Akhir-akhir ini, Parents mungkin akan sering melihat buah duku dijajakan di pinggir jalan atau di supermarket. Sejak bulan Februari hingga April, buah ini memang mulai memasuki musim panen. Tahukah Parents, di balik rasanya yang manis, manfaat buah duku terbilang banyak bagi kesehatan?
6 Manfaat Buah Duku Bagi Kesehatan Tubuh
Secara umum, duku merupakan buah yang berasal dari Asia Tenggara. Buah ini terbilang populer di beberapa negara seperti Malaysia, Thailand, Filipina, Brunei, dan tentu saja di Indonesia.
Duku termasuk jenis buah yang tumbuh berkelompok, memiliki bentuk oval kecil dengan kulit yang bewarna kuning kecoklatan, dengan ‘daging’ bewarna putih bening dan sedikit berair.
Biasanya, buah duku dikonsumsi secara langsung. Namun di beberapa tempat, buah ini pun kerap dijadikan selai, manisan, bahkan ada juga yang disajikan sebagai frozen fruit kalengan.
Meskipun cukup digemari, tetap saja masih ada masyarakat yang kurang menyukainya. Salah satu alasannya lantaran menganggap rasanya yang pahit. Padahal, rasa pahit tersebut timbul akibat biji duku yang ikut termakan. Maklum saja jika mengingat biji duku memang berukuran kecil bahkan ada yang sampai tidak terlihat. Ukurannya memang akan menyesuaikan dengan buahnya.
Meski demikian, buah yang memiliki nama ilmiah lansium parasiticum ini faktanya memiliki rasa yang manis dan sedikit asam. Di lihat dari segi kandungan nutrisi, buah duku memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh.
Seperti yang dilansir dari laman Nutritrion and You, berikut merupakan beberapa kandungan nutrisi dan vitamin yang dimiliki oleh 100 gram buah duku:
|
Jenis Nutrisi |
Jumlah |
Kalori |
57 Kkal |
Karbohidrat |
14,2 gram |
Protein |
1 gram |
Serat makanan |
0,8 gram |
Vitamin C |
2 mg |
Fosfor |
31 mg |
Riboflavin |
0,04 mg |
Kalsium |
19 mg |
Zat besi |
0,9 mg |
Manfaat Kesehatan yang Bisa Didapat
Beberapa manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dari mengonsumsi buah duku di antaranya adalah:
1. Menjaga dan mengoptimalkan sistem pencernaan
Buah duku dinilai kaya akan serat, yang apabila dikonsumsi secara rutin dan dalam jumlah yang tepat dinilai baik untuk mengoptimalkan sistem pencernaan. Tidak hanya itu, serat di dalam buah duku juga baik untuk mencegah berbagai masalah pencernaan seperti sembelit atau konstipasi.
2. Meningkatkan sistem imun tubuh
Tidak hanya serat, buah duku juga mengandung vitamin C yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Bukan hanya vitamin C, kandungan antioksidan yang ada dalam buah duku juga bisa membantu memecah senyawa radikal bebas yang merusak sel. Sehingga tubuh tidak akan mudah terserang virus dan bakteri yang menjadi penyebab timbulnya beragam penyakit.
3. Menjaga kesehatan gigi
Buah duku juga mengandung fosfor, yang apabila dikonsumsi secara rutin dan dalam jumlah yang tepat, akan bagus untuk menjaga kesehatan gigi.
4. Mencegah penuaan dini
Salah satu penyebab penuaan dini bisa disebabkan oleh senyawa radikal bebas. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, buah duku mengandung antioksidan dan vitamin C yang bisa memecah senyawa radikal bebas yang bisa merusak sel, termasuk menyebabkan penuaan dini.
Tidak hanya itu, buah duku juga mengandung vitamin E. Jenis vitamin ini juga bisa menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan, termasuk bisa menjaga kelembapan kulit.
5. Sumber vitamin B
Buah-buahan segar termasuk duku biasanya mengandung vitamin B kompleks seperti riboflavin, niasin, dan tiamin. Jenis vitamin ini sangat bermanfaat bagi kesehatan karena dapat membantu mengolah karbohidrat yang masuk dalam tubuh menjadi sumber energi. Di sisi lain, vitamin B juga dapat menjaga keselarasan fungsi sistem saraf.
6. Berpotensi sebagai obat malaria
Dikutip dari laman Hello Sehat, selain daging buahnya, kulit dan daun buah duku juga kerap digunakan sebagai obat-obatan. Beberapa penelitian menyebutkan, ekstrak kulit dan daun dari pohon duku berpotensi sebagai obat malaria.
Pasalnya, kandungan yang dimiliki oleh ekstrak kulit buah duku dinilai bersifat antibakteri dan bisa melawan strain parasit yang bisa menyebabkan penyakit malaria.
Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan
Pilihlah buah duku yang sudah benar-benar matang untuk mendapatkan rasa manis yang menyegarkan. Pastikan juga Parents mengonsumsi buah duku segar, bukan duku yang sudah dibuat manisan atau pun berbentuk buah-buahan kaleng.
Faktanya, buah duku kalengan atau manisan mengandung banyak gula tambahan yang akan meningkatkan risiko obesitas.
Mengingat duku mengandung gula alami yang cukup tinggi, Parents yang memiliki riwayat penyakit diabetes sebaiknya tidak mengonsumsi buah ini dalam jumlah banyak. Dengan demikian, jika Anda memiliki riwayat atau risiko penyakit diabetes, tidak ada salahnya juga berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli nutrisi sebelum memutuskan untuk mengonsumsi buah ini.
Nah, itulah beberapa manfaat buah duku yang sangat baik untuk kesehatan. Pastikan Parents mengonsumsi jenis makanan bernutrisi lainnya agar asupan gizi tetap seimbang, ya.
Semoga bermanfaat!
***
Baca juga:
8 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Lansia di Atas 50 Tahun
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.