Mandi Bareng Anak, Sampai Usia Berapa Bisa Dilakukan?

Mandi bareng anak memang aktivitas yang menyenangkan dan bisa meningkatkan bonding. Namun perlu ada batasan supaya yak kebablasan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mandi bareng anak selain hemat waktu dan tenaga juga menjadi momen menyenangkan bagi orangtua bersama buah hati. Namun, baiknya sampai umur berapa ya aktivitas ini bisa terus dilakukan?

Banyak orangtua di Indonesia mandi bersama anak yang masih kecil selain untuk meningkatkan kasih sayang dan membangun kedekatan. Serta ingin mengajari buah hati cara mandi yang benar. 

Mandi bersama anak juga menjadi momen bagi orangtua untuk memberikan pengetahuan  tentang anggota tubuh, termasuk alat kelamin.

Mereka juga mengizinkan mandi bersama anak untuk memberikan pelajaran moral terkait melarang mereka memainkan alat kelamin, baik milik sendiri maupun orang lain. 

Pengetahuan dengan cara mandi bersama ini lebih efektif dibandingkan mengajarkan anak menggunakan gambar. Namun, harus diperhatikan pula usia anak saat dia mandi bersama orangtua. 

Artikel terkait: Jangan Biarkan Anak Laki-laki Anda Melakukan 5 Hal Ini!

 Kapan Batasan Usia Mandi Bareng Anak? 

Seperti dilansir dari Buku “Adik Bayi Datang dari Mana? A-Z Pendidikan Seks Usia Dini’ (2016) oleh dr. H. Boyke Dian Nugraha, Sp.OG, MARS dan dr. Sonia Wibisono, tak masalah beberapa orangtua membiasakan anak-anaknya mandi bersama, baik dengan saudara maupun dengan orangtua sendiri. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Hanya saja, orangtua harus menghentikan kebiasaan tersebut setelah anak berusia lima tahun. 

Pasalnya, pada usia lebih dari lima tahun, organ reproduksi anak sudah mulai berkembang sehingga mereka mulai merasakan respons seksual terutama pada orang berlainan jenis. 

Oleh karena itu, ajarkan anak untuk bisa mandiri melakukan aktivitas mandi, buang air kecil (BAK) maupun buang air besar (BAB) sendiri tanpa harus dibantu oleh orangtuanya. 

Artikel terkait: Catat! Ini panduan memberikan pendidikan seks berdasarkan usia anak

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Konsultan kesehatan mental dan psikologi forensik anak dan dewasa, dr Inneke Limuria mengungkapkan, penting bagi anak bisa membersihkan diri sendiri. Termasuk, membersihkan alat kelaminnya setelah buang air.

Selain untuk mengajarkan kemandirian pada anak, hal ini juga dilakukan sekaligus untuk menjaga bagian pribadinya agar tidak sembarangan disentuh oleh orang lain.

Jika Anda masih memanjakan anak, maka dia akan mulai menikmatinya sebagai rangsangan seksual.

Pendampingan orangtua juga perlahan-lahan harus mulai dipisah sesuai gender masing-masing. Misalnya, anak laki-laki tidak boleh lagi diceboki oleh ibunya, demikian sebaliknya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Bagaimana Pendidikan Seks dalam Perspektif Islam?

Pelan-Pelan Dimulai dari Usia 3 Tahun

Untuk amannya, sebaiknya Anda sudah mulai mengajari anak soal privasi sejak mereka usia 3-5 tahun. Anda bisa menghentikan kebiasaan mandi bareng anak dan buang air bersama dengan anak di usia ini.

Selain itu, tutuplah pintu kamar mandi saat menggunakan toilet. Dan, tutup pintu kamar tidur saat Anda berganti pakaian. Serta ajarkan anak untuk melakukan hal yang sama.

Dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan tersebut, maka diharapkan akan lebih memudahkan langkah Anda ketika ingin menghentikan aktivitas ini.

Tips untuk Menghentikan Aktivitas Mandi Bareng Anak

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Banyak orangtua di Indonesia terbiasa melakukan aktivitas mandi bareng anak. Bahkan, banyak di antara mereka mengizinkan anak-anak mandi bersama dengan saudara kandung atau teman sebayanya.

Nah, untuk Anda yang masih bingung bagaimana caranya berkomunikasi dengan anak untuk mengakhiri kebiasaan tersebut, dr. Boyle dkk. memberikan tipsnya.

Berikut ini adalah jawaban ketika ada anak laki-laki yang meminta mandi dengan kakaknya yang berjenis kelamin perempuan. 

Contoh percakapan orangtua untuk menjawab anak, “Kakak sudah besar, malu dong mandi sama adik. Adik kan laki-laki. Kakak juga harus mandi sendiri”. 

Ketika sang adik mempertanyakan alasan kenapa dahulu boleh mandi bareng kakaknya tapi sekarang tidak. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ini adalah salah satu contoh jawaban edukatif orangtua, “Itu supaya kakak dan adik belajar mengenal bedanya tubuh laki-laki dan perempuan. Alat kelamin bukan bahan untuk becanda. Enggak boleh juga pegang-pegang anggota tubuh orang lain.”

Berhenti Mandi Bareng Anak Saat Mengalami Hal Berikut Ini

Dikutip dari Popsugar.com, tidak perlu menunggu sampai usia anak 5 tahun untuk berhenti mandi bersama jika Anda mengalami hal-hal berikut: 

  1. Anak sudah tidak fokus saat mandi, namun terus memperhatikan ‘perbedaan’ tubuh Anda dan dirinya.
  2. Parents merasa tidak nyaman menunjukkan tubuh Anda pada si kecil.
  3. Anak ingin mulai mandi sendiri. Berikanlah dia privacy untuk melakukannya, namun tetap dengan pengawasan.

Itulah batasan waktu orangtua mandi bareng anak. Semoga saja dari informasi di atas Anda bisa mengetahui jawaban yang pas ketika anak bertanya alasannya dilarang mandi bersama.

 

Baca juga: 

Ketika Anak Laki-laki Mandi Bersama Ibu, Ini yang Harus Diperhatikan

Kapan Anak Harus Mulai Mandi Sendiri?

Ini 4 Tips Mandi Menyenangkan untuk Ciptakan Ikatan dengan Anak