Apakah parents memiliki anak laki-laki? Jika iya, pastilah Anda ingin membesarkannya dengan sebaik mungkin.
Anda pasti menginginkan ia tumbuh menjadi seorang pria yang gentleman.
Maka dari itu, untuk mendidiknya menjadi seorang calon pemimpin di masa depan, pastikan Anda tidak membiarkan anak laki-laki melakukan hal berikut ini!
1. Tidak menghormati wanita
Kita semua setuju, arus informasi dan media belakangan ini semakin tidak terbendung. Sedari kecil, ajarkan ia untuk selalu menghargai wanita dan tidak terpengaruh pada tayangan yang ia lihat jika itu merendahkan seorang wanita.
Semua laki-laki tidak suka jika ibu mereka dihina, namun pastikan juga anak Anda hormat pada semua wanita. Tidak hanya ibunya sendiri saja.
2. Menggunakan ‘kejantanan’ untuk hal yang tidak baik
Pernahkah Anda mendengar kalimat “biarin aja nakal sedikit, namanya juga anak laki-laki”?
Ya, jika Anda memaklumi perbuatan tidak baik si kecil dengan alasan seperti ini, sama saja Anda membiarkannya menggunakan kejantanannya dalam mendapatkan yang dia inginkan.
Berikan penjelasan bahwa tidak terbatas pada gender apapun, perilaku yang baik adalah kewajiban semua orang.
3. Menyukai kekerasan
Tidak bisa dipungkiri, tayangan yang ditujukan untuk anak laki-laki terkadang mengandung unsur kekerasan.
Meskipun terlihat seru di televisi, jangan sampai ia menganggap hal itu boleh dilakukan di dunia nyata.
Berikan ia pengertian bahwa kekerasan tidak akan menyelesaikan masalah.
Meskipun sulit dilakukan dengan paparan media sekarang ini, namun penting bagi Anda memberikan alternatif tayangan dan membatasi apa yang ia tonton sebelum berpengaruh banyak terhadap perilakunya.
2 hal lainnya juga tidak kalah penting lho. Lihat di halaman selanjutnya!
4. Membuat standar ganda
Melihat teman perempuannya menangis, ia biasa saja. Namun saat teman laki-lakinya menangis, ia langsung meledeknya cengeng.
Jangan sampai anak Anda terjebak dalam standar ganda seperti itu. Jika ia mentolerir suatu sikap anak perempuan, maka ia tidak seharusnya meledek teman laki-laki karena perbuatan yang sama.
5. Menolak pekerjaan rumah
Sebagai orangtua, sudah saatnya Anda berhenti untuk membuat cap bahwa membantu pekerjaan rumah adalah tugas perempuan.
Persaingan dunia kini semakin ketat saja. Anak laki-laki sudah sepantasnya tau bagaimana harus memasak dan membersihkan rumah.
Kita tidak pernah tahu seperti apa masa depannya kelak. Bayangkan jika ia harus belajar atau bekerja sendirian di negeri orang dan ia tidak tahu sama sekali cara mengerjakan pekerjaan rumah.
Lagipula, mengajarkannya keterampilan ini juga penting untuk melatih sikapnya. Ia akan tumbuh besar menjadi pria yang tidak segan membantu istrinya dalam pekerjaan rumah tangga kelak.
3 Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Lebih Berperasaan
Cara Mengajarkan Anak Laki-Laki Menjadi Gentleman
Mengajarkan anak laki-laki menjadi gentleman sejak dini penting agar ia memiliki sifat-sifat baik saat ia dewasa. Life Without Pink memberikan beberapa cara untuk mengajarkan anak sifat-sifat gentleman sejak dini.
- Beri contoh. Anak laki-laki membutuhkan teladan, seseorang dalam kehidupan mereka yang dapat mereka contoh dan pelajari. Ayah atau kakeknya bisa mengajarkan hal-hal baru yang positif. Contoh-contoh dari orang terdekatnya ini akan ditiru anak-anak.
- Ajarkan untuk melakukan kontak mata. Parents pasti ingin anak laki-laki masuk ke ruangan dengan percaya diri, menjabat tangan seseorang dan menatap mata mereka. Melakukan kontak mata membantu membangun kepercayaan diri.
- Bersikap sopan. Anak harus diajarkan untuk menggunakan kata-kata “Tolong”, “Terima kasih”, dan “Maaf”, serta “Apa yang dapat saya bantu?”
- Belajar memberikan kursi pada yang lebih tua. Parents perlu mencontohkan pada anak untuk memberikan tempat duduk pada orang-orang yang diprioritaskan, seperti ibu hamil, orang tua, dan anak-anak.
- Puji tindakan mereka. Ketika anak berbuat sopan atau baik, puji tindakan mereka dan pastikan anak tahu itu yang Parents inginkan dari mereka.
- Bantu orang lain. Beritahu anak-anak Anda agar menawarkan bantuan pada orang lain yang tampak kesulitan atau kerepotan.
- Tata krama di meja makan. Ajarkan pada anak-anak sikap sopan di meja makan, seperti duduk lurus di kursi mereka, tidak menaikkan kaki ke kursi saat makan, dan menjaga siku mereka dari meja.
Baca juga:
3 Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Lebih Berperasaan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.