X
TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Diperingati Setiap 22 Desember, Ini Makna dan Sejarah Peringatan Hari Ibu

Bacaan 4 menit
Diperingati Setiap 22 Desember, Ini Makna dan Sejarah Peringatan Hari Ibu

Sudah tahu mengapa 22 Desember setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Ibu? Ternyata ini sejarahnya!

Setiap 22 Desember masyarakat Indonesia merayakan Hari Ibu Nasional. Bagi setiap orang, makna Hari Ibu ini bisa beragam. Nah, bagi Anda sendiri, apa makna dari peringatan hari istimewa ini bagi kaum perempuan?

Tahukah Bunda bahwa tanggal ini dipilih menjadi Hari Ibu bukan tanpa alasan? Ada sepenggal sejarah yang melatarbelakangi terpilihnya hari tersebut sebagai simbol hari untuk para ibu.

Nah, inilah cerita sejarah dan makna dari hari yang spesial ini.

Artikel Terkait : Kumpulan ungkapan sayang anak di Hari Ibu, mana favorit Bunda?

Sejarah Peringatan Hari Ibu Nasional

makna hari ibu

Dilansir dari laman Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republuk Indonesia, penetapan tanggal ini bermula dari diadakannya kongres. Tepat pada 22 Desember 1982 di Yogyakarta, Kongres Perempuan pertama diadakan.

Tak hanya itu, tema kongres yang diadakan ialah mengenai pembahasan hak perempuan.

Beberapa topik yang diperbincangkan mulai dari masalah perkawinan, melawan perkawinan dini, poligami dan pendidikan perempuan.

Kongres tersebut lalu dilakukan secara rutin setiap tahunnya. Barulah pada Kongres Perempuan ke III, tepatnya pada 22 Desember 1938 di Bandung, Pemerintah Republik Indonesia menetapkan hari tersebut sebagai Hari Ibu.

Tak sekadar sebutan, Hari Ibu ini telah diresmikan langsung melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 316 Tahun 1959.

Tujuan peringatan Hari Ibu Peringatan Hari Ibu (PHI) yang dilakukan rutin setiap tahun bertujuan mengingatkan seluruh rakyat Indonesia, terutama generasi muda akan arti dan makna Hari Ibu.

Artikel Terkait: Selamat Hari Ibu – Sebuah tulisan yang indah dari seorang ibu

Apa Bedanya Hari Ibu Nasional dan Mother’s Day?

Sebenarnya perbedaan Hari Ibu Nasional dan Mother’s Day terletak pada tanggal merayakan dan sejarah di balik perayaan tersebut.

Hari Ibu Nasional yang digelar setiap 22 Desember yang bertujuan untuk mengapresiasi peran perempuan, terutama ibu, dalam kehidupan sehari-hari. Seperti namanya, Hari Ibu Nasional ini yang merayakan terbatas di Indonesia saja.

Sementara Mother’s Day merupakan Hari Ibu Sedunia yang diperingati setiap pekan kedua Mei setiap tahunnya. Mother’s Day dirayakan oleh semua orang di seluruh dunia.

Namun, tujuannya sebenarnya sama, yaitu sebagai bentuk penghargaan atau perayaan atas peran dan jasa seorang ibu dalam keluarga maupun di masyarakat.

Berbagai Makna Hari Ibu Nasional

makna hari ibu

Bukan tanpa alasan, Hari Ibu diperingati dengan berbagai alasan. Hari tersebut merupakan salah satu upaya bangsa untuk mengenan dan menghargai perjuangan para perempuan Indonesia.

Semangat dan dedikasi para perempuan tak dapat dipisahkan dari perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan.

Momen ini juga dikatakan sebagai momentum penting dalam kebangkitan bangsa, khususnya kebangkiran kaum perempuan yang memiliki banyak pengaruh dalam berbagai aspek.

Berkat perjuangan dan kerjasama tersebut, para perempuan Indonesia memiliki akses serta kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam memperoleh kesempatan. Mulai dari akses terhadap bidang sosial, ekonomi, hingga politik.

Peringatan hari ini mengingatkan kita bahwasanya peran pengasuhan maupun peran domestik lainnya tak hanya sebatas menjadi peran perempuan saja.

Laki-laki sebagai kepala keluatga pun memiliki peran dan tanggung jawab tersendiri, sehingga diperlukan sinergi yang harmonis dalam praktiknya.

makna hari ibu

Momen Hari ibu juga diharapkan menjadi saat penting untuk memotivasi banyak pihak, khususnya pemerintah agar memberikan perhatian akan pentingnya perempuan dalam sektor pembangunan.

Bagi perempuan, momen ini juga diharapkan menjadi motivasi untuk meningkaykan kualitas hidup melalui pengembangan kualitas dan kemampuan dalam berbagai bidang.

Kini, bukan hal yang mustahil menjumpai perempuan di berbagai sektor yang identik dengan dominasi laki-laki.

Cerita mitra kami
Memberikan Sogokan untuk Anak, Boleh atau Tidak, Ya?
Memberikan Sogokan untuk Anak, Boleh atau Tidak, Ya?
Serunya theAsianparent on the Go 2025 di Bekasi, Banyak Talk Show Bermanfaat!
Serunya theAsianparent on the Go 2025 di Bekasi, Banyak Talk Show Bermanfaat!
MY BABY dan theAsianparent Indonesia Meriahkan Hari Ibu Lewat Acara Spesial 'Mari Rayakan Ibu'
MY BABY dan theAsianparent Indonesia Meriahkan Hari Ibu Lewat Acara Spesial 'Mari Rayakan Ibu'
Bangga jadi Bunda, Apresiasi Peran Penting untuk Keluarga
Bangga jadi Bunda, Apresiasi Peran Penting untuk Keluarga

Artinya, perempuan pun bisa semakin berdaya saat diberikan kesempatan yang sama.

Artikel Terkait: 5 Kegiatan sederhana tapi bermakna untuk merayakan hari ibu

Dasar Hukum Perlindungan Hak Perempuan

makna hari ibu

Ada beberapa dasar hukum yang membantu melindungi hak-hak perempuan dalam kehidupan keseharian serta berkarya dalam berbagai bidang. Dasar-dasar hukum tersebut antara lain:

  • Undang-undang Nomor 7 Tahun 1984 tentang Pengesahan Konvensi tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Wanita.
  • UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.
  • UU No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga.
  • UU No. 11 Tahun 2005 tetang Pengesahan Ratifikasi Konvensi Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya.
  • UU No. 12 Tahun 2005 tentang Pengesahan Ratifikasi Konvensi Hak Sipil dan Politik.
  • UU No. 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang.
  • Keputusan Presiden RI No. 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional yang Bukan Hari Libur.
  • Peraturan Presiden RI No. 7 Tahun 2015 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia.
  • Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional.   Baca berikutnya Transmigrasi: Tujuan dan Jenisnya

Artikel Terkait: 20 Ucapan Selamat Hari Ibu Untuk Ibunda Tercinta

Itulah sejarah dan makna Peringatan Hari Ibu yang diperingati setiap 22 Desember. Semoga saja kaum hawa bisa terus berkarya dan memajukan bangsa melalui berbagai bidang yang digeluti.

Nah kalau bagi Bunda, apa makna peringatan Hari Ibu setiap tahunnya?

***

Baca Juga:

Puisi Inspiratif di Hari Ibu

[Film Pendek] Tak Akan Ada Ucapan "Selamat Hari Ibu" untuk Ibu yang Ditelantarkan Anaknya

Mengenal Makna dan Sejarah di Balik Peringatan Hari Keluarga Nasional

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

nisya

  • Halaman Depan
  • /
  • Keluarga
  • /
  • Diperingati Setiap 22 Desember, Ini Makna dan Sejarah Peringatan Hari Ibu
Bagikan:
  • Doa Orang Tua untuk Anak yang Sedang Ujian, Panjatkan agar Sukses!

    Doa Orang Tua untuk Anak yang Sedang Ujian, Panjatkan agar Sukses!

  • 5 Ciri-ciri Balita yang Mau Punya Adik dan Sudah Siap Jadi Kakak

    5 Ciri-ciri Balita yang Mau Punya Adik dan Sudah Siap Jadi Kakak

  • 8 Rangkaian Ibadah Haji yang Penuh Makna, Ihram hingga Tawaf Wada’

    8 Rangkaian Ibadah Haji yang Penuh Makna, Ihram hingga Tawaf Wada’

  • Doa Orang Tua untuk Anak yang Sedang Ujian, Panjatkan agar Sukses!

    Doa Orang Tua untuk Anak yang Sedang Ujian, Panjatkan agar Sukses!

  • 5 Ciri-ciri Balita yang Mau Punya Adik dan Sudah Siap Jadi Kakak

    5 Ciri-ciri Balita yang Mau Punya Adik dan Sudah Siap Jadi Kakak

  • 8 Rangkaian Ibadah Haji yang Penuh Makna, Ihram hingga Tawaf Wada’

    8 Rangkaian Ibadah Haji yang Penuh Makna, Ihram hingga Tawaf Wada’

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti