Ada beberapa makanan yang harus dihindari saat menyusui, demi kesehatan si bayi. Sebab, makanan-makanan berikut ini bisa memengaruhi kualitas ASI, dan masuk ke dalam tubuh bayi sehingga berdampak pada kesehatannya.
5 Makanan yang Harus Dihindari Saat Menyusui
1. Cokelat
Makanan yang harus dihindari saat menyusui, salah satunya cokelat. Tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan karena bisa membuat bayi mencret.
Cokelat bisa jadi salah satu makanan favorit Bunda, tentu akan sangat susah untuk menghindarinya. Apalagi bila Bunda termasuk orang yang suka makan cokelat sebagai pelepas stres.
Mengapa cokelat termasuk makanan yang harus dihindari saat menyusui? Karena efeknya yang bisa menjadi pencahar bagi bayi, hingga membuat bayi mencret-mencret. Namun, Bunda masih tetap bisa makan cokelat selama menyusui, asalkan tidak berlebihan.
2. Produk Olahan Susu Sapi
Makanan yang harus dihindari saat menyusui diantaranya ialah produk olahan dari susu sapi. Karena bisa memicu alergi pada bayi.
Beberapa makanan olahan dari susu sapi seperti yoghurt dan keju juga sebaiknya dihindari oleh ibu menyusui. Karena bisa memicu reaksi alergi pada bayi. Protein dalam susu sapi sering menjadi pemicu alergi.
Reaksi alergi bisa berbeda pada setiap bayi, ada yang mengalami diare, muntah-muntah, sembelit, hingga gatal-gatal. Bila bayi mengalami gejala ini, segera hubungi dokter anak. Biasanya dokter akan menyarankan ibu untuk menjauhi produk olahan susu sapi hingga selesai masa menyusui.
Artikel terkait: Protein susu sapi bisa hambat tumbuh kembang anak
3. Ikan Laut
Ikan laut yang mengandung merkuri termasuk makanan yang harus dihindari saat menyusui.
Dokter biasanya menyarankan pada ibu menyusui untuk menghindari konsumsi ikan laut, karena kandungan merkurinya yang cukup tinggi. Bila ibu menyusui makan ikan laut yang tercemar merkuri, kandungan merkuri berbahaya akan masuk ke dalam ASI. Paparan merkuri bisa berdampak pada tumbuh kembang di kecil.
Bagi ibu menyusui yang tetap ingin makan ikan, disarankan untuk memasak ikan sampai matang sebelum memakannya. Hindari makan ikan mentah seperti sushi atau sashimi.
4. Alkohol
Alkohol yang diminum oleh ibu bisa memengaruhi kualitas ASI. Karena ASI yang mengandung alkohol berpotensi menganggu tumbuh kembang yang sehat di tubuh bayi.
Alkohol yang masuk ke tubuh bayi melalui ASI, juga bisa menyebabkan bayi lemas dan mengantuk. Sebisa mungkin hindari minuman beralkohol saat masih dalam masa menyusui. Bila terpaksa harus minum alkohol karena situasi tertentu, tunggulah 2-3 jam sebelum menyusui bayi Anda.
Selain alkohol, Bunda juga harus menjauhi rokok selama periode menyusui.
5. Makanan Olahan Daging (Ayam, Ikan, Sapi, Dll)
Frozen food termasuk ke dalam makanan yang harus dihindari saat menyusui.
Bagi ibu yang sedang menyusui, sebaiknya makanan olahan seperti frozen food (nugget, sosis dan lain-lain) sebaiknya dihindari. Kalaupun tidak bisa menahan diri, batasi konsumsinya seminimal mungkin. Karena makanan olahan seperti ini mengandung zat adiktif dan pengawet yang tidak sehat, dan merugikan untuk bayi. Zat adiktif ini bisa memicu reaksi alergi pada bayi, dan memengaruhi hormonnya, sehingga dia menjadi rewel dan sering menangis.
Jaga Asupan Nutrisi Busui Tetap Terpenuhi dengan ASI Booster
Walaupun ada beragam makanan yang sebaiknya dihindari atau dibatasi konsumsinya saat menyusui, tetapi usahakan agar asupan nutrisi Bunda tetap terjaga. Jika perlu, Bunda dapat mengonsumsi ASI booster yang mengandung makanan super yang bersifat laktogenik. Konsumsi ASI booster membantu memenuhi nutrisi harian dan meningkatkan produksi serta kekentalan ASI Bunda.
Berikut adalah rekomendasi ASI booster alami yang patut dicoba dari Mama’s Choice:
Mama’s Choice Almond Powder merupakan ASI booster susu almond pertama dengan kombinasi kandungan fenugreek & DHA yang baik untuk otak bayi. Hadir dalam 2 rasa yang lezat, yakni cokelat dan matcha untuk meningkatkan hormon oksitosin Bunda yang sedang menyusui.
Tak hanya almond, ASI booster ini juga mengandung kurma, daun katuk, serta kedelai yang telah dipercaya bisa menambah produksi dan nutrisi ASI. 4 dari 5 ibu menyusui merasakan ASI lebih deras dan kental sejak konsumsi pertama.
Suplemen ini 100% alami dan vegan, dengan kandungan daun katuk, fenugreek, kurma, dan kedelai sehingga kaya akan protein dan vitamin E untuk stimulasi kelenjar payudara. Bunda dapat mengonsumsinya 1-2 kapsul 2 kali sehari. 8 dari 10 ibu menyusui merasakan ASI lebih deras dengan konsumsi rutin.
Bunda dapat mendapatkan Mama’s Choice Breastfeeding Support di sini.
****
Selama menyusui, pastikan Bunda mengonsumsi makanan bergizi dan nutrisi seimbang. Perbanyak sayur dan buah, juga makanan yang bisa memperlancar ASI. Dan pastikan Bunda tidak mengalami stres yang berlebihan, karena stres juga bisa menurunkan suplai ASI.
Semoga bermanfaat.
Baca juga:
Meningkatkan Kualitas ASI melalui Menu Ibu Menyusui
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.