Seiring dengan pertumbuhan janin di perut Bunda yang semakin membesar, Anda mungkin bertanya-tanya tentang makanan untuk mengurangi kaki bengkak pada ibu hamil ya?
Tubuh Ibu hamil berubah seiring berjalannya waktu, yang bisa menjadi sedikit tidak nyaman. Salah satu ketidaknyamanan yang dialami banyak ibu hamil adalah kaki bengkak.
Mengapa kaki Bunda membengkak selama kehamilan? Saat hamil, tubuh Anda mengembang untuk mengakomodasi janin yang sedang tumbuh. Namun, Anda mungkin tidak menyangka bahwa kaki Anda juga bisa terpengaruh, dengan membengkak seiring dengan pertambahan lingkar pinggang Anda. Ini biasanya disebabkan oleh peningkatan cairan yang ada di tubuh Bunda.
8 dari 10 ibu hamil mengalami edema atau pembengkakan kaki. Ini cara sederhana dan daftar makanan untuk mengurangi kaki bengkak pada ibu hamil yang sebaiknya Bunda ketahui.
Adakah Makanan untuk Mengurangi Kaki Bengkak pada Ibu Hamil?
Sebenarnya, beberapa ahli percaya tidak ada makanan spesifik yang bisa mengurangi kaki bengkak pada ibu hamil. Namun dikutip dari laman Romper, sebuah penelitian di Universitas Harvard menemukan, ada makanan tertentu yang bisa membantu mengurangi edema pada pasien yang tidak mengalami pembengkakan yang berbahaya.
Makanan yang disarankan untuk dikonsumsi ibu hamil yang mengalami kaki bengkak ini sebagian besar adalah makanan yang kaya vitamin dan banyak memiliki kandungan air atau lemak yang tinggi.
Makanan yang mengandung mikronutrien juga membantu menghambat proses inflamasi yang menghasilkan pembengkakan. Beberapa makanan tersebut adalah:
- Sayuran berdaun hijau
- buah-buahan seperti beri dan jeruk,
- buah batu seperti ceri
- minyak zaitun,
- kacang-kacangan
- biji-bijian,
- ikan tanpa lemak yang mudah dicerna oleh tubuh dan kaya akan asam lemak omega-3.
Artikel terkait: Kaki Bengkak saat Hamil? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Kaki Bengkak
Selain itu, Bunda juga sebaiknya menghindari jenis makanan apa saja yang tidak boleh dimakan untuk mendukung penyembuhan.
Masih dikutip sumber yang sama, Bunda disarankan untuk mengurangi beberapa makanan berikut ini:
- asupan karbohidrat olahan,
- soda,
- daging merah, dan
- makanan seperti margarin.
Ini tidak mudah dan tentu saja tidak menyenangkan, tetapi itu bisa dilakukan, setidaknya untuk sementara waktu.
Artikel Terkait: Kaki Bengkak Setelah melahirkan
Apa yang Harus Dilakukan saat Mengalami Kaki Bengkak saat Hamil?
Umumnya, edema atau juga kaki bengkak akan lebih terlihat saat mulai memasuki trimester kedua kehamilan.
Namun begitu, sebetulnya pembengkakan sudah mulai terjadi sejak awal kehamilan, namun dengan gejala yang tak terlalu nampak. Menjelang kelahiran, pembengkakan akan semakin terlihat jelas.
Hal ini terjadi karena tubuh ibu hamil memproduksi darah dan cairan secara terus menerus.
Rahim yang bertambah berat pun bisa membuat kondisi edema lebih parah karena memperlambat aliran darah.
Dokter spesialis kandungan dari RS Santa Elisabeth Batam Kota, dr. Steven, SpOG menerangkan bahwa kondisi ini sesuatu yang wajar dan biasa terjadi pada ibu hamil.
“Kaki bengkak saat hamil adalah hal yang wajar dapat terjadi secara alami karena respon tubuh ibu hamil terhadap kehamilan terutama saat memasuki trimester ketiga,” kata dokter yang berpraktik di RS Santa Elisabeth sejak tahun 2015 ini kepada theAsianParent.
Ia melanjutkan, yang perlu dikhawatirkan adalah jika bukan hanya kaki saja yang bengkak tapi hingga seluruh tubuh dan terdapat tekanan darah tinggi.
“Jika ditemukan seperti itu (bengkak disertai darah tinggi), segera konsul dan periksakan ke dokter ya,” saran dokter Steven.
Artikel terkait: Suka makan mangga saat hamil? Ini manfaatnya bagi ibu dan janin
Tips Merawat Kaki Bengkak pada Ibu Hamil
Terkait hal ini, dokter spesialis kandungan dr. Steven, SpOG memberikan sejumlah tips bagi ibu hamil untuk mengatasi kaki bengkak selama kehamilan, berikut di antaranya:
- Tidur dengan posisi berbaring miring ke kiri.
- Olahraga secara rutin, seperti berenang atau senam hamil atau yoga.
- Hindari duduk atau berdiri terlalu lama.
- Ganjal kaki dengan bantal saat duduk atau tidur agar sirkulasi darah lebih lancar.
- Hindari aktivitas fisik yang terlalu berat.
- Gunakan sepatu yang nyaman saat berpergian.
- Minum air putih yang cukup, yaitu sekitar 2 liter atau 8 gelas air minum per hari.
- Konsumsi makanan yang bergizi seperti sayur-sayuran dan protein.
- Batasi atau sebaiknya hindari konsumsi minuman berkafein.
- Jangan terlalu banyak menggunakan garam pada masakan.
Demikian hal-hal yang perlu Bunda ketahui untuk mengatasi kaki bengkak selama kehamilan. Sehat-sehat selalu Bunda!
***
Baca juga:
id.theasianparent.com/olahan-cabe-ijo
id.theasianparent.com/kandungan-gizi-singkong
id.theasianparent.com/kol-untuk-ibu-hamil