Makanan untuk daya tahan tubuh anak penting untuk dikonsumsi agar imunitasnya bisa tinggi dalam mencegah penyakit. Pangan dengan kandungan gizi tertentu dapat membantu tubuh anak melawan berbagai virus maupun bakteri yang bisa menyerangnya.
Apa saja ya Bun makanan-makanan untuk daya tahan tubuh atau meningkatkan imun tubuh yang direkomendasikan theAsianparent?
7 Makanan untuk Meningkatkan Daya Tubuh Anak
1. Pangan berprotein
Menurut Dr. S Yamuna, dokter spesialis anak yang berbasis di Chennai, protein penting untuk membangun kekebalan pada anak-anak. Bunda sebaiknya berikan mereka beragam makanan seperti telur, daging, dan unggas.
Kuning telur adalah gudang vitamin, mineral, dan antioksidan penting bagi perkembangan anak. Omega-3 yang terkandung dalam telur juga bisa memaksimalkan fungsi otak anak.
Daging dan unggas tanpa lemak juga mengandung banyak seng dan mineral untuk peningkatan sel darah putih melawan infeksi.
Artikel terkait : Jangan sampai terlewat! Inilah jenis imunisasi untuk anak sesuai usianya
2. Jamur
Selain pngan berprotein, jamur juga menjadi pangan yang mengandung seng sebagai makanan unuk daya tahan tubuh anak. Berbagai jenis jamur diketahui memiliki efek antibakteri, antivirus, bahkan antikanker.
Bunda bisa memvariasikan pemberian jamur ini mulai dari ditumis hingga dijadikan topping makanan kesukaannya.
3. Sayuran
Mungkin sudah bukan rahasia lagi bahwa sayuran termasuk makanan untuk daya tahan tubuh yang efektif. Semua jenis sayuran direkomendasikan, namun ahli gizi seringkali menyebutkan sayur bayam dan brokoli sebagai sayuran super yang lebih kaya manfaat.
Bayam kaya akan vitamin dan mineral untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sayuran yang populer di serial TV ‘Popeye the Sailor Man’ ini memiliki banyak kandungan zat gizi, seperti vitamin A, E, C, dan K, folat, mangan, seng, selenium, dan zat besi.
Disamping itu, brokoli juga direkomendasikan bahkan dianggap sebagai sayuran super nutrisi. Brokoli mengandung sejumlah penguat sistem kekebalan tubuh, seperti vitamin C, A, dan E dan sejumlah antioksidan.
Artikel terkait : Perhatikan 13 tanda bayi alami alergi ikan, apa yang harus dilakukan?
4. Ikan
Ikan mengandung asam lemak Omega-3 yang amat berguna untuk meningkatkan aktivitas sel-sel tubuh. Seperti sayuran, banyak ikan yang direkomendasikan untuk diberikan namun ikan yang termasuk menjadi sorotan adalah salmon dan tuna.
Kedua jenis ikan tersebut kaya akan omega-3 untuk kecerdasan otak anak. Selain itu, kandungan omega-3 bisa mengurangi peradangan, meningkatkan aliran udara, dan melindungi paru-paru dari pilek dan infeksi pernapasan.
Pada penelitian terbaru menyebutkan bahwa asam lemak ini dapat meningkatkan sistem kekebalan dengan meningkatkan fungsi sel-sel kekebalan tubuh.
5. Yoghurt
Yoghurt kaya akan probiotik yang membantu melawan perkembangbiakkan bakteri jahat di perut. Inilah yang membuat pangan fermentasi ini direkomendasikan untuk diberikan.
Bila anak sudah terbiasa mengonsumsinya, sebaiknya cobalah untuk memberikan yoghurt dengan gula yang lebih sedikit.
6.N Buah-buahan
Buah menjadi pangan sehat nan lezat sebagai daftar makanan untuk daya tahan tubuh anak. Berbagai jenis buah untuk anak diketahui kaya akan antioksidan untuk melawan stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas.
Tentu mekanisme inilah yang bisa membuat daya tahan tubuh anak menjadi lebih kuat. Bunda, cobalah berikan beberapa jenis buah berry maupun beragam jenis agar pengalaman mencicip rasa pada si kecil pun semakin kaya.
Artikel terkait : 7 Cara meningkatkan daya tahan tubuh, Parents sudah lakukan?
7. Kacang-kacangan
Bunda bingung memilih camilan sehat untuk si kecil? coba berikan saja kacang-kacangan. Kacang mengandung banyak protein, mineral, vitamin dan kaya akan antioksidan seperti asam lemak omega, seng, dan Vitamin E.
Mengonsumsinya tentu bisa membuat imunitas anak meningkat karena berbagai kandungannya tersebut. Bunda bisa berikan banyak varian agar si kecil tidak bosan mulai dari almond, kenari, kismis, kurma, dan sebagainya.
Nah Bun, jangan lupa untuk memberikan berbagai jenis makanan di atas ya agar daya tahan tubuh si kecil bisa tetap terjaga.