Parents, salah satu masalah pencernaan yang bisa menyebabkan gejala nyeri perut yang luar biasa adalah radang usus buntu. Banyak faktor yang diduga dapat memicu penyakit usus buntu, dan salah satunya adalah makanan penyebab usus buntu.
Melansir dari webmd, penyakit usus buntu merupakan peradangan pada usus buntu atau apendisitis. Seseorang dapat menderita penyakit usus buntu karena beberapa faktor, seperti infeksi cacing atau parasit, usus tersumbat oleh feses, cedera di bagian perut dan pembesaran kelenjar getah bening di dinding saluran cerna.
Makanan yang sulit dicerna atau yang menyebabkan pembentukan feses keras memiliki peluang besar tersangkut atau masuk ke umbai cacing alias usus buntu dan akhirnya menyebabkan peradangan. Untuk itu, Anda harus lebih memperhatikan makanan yang dikonsumsi jika ingin terhindar dari masalah yang satu ini.
Seperti dilansir dari berbagai sumber, pada artikel ini kita akan bahas beberapa makanan yang bisa berpotensi meningkatkan risiko peradangan usus buntu.
Makanan yang Diduga Menjadi Penyebab Radang Usus Buntu
1. Makanan Pedas
Makanan pedas, seperti cabe dan paprika, kerap disebut sebagai makanan penyebab usus buntu. Hal ini karena mengonsumsi makanan pedas berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada saluran cerna, sehingga memicu terjadinya radang usus buntu.
Pada beberapa kasus, dokter kerap menemukan biji cabe dan paprika saat proses operasi usus buntu. Hal ini menimbulkan asumsi bahwa biji cabe dan paprika sulit dicerna, sehingga menyebabkan penyumbatan serta peradangan pada usus buntu.
Namun, hal tersebut belum terbukti secara medis, karena minimnya angka kasus usus buntu akibat biji cabe maupun paprika. Meski demikian, Anda tetap disarankan untuk membatasi konsumsi makanan pedas, terutama yang mengandung cabe dan paprika serta bijinya.
2. Makanan yang Terlalu Manis
Makanan yang mengandung pemanis buatan sebaiknya Anda hindari atau setidaknya batasi konsumsinya. Sebab jika dikonsumsi secara berlebihan juga bukan tidak mungkin dapat menyebabkan peradangan pada usus yang bisa berujung pada penyakit usus buntu.
Gula bisa memicu diare dan memperburuk peradangan pada usus buntu. Cek lagi label kemasan pangan untuk mengukur konsumsi gula harian. Kemudian mulai kurangi gula tambahan untuk minuman seperti teh dan kopi.
3. Daging Merah
Daging merah juga berpotensi menjadi makanan yang memicu usus buntu. Kandungan lemak dan zat besi yang sangat tinggi pada daging merah membuat bahan makanan ini sulit dicerna oleh usus. Proses mencerna makanan yang lama seperti ini bisa meningkatkan risiko peradangan pada usus buntu.
Artikel terkait: Usus buntu saat hamil, amankah melakukan operasi secepatnya?
4. Produk Olahan Daging
Produk olahan daging seperti nugget, sosis, hingga bakso kerap disebut sebagai makanan yang menyebabkan usus buntu. Ketiga jenis makanan olahan daging tersebut ditengarai menjadi makanan penyebab usus buntu oleh karena kandungan seratnya yang dinilai rendah.
Sebagaimana diketahui, serat adalah zat yang dibutuhkan oleh sistem pencernaan agar dapat berfungsi dengan baik. Jika makanan yang Anda konsumsi rendah kandungan serat, maka timbul masalah pencernaan dan sangat mungkin terjadi peradangan pada usus buntu.
5. Makanan Cepat Saji
Sama halnya dengan daging dan produk olahannya, makanan cepat saji biasanya mengandung sedikit atau bahkan tanpa serat. Oleh karena itu, terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji juga dapat memicu sembelit yang merupakan salah satu faktor risko terjadinya radang usus buntu.
Itulah beberapa makanan penyebab usus buntu yang perlu Anda waspadai. Namun, Anda tidak perlu khawatir. Selama tidak dikonsumsi secara berlebihan, berbagai jenis makanan di atas tidak akan membuat Anda langsung menderita penyakit usus buntu.
6. Gorengan atau Makanan yang Digoreng
Godaan akan goreng-gorengan memang susah untuk diabaikan, ya, Parents. Namun, makanan yang digoreng mengandung lemak tinggi yang bisa menyebabkan iritasi pada sistem pencernaan. Dengan mengonsumsi makanan tinggi lemak sangat dilarang jika Anda menderita radang usus buntu atau dalam periode pasca operasi, karena makanan ini sulit dicerna.
Artikel terkait: Wajib tahu! Inilah cara mudah untuk mencegah radang usus buntu
7. Biji-bijian
Makanan yang diduga bisa menyebabkan radang usus buntu berikutnya yaitu biji-bijian. Biji-bijian merupakan jenis pangan yang sulit dicerna usus. Karena sulit dicerna, pangan akan mengendap di usus. Saat sudah menumpuk, endapan makanan mengeras dan menutupi rongga pada usus buntu lalu terjadi peradangan.
8. Makanan yang Tidak Hancur saat Dikunyah
Makanan yang tersumbat menjadi salah satu penyebab usus buntu. Jangan disepelekan, karena potongan kecil makanan dapat memblokir permukaan rongga di sepanjang usus buntu. Hal tersebut dapat memicu pembengkakan dan pembentukan nanah.
Potongan kecil makanan tersebut akan memicu bakteri berkembang biak dalam usus buntu. Jika tidak diatasi dengan baik, peradangan tersebut akan menyebabkan usus buntu pecah dan menyebarkan bakteri ke seluruh tubuh.
9. Makanan yang Mengandung Garam Tinggi
Berikutnya, makanan yang mengandung penyedap rasa serta bumbu instan lainnya, seperti mi instan dapat menjadi makanan penyebab usus buntu. Hal ini karena makanan yang memiliki kandungan garam tinggi bisa menyebabkan iritasi pada usus.
Artikel terkait: Risiko pasca operasi usus buntu, apa saja yang perlu diwaspadai?
10. Buah Kering
Buah kering merupakan jenis makanan yang kandungan seratnya sangat minim sehingga jika Anda mengonsumsinya secara sering, dikhawatirkan akan mengganggu kesehatan organ pada sistem pencernaan. Tidak ada salahnya untuk mengonsumsi buah kering, namun dibatasi konsumsinya dan imbangi dengan makan makanan bergizi lainnya terutama yang mengandung banyak serat.
11. Alkohol dan Minuman Bersoda
Alkohol memang dikaitkan dengan berbagai risiko peningkatan penyakit. Dalam kasus usus buntu, alkohol juga bakal berbahaya untuk liver dan berefek buruk pada pencernaan.
12. Produk Olahan Susu
The last but not least, produk olahan susu seperti keju juga ternyata memiliki peran dalam meningkatkan risiko penyakit usus buntu. Pasalnya, produk olahan susu cenderung lebih sulit untuk dicerna oleh usus.
Jika Anda mengonsumsinya secara terus-menerus tanpa mengimbangi dengan konsumsi makanan berserat, yang terjadi adalah menumpuknya sisa makanan tersebut di dalam usus. Selanjutnya tumpukan makanan tersebut dapat menyebabkan peradangan pada usus yang bisa menjalar sampai ke usus buntu.
***
Itulah sejumlah makanan penyebab usus buntu yang perlu dihindari. Yuk, mulai perbanyak konsumsi makanan berserat, jangan menahan buang air besar dan perbanyak minum air putih agar terhindar dari penyakit radang usus buntu. Salam sehat Parents.
Baca juga:
https://id.theasianparent.com/penyakit-usus-buntu
https://id.theasianparent.com/penyebab-gangguan-pencernaan
https://id.theasianparent.com/usus-buntu-pada-anak