theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
  • Ramadan 2021
  • Gizi & Stimulasi
  • Hidrasi Keluarga
  • Cek Alergi
  • Sukses ASI Eksklusif
  • Cari nama bayi
  • Kehamilan
    • Project Sidekicks
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Pilihan Parents
    • Plesiran Ramah Anak
    • Kisah Keluarga
    • Event
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja

Terlalu Cepat Memberi MPASI Beresiko Penyakit Diabetes?

Bacaan 4 menit
•••
Terlalu Cepat Memberi MPASI Beresiko Penyakit Diabetes?Terlalu Cepat Memberi MPASI Beresiko Penyakit Diabetes?

Para peneliti memperingatkan kaum ibu untuk lebih memperhatikan saat yang tepat untuk memberikan makanan padat pada bayi, demi mencegah terjadinya gangguan kesehatan di kemudian hari.

Sesaat setelah gizi ASI tak lagi mencukupi, akan tiba saatnya Bunda memberi makanan pendamping asi untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya. Pastikan Bunda tak memberi bayi makanan padat sebelum usia 6 bulan, karena dampak MPASI dini sangat berbahaya.

Kampanye dan edukasi berbagai cara telah banyak dilakukan oleh tenaga medis dan orangtua, namun nyatanya masih banyak orangtua yang tidak menyadari dampak MPASI dini bagi tumbuh kembang si kecil.

Dampak MPASI dini berbahaya, lebih baik terlambat?

dampak mpasi dini

Ungkapan lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali nampaknya tidak cocok untuk semua kondisi, termasuk pengenalan makanan padat pada si kecil. 

Ungkapan klise ‘lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali’ tampaknya tidak cocok untuk kondisi tertentu, termasuk pengenalan makanan padat pada buah hati Anda. Jika Anda termasuk kaum ibu yang mengira bahwa semakin lambat menyapih bayi Anda semakin baik, maka hasil penelitian berikut membuktikan bahwa Anda keliru.

Saat ini, diabetes tipe 1 diderita oleh 300.000 orang di Inggris dan jumlah tersebut  terus mengalami peningkatan. Para peneliti tak dapat menjelaskan dengan tepat mengapa hal ini terjadi, namun mungkin ada beberapa penjelasan yang dapat diterima.

Meningkatnya resiko diabetes

Daily Mail baru-baru ini melaporkan tentang hasil penelitian terbaru yang menganjurkan para ibu tentang kapan saat yang tepat untuk memberikan makanan padat pada bayi mereka untuk mengurangi resiko diabetes Tipe 1 yang dapat dialami oleh bayi ketika mereka tumbuh dewasa.

Tampaknya, mengenalkan makanan padat pada bayi secara terlalu cepat atau terlalu lambat dapat meningkatkan kecenderungan berkembangnya penyakit autoimun yang mengakibatkan kerusakan pankreas, dan pada akhirnya menimbulkan penyakit diabetes Tipe 1.

Memberikan makanan padat pada bayi sebelum ia berusia empat bulan mengakibatkan mereka dua kali beresiko mengalami diabetes Tipe 1, sementara pengenalan makanan padat yang dilakukan terlambat, yaitu pada usia enam bulan atau lebih mengakibatkan mereka tiga kali beresiko mengalami diabetes Tipe 1.

 

pemberian buah-buahan terlalu dini dapat meningkatkan resiko diabetes pada anak

Pemberian buah-buahan terlalu dini dapat meningkatkan resiko diabetes pada anak

Makanan padat dan diabetes

Karena diabetes Tipe 1 bukanlah penyakit yang menyerang secara mendadak, dan penyebabnya bisa jadi telah dimulai sejak usia dini, penjelasan yang masuk akal mengarah pada pertanyaan mendasar – kapan saat yang tepat untuk memberikan makanan padat.

Secara meyakinkan, para ahli dari Denver, Colorado, mengidentifikasi sekitar 2000 bayi yang diperkirakan terjangkit diabetes Tipe 1 dan memonitor asupan mereka, serta menyimpulkan adanya hubungan kompleks antara saat pemberian makanan padat dan diabetes Tipe 1. Penelitian juga menunjukkan bahwa pemberian buah-buahan terlalu dini dan pemberian oat yang terlambat meningkatkan resiko diabetes Tipe 1 hingga masing-masing 2,33 kali dan 2,88 kali.

Para ahli mengakui bahwa penelitian hanya dilakukan pada sejumlah bayi yang cenderung beresiko diabetes Tipe 1 secara genetik. Penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan untuk keseluruhan populasi bayi secara umum.

Saat yang tepat untuk makanan padat

Para ahli juga merekomendasikan usia empat hingga enam bulan sebagai usia ideal bagi bayi untuk mengenal makanan padat.

dampak mpasi dini

Dr. Alasdair Rankin, direktur penelitian untuk amal dari Yayasan Diabetes Inggris mengatakan,”Untuk saat ini, orang tua dari bayi yang kemungkinan mengalami peningkatan resiko diabetes Tipe 1 secara genetik karena adanya anggota keluarga yang menderita penyakit tersebut, sebaiknya mengikuti anjuran pemberian makanan padat sebelum usia enam bulan.”

 

Diabetes Mellitus Tipe 1

Diabetes mellitus Tipe 1 telah dikenal secara luas sebagai penyakit yang timbul sejak usia kanak-kanak dan penderitanya menjadi tergantung pada suntikan insulin. Pada kondisi ini tubuh tak mampu memproduksi insulin, yaitu suatu hormon yang memungkinkan tubuh untuk menyerap glukosa dari lemak. Tanpa insulin, kadar gula darah dalam tubuh akan meningkat (hiperglisemia).

Diabetes Tipe 1 merupakan akibat dari kehancuran autoimun rantai insulin yang memproduksi sel beta dalam pankreas. Hasil penelitian yang dilakukan para ahli menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara memperkenalkan makanan padat terlalu dini atau lambat dengan kehancuran autoimun ini.

Gejala dan Komplikasi Diabetes Mellitus

Gejala-gejala umum Diabetes Mellitus di antaranya:

  1. Selalu merasa haus dan sering buang air kecil
  2. Mengalami penurunan berat badan dan merasa lelah
  3. Kadang-kadang pandangan menjadi kabur
  4. Mengalami infeksi kulit, atau gatal-gatal pada kemaluan

Komplikasi kronis akibat Diabetes Mellitus antara lain:

  1. Katarak dan glukoma
  2. Melemahnya dinding pembuluh darah mengakibatkan timbulnya tonjolan dan tumbuhnya mikroaneurisma dalam mata
  3. Penyakit arterikoroner yang merupakan penyebab kematian utama pada pasien diabetes
  4. Penyakit ginjal

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img

Penulis

jpqosinbo

  • Halaman Depan
  • /
  • Bayi
  • /
  • Terlalu Cepat Memberi MPASI Beresiko Penyakit Diabetes?
Bagikan:
•••
  • 5 Tanda Bayi Siap Diperkenalkan MPASI

    5 Tanda Bayi Siap Diperkenalkan MPASI

  • Resep Makanan Bayi, Puree Kentang Bayam

    Resep Makanan Bayi, Puree Kentang Bayam

  • 10 Potret Hangatnya Kebersamaan Rossa dan Anak Semata Wayangnya, Gemas!

    10 Potret Hangatnya Kebersamaan Rossa dan Anak Semata Wayangnya, Gemas!

  • Inisiasi Menyusui Dini (IMD), Langkah Awal Suksesnya ASI Eksklusif
    Cerita mitra kami

    Inisiasi Menyusui Dini (IMD), Langkah Awal Suksesnya ASI Eksklusif

app info
get app banner
  • 5 Tanda Bayi Siap Diperkenalkan MPASI

    5 Tanda Bayi Siap Diperkenalkan MPASI

  • Resep Makanan Bayi, Puree Kentang Bayam

    Resep Makanan Bayi, Puree Kentang Bayam

  • 10 Potret Hangatnya Kebersamaan Rossa dan Anak Semata Wayangnya, Gemas!

    10 Potret Hangatnya Kebersamaan Rossa dan Anak Semata Wayangnya, Gemas!

  • Inisiasi Menyusui Dini (IMD), Langkah Awal Suksesnya ASI Eksklusif
    Cerita mitra kami

    Inisiasi Menyusui Dini (IMD), Langkah Awal Suksesnya ASI Eksklusif

  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Sitemap
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami


  • Singapore
  • Thailand
  • Indonesia
  • Philippines
  • Malaysia
  • Sri Lanka
  • India
  • Vietnam
  • Australia
  • Japan
  • Nigeria
  • Kenya
Merek Mitra
Influencer Partner Brand LogoMama's Choice Partner Brand Logo
© Copyright theAsianparent 2021. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan
Artikel
  • img
    Komuniti
  • img
    Ramadan 2021
  • img
    Gizi & Stimulasi
  • img
    Hidrasi Keluarga
  • img
    Cek Alergi
  • img
    Sukses ASI Eksklusif
  • img
    Cari nama bayi
  • img
    Kehamilan
  • img
    Tumbuh Kembang
  • img
    Parenting
  • img
    Kesehatan
  • img
    Gaya Hidup
  • img
    Nutrisi
  • img
    Videos
  • img
    Belanja
Fitur
  • ?Komunitas Para Bunda
  • Pemantau Kehamilan
  • Pemantau Perkembangan Bayi
  • Resep
  • Makanan
  • Jajak
  • img
    VIP Parents
  • Kontes
  • Photobooth

Unduh aplikasi kami

  • Beriklan Dengan Kami
  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Pedoman Komunitas
  • Hubungi Kami
  • Syarat dan Ketentuan
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Fitur
  • Artikel
  • ?Beranda
  • Jajak
Klik untuk Kenyamanan Baca Artikel