Berkunjung ke Samarinda, belum afdol kalau tidak mencicip kulinernya. Sudah tahu apa saja makanan khas Samarinda? Mari simak ulasan berikut ini.
Mengenal Samarinda, Kota yang Terbelah Sungai Mahakam
Samarinda adalah ibu kota provinsi Kalimantan Timur. Kota ini memiliki populasi terbesar di wilayah pulau Kalimantan dengan jumlah penduduk sekitar 825.949 jiwa pada tahun 2021.
Selain memiliki sejumlah kuliner khas, menarik untuk kita ketahui fakta geografis dan profil tentang kota Samarinda. Secara lanskap, wilayah Samarinda dibelah oleh Sungai Mahakam dan mempunyai banyak sungai. Setidaknya tercatat 27 sungai alam yang mengalir di kota Samarinda dan tersebar di beberapa kecamatan maupun kelurahan.
Mengenai asal mula nama Samarinda, dulunya berawal dari kata “sama rendah”. Penyebutan tradisi lisan membuat frasa “sama rendah” menjadi Samarinda.
Maksud “sama rendah” itu sendiri adalah representasi dari posisi sama rendahnya permukaan Sungai Mahakam dengan pesisir daratan kota yang membentenginya.
Pada zaman dulu, setiap kali air sungai pasang, kawasan tepian kota selalu tenggelam. Selanjutnya, tepian Mahakam mengalami penimbunan berkali-kali hingga kini bertambah 2 meter dari ketinggian semula.
Mengutip Wikipedia, jurnalis dan tokoh pers Oemar Dachlan mengungkapkan, asal kata “sama randah” dari bahasa Banjar karena permukaan tanah yang tetap rendah, tidak bergerak, bukan permukaan sungai yang airnya naik-turun.
Ini disebabkan jika patokannya sungai, maka istilahnya adalah “sama tinggi”, bukan “sama rendah”. Sebutan “sama randah” inilah yang mula-mula disematkan sebagai nama lokasi yang terletak di pinggir sungai Mahakam. Lama-kelamaan nama tersebut berkembang menjadi sebuah lafal yang melodius: “Samarinda”.
Artikel terkait: Dari Pulau Seribu Sungai, Inilah 17 Jenis Alat Musik Tradisional Kalimantan
11 Makanan Khas Samarinda, Bisa untuk Oleh-oleh Sepulang Liburan
Nah, Parents berikut ini beberapa makanan khas Samarinda.
1. Kerupuk Amplang
Kerupuk amplang merupakan makanan khas Samarinda. Bentuknya bulat lonjong mirip silinder. Kerupuk amplang yang asli terbuat dari dominan ikan dengan sedikit tepung. Begitu digigit, rasa ikan akan langsung menyentuh lidah beserta sensasi kriuk nan gurih.
Anda mungkin bisa dengan mudah menemukan kerupuk amplang di luar Samarinda. Misalnya saja di wilayah pulau Jawa. Namun mungkin banyak orang yang belum familiar bahwa kudapan ini berasal dari Samarinda.
Saat Anda berkunjung ke ibu kota Kalimantan Timur ini, tak ada salahnya mencicip kerupuk amplang langsung dari daerah asalnya.
2. Roti Pisang
Kuliner khas Samarinda berikutnya adalah roti pisang. Konon, roti pisang dari Samarinda berbeda dengan roti pisang pada umumnya yang dijajakan di daerah lain.
Roti pisang Samarinda terbuat dari bahan utama pisang, dicampur tepung terigu, santan, telur, gula, dan bahan pelengkap lainnya. Bentuk penyajiannya dengan dipotong bulat pipih atau bulat kecil-kecil.
Tidak semua jenis pisang bisa digunakan untuk membuat roti pisang Samarinda. Namun dipilih pisang yang enak yakni pisang talas dan atau pisang raja.
Artikel terkait: 11 Makanan Khas Kalimantan Bercita Rasa Gurih dan Manis yang Wajib Dicoba
3. Lempok Durian
Seperti namanya, lempok durian terbuat dari bahan utama durian. Konsep makanan ini mirip dodol atau jenang, dengan tekstur lembut dan agak kenyal. Cita rasanya manis karena diolah menggunakan gula merah.
Lempok durian cocok dijadikan oleh-oleh sepulang dari Samarinda. Anda tak perlu takut lempok durian cepat basi, karena ia cukup tahan lama. Lempok durian sungguh nikmat dijadikan teman minum kopi atau teh saat santai.
4. Gapit Pisang
Satu lagi makanan berbahan utama pisang yang menjadi makanan khas Samarinda. Gapit berarti jepit. Gapit pisang yaitu pisang yang dimasak dengan cara dijepit kemudian dipanggang.
Pisang yang digunakan juga bukan sembarang pisang, melainkan pisang jenis tertentu saja, antara lain pisang sanggar dan pisang kepok. Pisang gapit biasanya disajikan dengan disiram saus manis.
5. Pepes Kepiting
Anda penggemar sea food mungkin akan langsung tergoda dengan pepes kepiting khas Samarinda. Pepes kepiting ini memiliki cita rasa yang unik, karena hanya menggunakan jenis kepiting soka kemudian dibumbui dengan kemangi, serai, serta rempah-rempah khas Samarinda lainnya.
Tambah nikmat lagi, pepes kepiting Samarinda diolah dengan dikukus kemudian dibakar. Proses ini membuat cita rasanya lebih nikmat.
6. Ayam Cicane, Makanan Khas Samarinda yang Wajib Dicoba
Nama kuliner ayam cicane terdengar unik, seunik rasanya. Dimasak dari bahan ayam kampung dengan bumbu rempah yang pekat, seperti kemiri, jahe, dan lengkuas. Bumbu rempah tersebut digunakan untuk melumuri ayam, ketika sudah merata, ayam kemudian dipanggang lalu digoreng. Hmm, Parents bisa terbayang rasanya?
Ayam cicane bisa Anda nikmati langsung sebagai menu makan selama di Samarinda. Jika akan membawanya sebagai oleh-oleh, mungkin agak menyulitkan mengingat makanan ini tidak tahan lama.
Artikel terkait: 5 Fakta Unik dan Resep Soto Banjar, Kuliner Khas Kalimantan Selatan
7. Gence Ruan
Gence ruan termasuk makanan khas Samarinda yang kerap menjadi incaran wisatawan. Bahan utama makanan ini adalah ikan gabus.
Ikan gabus tersebut dilumuri dengan garam, kemudian dibakar, lalu disajikan dengan disiram bumbu khusus. Gence ruan nikmat juga sebagai lauk makan nasi.
8. Sate Payau, Makanan Khas Samarinda yang Unik
Ingin menikmati kuliner antimainstream? Jika ke Samarinda, sempatkan mencicip sate payau. Sate payau ini menggunakan daging rusa, sehingga terbilang cukup langka.
Sebagaimana kudapan sate lainnya, sate payau adalah olahan daging dibumbui rempah yang ditusuk dan dimasak dengan dipanggang. Konon, sate payau bisa dijadikan oleh-oleh karena tahan hingga dua hari.
9. Bobongko
Merupakan makanan yang terbuat dari adonan tepung beras, santan, dan rempah-rempah yang dibungkus daun pisang. Bobongko bercita rasa pedas dan gurih, serta manis dari kuah yang digunakan sebagai siraman.
Jika berkunjung ke Samarinda, Anda mungkin sayang untuk melewatkan mencicip kudapan ini karena rasanya unik.
Artikel terkait: 4 Macam Pakaian Adat Kalimantan Selatan, Anggun dan Kaya Makna
10. Pulut Nasi
Ingin menikmati keindahan kota Samarinda sambil kulineran? Pulut nasi bisa menjadi teman di meja makan Anda. Mau dijadikan oleh-oleh juga bisa.
Pulut nasi menggunakan nasi sebagai bahan utama. Proses memasaknya memakai santan serta diberi taburan garam dan beberapa rempah lainnya seperti cabai sehingga memberikan sensasi rasa yang sedikit pedas pada pulutnya.
Biasanya pulut nasi akan dimasak dengan cara dikukus selama dua jam, sehingga akan tahan lama dan tidak mudah basi. Pulut nasi disajikan dengan sambal yang dicampur dengan kacang tanah yang sudah disangrai dan dihaluskan.
11. Sambal Raja
Bicara oleh-oleh khas Samarinda, Anda bisa melirik sambal raja. Sambal raja punya keunikan tersendiri karena tak hanya terbuat dari bumbu rempah, tetapi ada juga beberapa jenis sayuran seperti terong dan kacang panjang. Di dalamnya juga ada irisan telur yang sudah direbus.
Ada cerita unik di balik sambal raja. Pada zaman dahulu kala, sambal raja hanya bisa dinikmati oleh raja dan kalangan bangsawan saja. Karena itulah dinamakan sambal raja.
Namun sekarang, semua orang bisa menikmati kelezatan sambal raja.
Nah Parents, itulah ulasan beberapa makanan khas Samarinda. Kira-kira makanan nomor berapa saja yang akan masuk daftar belanjaan Anda?
Baca juga:
10 Ragam Pakaian Adat Kalimantan Timur yang Megah dan Menawan!
Sejarah, Asal Mula dan Resep Choipan Kuliner Khas Singkawang
Mengenal Tari Giring-giring, Tarian Menyambut Pahlawan khas Suku Dayak