Bayi baru lahir, hingga usia enam bulan, hanya mendapatkan nutrisi dari ASI. Oleh sebab itu, asupan makanan yang dikonsumsi ibu juga akan berpengaruh pada bayi karena kandungan makanan ibu menyusui akan turut diserap melalui ASI.
Ibu menyusui harus benar-benar memperhatikan makanan yang dikonsumsinya agar tidak menimbulkan masalah kesehatan bagi bayi. Selain mengkonsumsi makanan yang bisa menjadi pelancar ASI, Bunda juga harus menghindari makanan yang bisa menimbulkan alergi pada bayi atau malah menurunkan produksi ASI.
Artikel Terkait: 5 Kehebatan Kurma Sebagai Pelancar ASI
Disarikan dari New Age Preganancy, berikut ini adalah makanan ibu menyusui yang harus Anda jauhi.
1. Tanaman herbal
Beberapa tanaman herbal tertentu, bisa mengakibatkan produksi ASI menurun, misalnya daun peppermint, daun sage, dan daun peterseli. Ibu yang sedang menyusui harus membuang dedaunan ini dari menu makanan Anda. Sebaliknya, Anda bisa mengkonsumsi tanaman herbal yang memiliki khasiat sebagai pelancar ASI seperti daun kelor.
Artikel Terkait: 6 Resep Makanan dari Daun Kelor untuk Ibu Menyusui
2. Makanan pedas
Orang Indonesia selalu suka dengan makanan pedas, tak terkecuali para ibu menyusui. Namun, jika bayi Anda menunjukkan reaksi negatif setelah ibu mengonsumsi makanan pedas, seperti enggan menyusu, sebaiknya Bunda puasa dulu makanan pedas sampai bayi lulus ASI eksklusif.
Artikel Terkait: Benarkah Makan Sambal Membuat ASI Pedas?
3. Makanan cepat saji (junk food)
Makanan cepat saji mengandung kadar gula dan sodium tinggi yang bisa mengakibatkan penyakit kronis. Mengonsumsi makanan cepat saji bisa membuat ibu kurang asupan makanan bergizi yang jauh lebih dibutuhkan oleh ibu dan bayi.
Makanan cepat saji boleh saja Anda konsumsi, namun jangan sampai berlebihan. Batasi makanan tersebut hanya sebulan sekali, agar asupan makanan sehat tetap bisa ibu konsumsi.
4. Makanan mentah
Makanan mentah cenderung mengandung sisa pestisida, bahkan berisiko tinggi mengandung bakteri. Oleh karena itu, pastikan setiap makanan yang Bunda konsumsi telah dimasak lebih dulu sampai matang.
Sebagai tindak pencegahan, bila Bunda ingin makan makanan mentah, pilih sayuran dan buah organik yang bebas pestisida. Walau organik, Anda tetap harus mencuci sayuran dan buah dengan bersih sebelum dikonsumsi.
Semoga bermanfaat.
Baca juga:
id.theasianparent.com/fakta-dan-mitos-makanan-ibu-menyusui/
Bayi memiliki kebutuhan nutrisi yang harus dipenuhi untuk menunjang pertumbuhan organ dan otaknya. Nutrisi terbaik yang dapat diperolehnya adalah melalui ASI. Oleh karena itu, sangat penting ibu memberikan ASI hingga usia 2 tahun untuk memenuhi kebutuhan si kecil. Terutama untuk bayi di bawah usia 6 bulan karena nutrisi hanya diperoleh melalui ASI tersebut. Untuk nutrisi si kecil, ada beberapa makanan ibu menyusui yang tidak boleh dikonsumsi, apa saja? Yuk simak ulasannya!
Makanan yang Harus Dijauhi Oleh Ibu yang Sedang Menyusui
1. Tanaman Herbal
Beberapa tanaman herbal memang disinyalir mampu meningkatkan produksi ASI, seperti daun kelor. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa tidak semua tanaman herbal itu baik? Salah satu tanaman herbal yang harus dijauhi adalah daun peppermint, sage, dan peterseli. Oleh karena itu, buang jauh jauh daun itu karena dapat menurunkan produksi ASI dalam tubuh ibu.
2. Makanan Pedas
Masyarakat Indonesia sangat suka mengkonsumsi makanan pedas, tetapi apakah baik untuk ibu yang sedang menyusui? Jika anda senang mengkonsumsi makanan pedas, sebaiknya lihat reaksi si kecil ketika menyusu pada ibu. Jika timbul reaksi yang ganjil, sebaiknya hentikan makan makanan yang pedas untuk sementara waktu.
3. Makanan Cepat Saji (Junk Food)
Makanan cepat saji sangat menggoda, apakah Anda sangat menggemari makanan ini hingga pada saat menyusui? Hindari junk food karena sangat tidak baik untuk ibu yang sedang dalam masa menyusui. Makanan cepat saji mengandung banyak kadar gula dan sodium, sehingga dapat mengakibatkan penyakit kronis.
4. Makanan Mentah.
Hindari makan makanan mentah karena mengandung sisa pestisida dan beberapa bakteri. Lebih baik masak bahan makanan hingga kematangan sempurna untuk menjaga kandungan gizi di dalamnya. Pilihlah sayuran atau buah organik bebas pestisida untuk makanan ibu menyusui.
Menyusui merupakan waktu yang tepat untuk menciptakan kedekatan sosial dan rasa antara si kecil dan ibu. ASI yang diberikan ibu merupakan sumber nutrisi terbaik yang harus diperoleh bayi sejak usia 0 hingga 2 tahun. Oleh karena itu, penting menjaga asupan makanan yang dikonsumsi oleh ibu. Hal ini bertujuan untuk menjaga nutrisi yang masuk ke dalam tubuh bayi. Sebaiknya jauhi 4 makanan tersebut pada saat menyusui!