Sedang Diet? Ini 5 Makanan Fermentasi yang Bisa Anda Konsumsi

Parents yang sedang menjalani program diet bisa mencoba makanan fermentasi berikut ini. Apa saja daftar makanan fermentasi untuk diet?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Buat Parents yang sedang menjalani diet, mengonsumsi makanan fermentasi bisa membantu mempercepat penurunan berat badan. Apa saja makanan fermentasi untuk diet? 

Makanan yang menjadi salah satu kebutuhan pokok ternyata tidak hanya bisa mengenyangkan saja, tetapi juga membantu perkembangan tubuh, perbaikan sel-sel rusak, metabolisme, dan pertahanan terhadap penyakit.

Begitu pentingnya fungsi makanan bagi tubuh membuat kita harus pilih-pilih makanan yang baik untuk kesehatan. Salah satunya adalah makanan hasil fermentasi seperti tempe, tahu, tauco, kecap, atau tape.

Jenis-jenis makanan itu diyakini baik untuk kesehatan karena punya kandungan probiotik alias bakteri baik yang bagus untuk kesehatan tubuh.

Selain makanan fermentasi yang enak untuk dikonsumsi seperti daftar tadi, ada banyak makanan basi lainnya yang  memiliki kandungan baik untuk tubuh.

Berikut ini adalah lima jenis makanan fermentasi untuk diet seperti dilansir dari Health Line:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

5 Makanan Fermentasi untuk Diet

Tempe Makanan Fermentasi untuk Diet

Makanan fermentasi kedelai ini memiliki probiotik yang mengesankan. Makanan yang bisa dijadikan berbagai menu ini menjadi salah satu makanan khas Indonesia yang telah mendunia.

Berdasarkan sebuah penelitian, tempe kaya akan nutrisi yang dapat meningkatkan kesehatan, seperti membantu mengurangi faktor risiko tertentu untuk penyakit jantung.

Berdasarkan penelitian tabung reaksi juga ditemukan fakta bahwa senyawa kedelai dalam tempe mengandung antioksidan, yang mengurangi penumpukan radikal bebas.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: 8 Makanan Sehat untuk Diet yang Bantu Turunkan Berat Badan

Kimchi Makanan Fermentasi untuk Diet

Makanan fermentasi yang terbuat dari sayur-sayuran, seperti kubis dan lobak yang berasal dari Korea ini.

Makanan fermentasi ini menawarkan beragam manfaat kesehatan yang efektif dalam menurunkan kolesterol dan mengurangi resistensi insulin.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang diet yang diberikan kimchi selama 7 hari menyebabkan penurunan gula darah, kolesterol, dan kolesterol LDL (jahat) yang lebih besar.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Mengenal Intermittent Fasting, Pola Diet Puasa untuk Turunkan Berat Badan

Yoghurt Probiotik

Merupakan makanan fermentasi yang dibuat dari susu yang diberi bakteri asam laktat. Makanan basi ini mengandung banyak nutrisi penting, termasuk kalsium, potasium, fosfor, riboflavin, dan vitamin B12, menurut sebuah penelitian.

Berdasarkan penelitian lain mengungkapkan, produk susu fermentasi, termasuk yogurt probiotik, bisa mengurangi tekanan darah pada penderita hipertensi. Asupan yogurt yang lebih tinggi memiliki kaitan pada peningkatan kepadatan mineral tulang.

Yoghurt juga mencegah penambahan berat badan, mengurangi sedikit lemak tubuh, dan lingkar pinggang yang lebih kecil. Namun, perlu diingat tidak semua yogurt mengandung probiotik.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sebab, bakteri baik ini sering mati selama pemrosesan. Jadi, kamu perlu memastikan benar-benar produsen yang bisa menjamin keberadaan probiotik di dalamnya.

Artikel terkait: Diet Alpukat untuk Turunkan Berat Badan, Cek Aturan dan Manfaatnya!

Kefir salah satu Makanan fermentasi untuk diet

Selain yoghurt, ada kefir yang juga merupakan salah satu makanan terbuat dari fermentasi susu ditambah ragi dan bakteri. Bertekstur kental dan tajam, makanan ini kerap dianggap sebagai pengganti yoghurt.

Penelitian mengungkapkan, kefir memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama untuk pencernaan, peradangan, dan kesehatan tulang.

Bahkan, berdasarkan penelitian terdahulu mengungkapkan, kefir dapat meningkatkan pencernaan laktosa pada 15 orang dengan intoleransi laktosa, yang tidak dapat mencerna gula dalam produk susu, sehingga menyebabkan gejala seperti kram, kembung, dan diare.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kombucha

Merupakan minuman yang terbuat dari teh fermentasi yang bersoda, asam, dan beraroma juga masuk dalam daftar makanan fermentasi untuk diet.

Meski bukan sebuah makanan, minuman yang terbuat dari teh hijau atau hitam ini disebut dapat meningkatkan kesehatan ketika Anda meminumnya.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada hewan menunjukkan, kombucha bisa membantu mencegah kerusakan hati dan kerusakan yang disebabkan oleh paparan bahan kimia berbahaya. Meski begitu, penelitian pada manusia diperlukan pada minuman populer ini.

Itulah lima makanan fermentasi untuk diet yang bisa masuk dalam daftar menu diet. Gimana, Parents tertarik mencobanya?

Baca juga:

id.theasianparent.com/diet-1975

Penulis

Tania Latief