Kentang mengandung nutrisi yang baik untuk ibu hamil. Kandungan karbohidrat tinggi dalam kentang bisa meningkatkan kesehatan rahim, karena sumber energi utama untuk rahim adalah glukosa yang terkandung dalam karbohidrat. Namun, makan kentang saat hamil disarankan tidak melebihi 4 porsi sehari.
Bunda bisa memasak kentang menjadi berbagai menu makanan lezat. Namun, usahakan hindari kentang goreng dari restoran cepat saji yang mengandung banyak penyedap dan pengawet. Lebih baik memasak kentang sendiri dengan cara direbus, kukus atau menjadikannya menu makanan favorit Bunda.
Manfaat makan kentang saat hamil
Ada banyak manfaat yang bisa Bunda dapatkan bila sering makan kentang saat hamil. Di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Mencegah cacat tabung saraf pada bayi
Kandungan asam folat yang tinggi dalam kentang, membantu pertumbuhkan sistem saraf pada janin. Sehingga menurunkan risiko cacat lahir yang berkaitan dengan otak dan saraf tulang belakang.
Selain itu, makanan kaya akan asam folat seperti kentang sangat bagus untuk mencegah keguguran di awal masa kehamilan.
Artikel terkait: Beberapa Penyebab Keguguran yang Sering Dijumpai
2. Menurunkan asam lambung
Kentang sangat bagus bagi mereka yang punya masalah maag dan saluran pencernaan. Terutama ibu hamil yang merasakan naiknya asam lambung selama masa kehamilan. Kentang yang dimasak dengan cara direbus atau dikukus bisa menurunkan tingkat asam lambung, dan mengurangi risiko GERD atau Heartburn.
Artikel terkait: Cara Mengatasi Heartburn (Naiknya Asam Lambung) Saat Hamil
3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Kentang juga memiliki kandungan vitamin C yang tinggi, sehingga bisa membantu proses penyembuhan luka dan meningkatkan imunitas. Bahkan, kandungan nutrisi di dalam kentang bisa mendorong kemampuan tubuh menyerap zat besi dari makanan lain.
4. Menurunkan risiko penyakit jantung
Kulit kentang kaya akan kandungan potasium, yang bisa membantu mengurangi risiko hipertensi dan serangan jantung. Satu porsi kentang panggang yang dimakan bersama kulitnya bisa memberikan 962 miligram potasium bermanfaat bagi tubuh ibu.
5. Membantu perkembangan janin
Berbagai nutrisi baik ada dalam kentang, seperti vitamin A dan C, magnesium, zat besi, kalsium serta potasium. Semua nutrisi ini penting dalam membantu tumbuh kembang janin di dalam rahim.
6. Melawan kolesterol jahat
Kandungan vitamin C dan serat larut dalam kentang, bisa membantu tubuh melawan kolesterol jahat. Sehingga ibu hamil makin sehat.
Risiko makan kentang saat hamil yang harus diwaspadai
Meskipun memiliki banyak manfaat, namun ada efek samping yang bisa terjadi pada tubuh Anda jika berlebihan makan kentang saat hamil. Atau, perhatikan juga ya Bun, sebaiknya jangan makan kentang yang masih hijau.
Berikut adalah beberapa risikonya:
1. Masalah gastrointestinal
Kentang yang masih hijau tidak baik dikonsumsi karena bisa menyebabkan keracunan, dan bisa mengakibatkan diare, muntah-muntah. Bila ibu hamil makan kentang yang masih hijau akan memengaruhi tumbuh kembang janin.
Konsumsi kentang yang masih hijau yang terlalu banyak bisa menyebabkan bayi mengalami cacat lahir seperti spina bifida dan anencephaly.
2. Risiko diabetes gestasional
Terlalu banyak makan kentang saat hamil bisa menimbulkan risiko diabetes gestasional selama kehamilan. Kandungan zat tepungnya yang tinggi diserap oleh tubuh dengan cepat dan bisa memengaruhi metabolisme glukosa di dalam tubuh.
Oleh karena itu, ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi kentang dalam porsi sehat. Dalam arti tidak berlebihan dan berganti-ganti makanan kaya karbohidrat lainnya. Untuk mengurangi risiko diabetes saat hamil.
***
Pada dasarnya, konsumsi kentang saat hamil memiliki banyak manfaat. Asalkan tidak berlebihan dan terutama dimasak hingga matang terlebih dulu. Kentang goreng dari restoran cepat saji juga sebaiknya dihindari, lebih baik membuat kentang goreng sendiri di rumah.
Imbangi konsumsi kentang dengan makanan kaya karbohidrat lain, dan berganti-ganti menu setiap hari. Ibu hamil butuh banyak nutrisi yang tidak bisa dipenuhi oleh kentang. Konsumsi buah dan sayur amat disarankan untuk ibu hamil agar kecukupan nutrisi terpenuhi.
Semoga bermanfaat.