Kabar kurang mengenakkan datang dari artis Maia Estianty. Baru-baru ini, Maia Estianty diketahui idap GERD sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Kabar ini diunggah pertama kali di akun Instagram pribadinya.
Maia Estianty Idap GERD
Adalah Maia Estianty, sosok yang belum lama sempat membuat panik penggemar dan keluarga. Maia dikabarkan mengidap Gastroesophageal reflux disease (GERD). Akibatnya, Maia dilarikan ke rumah sakit.
Adapun GERD merupakan sebuah kondisi naiknya asam lambung dari perut ke kerongkongan. Kondisi ini akan membuat penderitanya merasakan sensasi terbakar di dada. Akibat lain, penderita akan mengalami gangguan pencernaan bahkan juga sulit menelan makanan.
Dalam akun Instagram pribadinya, ibu tiga orang putra ini membagikan fotonya tengah diinfus. Malam kemarin, Maia dibawa ke rumah sakit oleh Dul Jaelani.
“Mamaknya tumbang, dianter ke IGD ama anak bontot tengah malem. So sweet @duljaelani. Love you,” tulis Maia Estianty. Di sebelahnya, terlihat Dul duduk menemani sang Bunda. Lanjut Maia, rupanya ini kali pertama ia merasakan apa yang namanya GERD.
“Pertama kali kena GERD, ampun deh sakitnya,” sambung Maia. Unggahan ini pun mendapat banyak reaksi dari banyak pihak. Tidak sedikit yang mendoakan agar Maia lekas sembuh.
“GWS Bunda,” komentar Dul yang dibalas emoji hati merah oleh Maia.
“Yaampun kenapa bunda?? Gerd karena diett??? Jangan terlalu diforsir dietnya bundaa nanti kyk aku waktu ituu… lekas sembuh bundakuu❤️❤️,” timpal El Rumi. Di Instagram Story nya, terlihat Maia mengunggah foto dirinya beristirahat di sofa sambil memakai selimut.
Artikel terkait: Isu Laura Anna Meninggal karena GERD, Benarkah Asam Lambung Sebabkan Kematian?
Mengenal Penyakit GERD
Seperti telah diinformasikan sebelumnya, GERD (gastroesophageal reflux disease) atau penyakit asam lambung adalah kondisi ketika katup atau sfingter yang terletak di kerongkongan bagian bawah melemah.
Normalnya, katup ini akan terbuka untuk memungkinkan makanan serta minuman masuk menuju lambung dan dicerna. Ketika seseorang menderita GERD, katup tidak bisa menutup dengan baik.
Hal ini mengakibatkan isi lambung yang berisi makanan dan asam lambung naik ke kerongkongan. Apabila kondisi ini dibiarkan, lapisan kerongkongan akan mengalami iritasi hingga peradangan dan lama kelamaan menjadi lemah.
Umumnya, adanya rasa asam dan pahit di mulut juga sensasi terbakar di dada menjadi gejala umum GERD. Gejala semakin terasa ketika penderita sekedar membungkuk, berbaring, atau setelah makan. Melansir Mayo Clinic, gejala lain yaitu sebagai berikut.
- Kesulitan menelan atau perasaan seperti ada benjolan di tenggorokan
- Gangguan pernapasan seperti batuk-batuk dan sesak napas. Orang yang memiliki penyakit asma akan sering kambuh ketika gejala GERD kumat
- Suara serak
- Mual dan muntah
- Sakit tenggorokan
- Keluarnya isi lambung tanpa disadari
- Gangguan tidur
- Kerusakan gigi karena sering terkena asam lambung
- Bau mulut
Artikel terkait: Penyakit Tukak Lambung: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya
Faktor Risiko
Siapa saja dapat mengalami GERD ini, namun ada beberapa kondisi yang meningkatkan risikonya. Apa saja?
- Obesitas
- Penonjolan bagian atas perut hingga ke diafragma (hernia hiatus)
- Ibu yang sedang hamil
- Gangguan jaringan ikat, seperti skleroderma
- Pengosongan perut yang tertunda
- Kebiasaan merokok
- Habit makan dalam porsi besar dan di waktu larut malam
- Mengonsumsi makanan pemicu asam lambung, misalnya makanan berlemak atau gorengan
- Konsumsi obat, contohnya aspirin
Bagaimana Cara Mengatasinya?
Untuk dapat menentukan obat apa yang tepat, Anda sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter. Tak hanya pengobatan, Anda sebaiknya juga mengubah gaya hidup agar GERD tidak kambuh di kemudian hari. Gaya hidup seperti apa yang seharusnya diubah?
- Menjaga berat badan tetap ideal
- Mengurangi atau kalau bisa berhenti merokok
- Meninggikan kepala saat tidur
- Tidak membiasakan berbaring atau tidur setidaknya 2 hingga 3 jam setelah makan
- Menghindari makanan atau minuman yang memicu asam lambung naik seperti alkohol, susu, makanan pedas dan berlemak, cokelat, mint, dan kopi
- Tidak mengenakan pakaian yang terlalu ketat
Setiap orang bisa saja mengalami gejala asam lambung utamanya jika makan terlalu banyak, atau makan di waktu yang terlalu larut. Untuk itu, konsultasikan segera dengan dokter jika mengalami gejala setidaknya 2x dalam seminggu.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca juga:
Penyakit Asam Lambung atau GERD, Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya
10 Makanan Penyebab Asam Lambung Kumat Saat Puasa, Simak Daftarnya!
5 Buah yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Lambung, Gampang Ditemukan!