Sangat penting untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar selama bulan Ramadhan. Salah satu caranya dengan rajin mengonsumsi kombinasi madu dan susu.
Manfaat madu dan susu
Berpuasa memang dapat menjadi salah satu cara melakukan proses detoksifikasi zat-zat beracun dari tubuh secara alami. Namun proses detoksifikasi itu tidak akan berjalan maksimal bila tidak diimbangi dengan gaya hidup yang sehat.
Anda bisa memulai gaya hidup yang sehat selama bulan Ramadhan dengan rutin minum madu dan susu. Sebab keduanya merupakan sumber nutrisi yang terkenal penting untuk tubuh.
Bila dikombinasikan bersama, kedua nutrisi ini bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan dan kebugaran yang luar biasa.
Berikut ini 10 alasan mengapa Anda perlu minum madu dan susu selama bulan Ramadhan.
1. Membantu pencernaan
Madu dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri baik dalam sistem pencernaan. Ketika Anda mengonsumsi beberapa tetes madu dan susu, itu dapat membantu memulihkan flora bakteri sehat yang dibutuhkan untuk sistem pencernaan yang baik.
Oleh karena itu, konsumsi minuman ini secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dengan menghilangkan kembung, sembelit, dan kram selama berpuasa.
2. Meningkatkan stamina
Selama berpuasa, kita cenderung cepat merasa lesu dan lemas. Anda bisa mengatasi itu dengan mengonsumsi campuran kedua hal ini saat sahur.
Kedua hal ini dikenal memiliki kandungan yang dapat meningkatkan stamina. Madu juga dikenal dapat meningkatkan laju metabolisme yang dapat memberikan Anda energi untuk beraktivitas sepanjang hari.
3. Meringankan insomnia
Konsumsi susu dan madu telah lama digunakan sebagai obat untuk insomnia dan kesulitan tidur. Mengkonsumsi madu membuat otak melepaskan insulin bersama dengan pelepasan senyawa yang disebut triptofan.
Triptofan akhirnya dikonversi menjadi serotonin, neurotransmitter yang meningkatkan perasaan tenang. Serotonin akhirnya diubah menjadi melatonin yang bertanggung jawab untuk membantu kita tidur.
4. Meningkatkan kesehatan tulang
Susu kaya akan kalsium yang diperlukan untuk tulang. Namun, asupan kalsium tersebut tidak cukup untuk membantu mengasimilasi ke dalam tulang.
Madu dan enzim-enzimnya terbukti efektif dalam mengangkut nutrisi dalam tubuh. Ini dapat meningkatkan penyerapan kalsium oleh tubuh yang membuat minum susu menjadi jauh lebih efektif.
5. Antibakteri
Susu dan madu diketahui memiliki sifat antibakteri pada organisme seperti staphylococcus. Ketika disatukan, efeknya pun akan jauh lebih kuat.
Minum susu hangat yang dicampur dengan madu dikenal untuk menyembuhkan sembelit, perut kembung dan gangguan usus. Keduanya juga efektif melawan infeksi pada saluran pernapasan bagian atas dan meredakan pilek dan batuk.
6. Menyembuhkan penyakit pernafasan
Minum madu dengan susu hangat efektif untuk membunuh dan membuang bakteri di tenggorokan untuk meringankan infeksi saluran pernapasan. Ini telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati pilek dan meredakan batuk.
7. Mencegah stres
Minum susu dengan madu dapat memberikan efek menenangkan pada tubuh karena melepaskan serotonin di otak yang membantu relaksasi. Susu dan madu juga dikenal dapat menurunkan kadar kortisol dalam tubuh yang merupakan hormon stres.
Lebih lanjut, kedua hal ini juga dapat mengurangi kerusakan hormon pada organ internal. Enzim alami madu juga bertindak sebagai pengangkat suasana hati.
Oleh karena itu, tak ada salahnya bila Anda mengonsumsi kedua hal ini saat berbuka puasa agar lebih tenang.
8. Mengatasi infeksi perut
Sifat antibakteri dan antioksidan dalam kedua hal ini dapat menghancurkan bakteri berbahaya di perut untuk melawan infeksi. Ini dapat mengembalikan flora bakteri usus ke tingkat normal dan mempercepat pemulihan.
9. Meningkatkan konsentrasi
Efek menyegarkan dari minum susu dingin dan madu dapat membantu meningkatkan fokus dan konsentrasi. Pelepasan serotonin dapat membantu Anda fokus dan gula sederhana dalam madu dapat memberikan Anda semua kalori yang diperlukan untuk aktivitas mental atau fisik.
10. Meringankan sembelit
Susu dan madu dapat membantu meringankan gejala sembelit secara alami. Sebab kedua hal ini dapat membunuh bakteri seperti staphylococcus yang dapat menyebabkan gangguan usus.
Efek samping madu dan susu yang perlu diwaspadai
Meskipun memiliki banyak manfaat, tetapi ada beberapa efek samping madu dan susu yang perlu Anda waspadai:
a. Madu kaya akan gula sederhana seperti fruktosa, glukosa dan sukrosa bersama dengan banyak jenis karbohidrat lainnya. Pada dasarnya madu sarat dengan kalori.
Oleh karena itu, minuman ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan tidak disarankan jika Anda melakukan diet penurunan berat badan.
b. Beberapa jenis madu juga dapat mengandung mikroba infeksius yang dapat menyerang anak kecil dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Jadi pastikan untuk tidak memberikan campuran ini pada anak di bawah usia 1 tahun.
c. Orang yang memiliki gangguan pendarahan harus menghindari madu. Karena madu dapat meningkatkan risiko pendarahan. Sebaiknya jangan diminum bersama susu.
d. Minuman jenis ini tidak cocok untuk orang-orang dengan intoleransi laktosa. Yoghurt adalah pengganti yang baik untuk susu karena mengandung sangat sedikit atau tidak ada laktosa.
e. Konsumsi madu yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan saraf karena keberadaan grayanotoxins sejenis racun sistem saraf.
f. Beberapa orang alergi terhadap senyawa yang ada dalam madu atau susu atau keduanya. Ini dapat menyebabkan reaksi alergi ringan hingga serius.
***
Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda!
Baca juga
Bolehkah ibu menyusui mengonsumsi madu? Baca faktanya di sini!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.