14 Manfaat Permainan Lompat Tali untuk Anak, Bisa Kurangi Stres Si Kecil Bun

Dibanding terpaku pada layar gawai, bagaimana kalau Parents mengajak si kecil bermain lompat tali? Tak hanya untuk orang dewasa saja, manfaat permainan lompat tali ini juga terasa bagi kesehatan fisik dan mental anak, lho.

Bentuk permainan ini terbilang sederhana, anak bisa melakukannya sendirian atau berkelompok. Tali untuk melompat umumnya terbuat dari banyak karet gelang yang dirangkai hingga membentuk tali panjang. Nantinya, pemain secara bergantian melompat dengan dua orang anak memegangi tali di kanan dan kiri tali.

Terdengar mudah memang, namun lompat tali menantang siapa saja yang memainkannya agar meloncat tanpa mengenai tali. Gerakan melompat dimulai dari lutut, pinggang, pusar, dada, kepala, hingga satu jengkal di atas kepala. Jika seujung baju mengenai tali, maka pemain tersebut tidak boleh bermain lagi.

Berikut manfaat permainan lompat tali yang bisa Parents ketahui.

Artikel terkait: 11 Jenis Olahraga Tradisional dari Permainan Jadul Anak Indonesia

Manfaat Permainan Lompat Tali untuk Anak

Apakah Parents termasuk generasi yang dahulu mengenal lompat tali? Mengapa tidak mengenalkannya pada anak? Melansir laman Sahabat Keluarga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI juga berbagai sumber lain, berikut deretan manfaatnya:

1. Melatih Keseimbangan

Meloncati tali kedengarannya mudah, padahal dibutuhkan koordinasi yang baik dalam melakukan permainan ini. Dengan kata lain, anak akan dilatih keseimbangannya jika rutin bermain loncat tali.

Dalam permainan lompat tali ini anak-anak membutuhkan lebih dari sekadar kekuatan dan konsistensi. Mereka juga perlu menghitung berapa banyak lompatan yang harus dilakukan, seberapa sering, dan berapa kecepatannya.

Mereka harus mempertajam refleks dan penglihatan spasial mereka untuk mengamati tali dan tahu kapan harus melompat. Dengan lompat tali, anak-anak juga akan melatih keseimbangan mereka, karena mereka harus menghindari tersandung tali ketika mereka melompat.

Saat melakukan gerakan melompat berulang, keseimbangan dan refleks tubuh otomatis meningkat. Sebuah penelitian pada sekelompok pesepakbola pra-remaja menemukan bahwa lompat tali dapat meningkatkan koordinasi dan keseimbangan motorik anak.

Artikel terkait: Parents Perlu Hati-Hati! Ini 9 Dampak jika Screen Time Anak Berlebihan

2. Meningkatkan Kekuatan Otot

Saat melompat, anak dituntun agar sebisa mungkin tidak mengenai tali barang sejengkal pun. Mau tidak mau, setiap lompatan menggerakkan seluruh bagian tubuh. Otot tubuh pun dapat bergerak bersamaan.

Tak heran bila permainan zaman Sekolah Dasar ini melatih kekuatan otot kaki, perut, dan lengan. Selain itu, permainan lompat tali juga dapat membuat anak lebih lincah dan cekatan ketika melakukan sesuatu.

Salah satu manfaat terbesar dari lompat tali adalah melatih otot. Lompat tali melibatkan banyak otot, mulai dari kaki, perut, hingga lengan, semuanya bergerak pada saat yang bersamaan. Selain itu, permainan ini berkontribusi pada kesehatan sendi lutut.

Manfaat permainan lompat tali bagi anak Anda adalah mereka akan mencapai kebugaran fisik yang sangat baik. Dengan membakar kalori dalam jumlah tinggi, mereka akan menurunkan lemak tubuh dan meningkatkan tonus otot. Ini akan memberi mereka kesehatan yang lebih baik, self esteem yang lebih tinggi. Hasilnya, mereka akan menjadi lebih gesit, cepat, dan fleksibel.

3. Menurunkan Berat Badan

Parents memiliki anak dengan berat badan berlebih, maka loncat tali bisa menjadi jenis permainan yang tepat.

Dengan lompatan berulang, anak bisa dibilang banyak bergerak. Metode ini membakar lemak dan kalori dalam waktu singkat. Bunda bisa mengimbanginya dengan asupan makanan bergizi dan menyehatkan, serta mempertimbangkan aktivitas lain yang bermanfaat menurunkan berat badannya.

4. Menjaga Kesehatan Jantung

Selanjutnya, kesehatan jantung juga dapat terjaga dengan rutin melompati tali.

Saat bermain, detak jantung mengalami peningkatan ke intensitas yang lebih tinggi dari biasanya. Latihan intensitas tinggi terbukti membuat jantung lebih kuat dan mengurangi risiko anak terkena penyakit jantung.

Artikel terkait: Lakukan 7 Cara Ini untuk Menumbuhkan Self Esteem yang Baik pada Anak

5. Mengembangkan Suasana Hati Positif

Manfaat permainan lompat tali ini adalah anak-anak Anda dapat bersenang-senang dengan teman sekelas, tetangga, dan saudara kandung. Meskipun lompat tali adalah sesuatu yang dapat dilakukan anak-anak sendiri, permainan ini juga merupakan kegiatan kelompok yang seru. 

Siapa sangka, permainan sesederhana melompati tali ampuh membuat anak lebih bahagia. Wajar saja, permainan ini dilakukan bersama teman sebayanya dengan riang gembira.

Ketika bermain, tubuh menghasilkan hormon endorfin yang dapat meningkatkan suasana hati dan meredakan stres. Selain itu, permainan tali juga dapat mengurangi ketegangan, meningkatkan kualitas tidur, dan membuat anak lebih aktif.

6. Mengembangkan Kemampuan Otak

Menurut Jump Rope Institute, melompat membantu mengembangkan kemampuan otak kiri dan kanan, meningkatkan kesadaran spasial, serta keterampilan membaca anak.

Tak hanya itu, lompat tali juga bisa meningkatkan daya ingat dan kewaspadaan sehingga kinerja anak di sekolah dapat menjadi lebih baik. Terlebih, ketika akan melompat otak anak berputar menentukan strategi agar bisa meloncati tali dengan baik.

Dilansir dari laman web The Amazing Jump Rope, Melompat bisa membuat Anda lebih nyaman dan rileks. Penelitian telah menunjukkan olahraga dan lompat tali sangat bagus untuk tubuh Anda untuk melepaskan Endorfin. Stimulan ini memberi kita rasa nyaman dan relaksasi. 

7. Menumbuhkan Keberanian

Manfaat permainan lompat tali lainnya adalah permainan ini bisa bermanfaat untuk menumbuhkan keberanian, membangun karakter, dan persahabatan.

Lompat tali dapat membuat si kecil semakin berani. Bayangkan saja, ia diharuskan melompati tali di tingkatan tertentu. Anak juga tidak boleh mengenai tali sedikitpun karena jika kena tanpa sengaja, maka ia tidak lagi boleh mengikuti permainan.

Hal ini sejatinya positif, karena kedepannya anak akan berani menghadapi tantangan di masa depan. Main lompat tali juga bisa menumbuhkan kepercayaan diri anak. Ketika bermain lompat tali, secara bertahap si kecil harus melompatinya dengan ketinggian yang sudah diatur.

Hal ini persis dengan teori belajar konsep spiral, di mana anak-anak belajar dari hal yang mudah ke sulit, dari sederhana ke sesuatu hal yang lebih kompleks.

8. Melatih Kedisiplinan

Belajar untuk konsisten dan berusaha mencapai tujuannya adalah hal yang perlu dipelajari semua anak untuk masa depan profesionalnya. Cara yang bagus untuk mendapatkan kebiasaan itu adalah melalui lompat tali.

Dikutip dari The Active Family, lompat tali ternyata diketahui memiliki manfaat untuk mental dan keterampilan anak. Penelitian menunjukan, aktivitas ini mampu mendorong pemikiran kreatif sekaligus melatih rasa disiplin.

Karakter disiplin terbangun saat dirinya mengikuti aturan yang telah disepakati, mulai dari melompat sesuai urutan baris hingga ketinggian tali yang sudah ditentukan. Anak-anak tidak bisa melewati tahapan sesuai keinginanya. Dengan demikian si kecil harus disiplin dan patuh dengan aturan yang sudah ditentukan.

Selain itu, loncat tali merupakan kegiatan yang dinilai dapat meningkatkan kebugaran fisik, keterampilan membaca lebih baik, peningkatan memori hingga kewaspadaan. Bahkan dapat membantu anak mengatasi rasa malu dan lebih banyak bersosialisasi karena permainan ini merupakan kegiatan kelompok yang menyenangkan.

9. Mengurangi Ketergantungan Anak dengan Gadget

Manfaat permainan lompat tali ini adalah salah satu metode untuk mengurangi ketergantungan anak dengan alat elektronik (ponsel, Play Station, televisi, dll). 

Parents bisa meluangkan waktu anak-anak untuk bersenang-senang selama berjam-jam dengan permainan ini. Parents pasti ingin si kecil memiliki banyak energi dan sanggup mengembangkan pikiran, konsentrasi, dan kreativitas. Inilah mengapa lompat tali sangat cocok untuk mereka. 

Dilansir dari laman web The Amazing Jump Rope, permainan lompat tali dapat membangun karakter melalui kreativitas, merangsang pelepasan Endorfin untuk pertumbuhan mental dan relaksasi, dan membantu mengembangkan keterampilan fisik bahkan pada orang dari segala usia. 

10. Meningkatkan Koordinasi Tubuh

Manfaat permainan lompat tali lainnya adalah meningkatkan psikomotorik dan koordinasi si kecil. Permainan ini melibatkan gerakan lengan dan kaki yang konstan. Dengan menggabungkan gerakan-gerakan ini secara simultan, anak-anak akan belajar melakukan beberapa hal sekaligus.

Permainan lompat tali juga membantu meningkatkan keterampilan motorik anak. 

Hal-hal seperti pengaturan waktu, koordinasi, keseimbangan, dan postur semuanya dapat bermanfaat dan membantu memberikan tampilan atletis dan kepercayaan diri pada si kecil.

11. Mengurangi Stress dengan Melepas Adrenalin

Dilansir dari laman web You Are Mom, manfaat permainan lompat tali bisa untuk melepaskan adrenalin. Lompat tali melibatkan banyak lompatan yang berurutan dan cepat. Dengan berlatih permainan yang membutuhkan banyak usaha fisik ini, anak-anak akan melepaskan adrenalin. Ini adalah salah satu manfaat terpenting dari lompat tali untuk anak-anak.

Terlebih lagi, anak-anak yang adrenalinnya terpacu juga akan melepaskan racun tubuh, dan pada saat yang sama mereka menyingkirkan akumulasi stres dari badan mereka.

12. Permainan yang Baik untuk Meningkatkan Bonding bersama Keluarga

Lompat tali juga merupakan aktivitas yang bagus untuk dinikmati bersama keluarga. Anda memiliki kesempatan untuk mendedikasikan waktu berkualitas bersama orang yang Anda cintai, baik pada saat olahraga bersama di akhir pekan atau juga saat olahraga rutin di pagi hari.

Permainan lompat tali adalah game menyenangkan dan dapat dilakukan seluruh keluarga bersama-sama di rumah. Permainan ini juga merupakan cara yang baik untuk meningkatkan keterampilan sosial pada anak-anak.

13. Mengajarkan Kompetisi dalam Kebersamaan

Dengan bermain bersama anak-anak lain, mereka kemungkinan akan saling berkompetisi untuk melihat siapa yang bisa bertahan paling lama melakukan lompatan. 

Saat mereka mengatasi tantangan baru ini, anak-anak akan merasakan kepuasan dan kebanggaan. Dan jika mereka tidak segera berhasil, mereka akan terus mencoba.

14. Alat Bersenang-senang Si Kecil yang Mudah Dibawa Kemana Saja

Dilansir dari laman web The Amazing Jump Rope, terdapat beberapa manfaat permainan lompat tali yang membantu anak-anak merasa lebih baik.

Lompat tali bisa menjadi salah satu sarana pencair suasana yang hebat. Lompat tali mudah dipelajari, murah, dan cara yang bagus bagi anak-anak untuk.

Si kecil dapat bersenang-senang bereksperimen dengan berbagai lompatan. Permainan lompat tali adalah game yang mudah dibawa dan dapat meningkatkan keterampilan sosial anak-anak Anda.

Selain itu, tidak ada aturan yang rumit dalam lompat tali. Anak-anak dapat membuat aktivitas yang menyenangkan menggunakan lompat tali yang sesuai dengan kepribadian mereka dan benar-benar terhubung dengan anak-anak lain. 

Permainan lompat tali adalah kegiatan anak-anak yang bisa dilakukan di luar dan di dalam ruangan, yang berarti cuaca tidak akan menjadi faktor penghambat dalam permainan mereka. Jadi pada hari hujan, gadget bukan satu-satunya pilihan untuk menghabiskan waktu bersama teman dan si kecil bisa terus bersenang-senang dengan lompat tali dalam rumah Anda. 

Berapa Lama Durasi Aktivitas Fisik yang Ideal untuk Anak?

Meski aktivitas fisik seperti lompat tali memiliki banyak manfaat, namun beberapa hal seperti durasi permainan hingga kondisi anak juga harus tetap diperhatikan. Durasi lama permainan dapat dilihat dari seberapa aktif anak dan kondisi kesehatannya. Adapun rekomendasi Centers for Disease Control and Prevention yaitu:

• Anak usia prasekolah atau 3 - 5 tahun: selalu aktif secara fisik sepanjang hari
• Anak usia sekolah dan remaja atau 6 - 17 tahun: Melakukan 60 menit atau lebih aktivitas fisik dengan intensitas sedang hingga kuat setiap hari. Aktivitas yang direkomendasikan seperti berlari, aerobik, melompat hingga push-up tiga hari setiap minggu.

Tips Kegiatan Permainan Lompat Tali

Manfaat permainan lompat tali yang banyak itu tetap membutuhkan beberapa aturan yang sebaiknya diikuti. Parents membutuhkan setidaknya tiga pemain dan satu atau dua tali. Dilansir dari laman web You Are Mom, di bawah ini adalah salah satu variasi paling populer:

1. Dua anak berpegangan pada tali, satu di setiap ujungnya, dan menyanyikan sebuah lagu. Peserta lainnya membentuk lingkaran sambil menunggu kesempatan untuk melompat, sambil bernyanyi.
2. Setelah tali mulai berputar, pemain harus terus melompat sampai lagu selesai. Kemudian, pemain berikut akan melakukan hal yang sama. Namun, anak juga bisa mengenalkan variasi. Misalnya, lebih dari satu anak dapat melompat sekaligus. Hal ini membuat tingkat kesulitannya semakin tinggi.
3. Cara lain untuk bermain adalah secara individual, yang membutuhkan tali yang lebih pendek. Pemain memegang ujung tali dan menggunakan tangannya untuk memutar tali. Tujuannya sama: Melompat sebanyak mungkin tanpa tersandung talinya.

Kesimpulannya, ada banyak manfaat permainan lompat tali untuk anak-anak. Permainan ini dapat dinikmati anak-anak baik secara sendirian, bersama teman, ataupun bersama keluarga mereka.

Permainan lompat tali dapat membantu anak-anak merasa lebih baik di sekitar teman sebayanya sambil juga mengembangkan cara mereka tumbuh satu sama lain. Ini adalah kebahagiaan tersendiri bagi setiap orang tua. 

Lompat tali adalah cara sederhana membuat si kecil bersenang-senang melalui kegiatan bermainnya, sekaligus juga sarana yang baik untuk melatih otot, meningkatkan keseimbangan, dan stimulasi motorik yang bagus.

Yuk Parents, siapkah mengajak si kecil bermain lompat tali?

***

Artikel telah diupdate oleh: Kalamula Sachi

Baca juga: 

id.theasianparent.com/permainan-kippers

id.theasianparent.com/kerajinan-dari-stik-es-krim

id.theasianparent.com/permainan-sesuai-zodiak