Video: Light table dari Begun dan mainan dari Tora.toko.Ara
Apa itu light table untuk anak?
Salah satu mainan edukasi yang sekarang menjadi perbincangan para orangtua saat ini adalah light table untuk anak. Benda satu ini dianggap membantu anak dalam kegiatan belajar dan eksplorasi, khususnya dalam melatih sensori.
Light table sederhananya adalah sebuah meja yang diterangi dengan cahaya. Sering orang mengasosiasikannya dengan light box yang banyak digunakan oleh para arsitek untuk menggambar rancangan maupun oleh fotografer dan pekerja seni.
Namun ternyata, anak-anak terutama usia pra sekolah bisa memanfaatkan benda ini untuk mengembangkan kemampuannya. Bahkan meja ini sering digunakan sebagai salah satu alat terapi untuk autisme.
Kegiatan yang dapat dilakukan di atas light table untuk anak seakan tidak ada habisnya dan mendorong berbagai keterampilan seperti motorik halus, keterampilan menulis, koordinasi tangan dan mata, mengenal warna, dan masih banyak lagi.
Berikut ini kami rangkum 5 kegiatan yang bisa dilakukan di atas light table. Dijamin, anak-anak akan menyukainya!
1. Tracing
Light table untuk anak.
Tracing atau mengikuti pola akan membantu anak belajar menulis. Siapkan selembar kertas tipis dan gambar macam-macam garis: lurus, zigzag, gelombang, dan sebagainya.
Letakkan kertas di atas light table. Siapkan gemstone atau batuan cantik warna-warni dan minta anak menyusun batuan mengikuti garis pola yang sudah Parents buat.
Permainan ini bisa dikembangkan dengan menuiskan nama anak dan minta ia menyusun batuan di atas tulisan namanya.
2. Menggambar dengan cetakan kue
Siapkan cetakan kue dengan beragam bentuk, spidol atau pensil warna, dan selembar kertas. Alasi light table dengan kertas terlebih dahulu kemudian minta anak untuk membuat gambar dengan mengikuti cetakan kue.
3. Menyortir benda sesuai warna
Kegiatan ini memiliki banyak manfaat untuk anak. Ia dapat belajar mengenal warna, melatih konsentrasi, belajar memilah benda, sekaligus melatih koordinasi mata dengan tangan.
Siapkan beberapa wadah berbeda warna dan manik-manik yang disesuaikan dengan warna wadah. Minta anak untuk memasukkan manik-manik ke dalam wadah sesuai warna.
4. Mencampur warna
Siapkan wadah plastik, air, pewarna makanan, dan pipet. Siapkan warna-warna primer saja yaitu merah, biru, dan kuning.
Biarkan anak meneteskan sendiri pewarna ke dalam wadah berisi air. Kemudian, ajak anak melihat hasil dari mencampurkan warna biru dengan kuning, misalnya.
Jangan lupa alasi meja dengan plastik untuk menghindari agar air dan pewarna tidak mengotori meja.
5. Garam pelangi
Siapkan sebuah wadah transparan dan letakkan di atas ligh table. Tempelkan kertas minyak atau kertas krep berwarna ke dasar wadah dengan menggunakan selotip.
Tuangkan garam mandi atau garam Epsom ke dalam wadah. Lihat bagaimana cahaya dari meja membuat garam menjadi berwarna cerah.
Parents tak perlu repot memberi pewarna pada garam. Mudah dan praktis, bukan?
Jangan lupa siapkan kuas untuk anak menuliskan namanya di atas garam. Setelah selesai, garaam dapat disimpan lagi untuk sesi bermain berikutnya.
Sebenarnya, beragam aktivitas bisa Parents siapkan untuk anak bermain di atas ligth table. Segala jenis kegiatan menjadi jauh lebih menarik karena cahaya dari meja.
Siapa yang sudah punya meja ini di rumah? Share dengan kami yuk aktivitas apa saja yang biasa anak lakukan di atas meja ini. Jangan lupa sertakan fotonya juga ya.
Baca juga:
Montessori di rumah: Inilah pentingnya permainan sensoris untuk anak
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.