“Bun, bagaimana caranya mengatasi lidah anak yang putih?“, “Bun, bagaimana cara membersihkan lidah bayi yang berusia 1 bulan, lidah anakku putih?“. Pertanyaan terkait lidah putih pada anak seperti itu sering ditanyakan para Parents melalui aplikasi theAsianparent.
Pada dasarnya memang banyak bayi yang mengalami lidah putih, bahkan kondisi ini bisa membuat bayi lebih rewel dan tidak mau menyusu. Kalau sudah seperti itu, pasti Bunda juga kan yang khawatir, serta segera ingin mengetahui solusi penanganannya.
Dilansir dari situs Healthline, kondisi lidah putih pada bayi biasanya disebabkan adanya residu atau sisa susu dan infeksi jamur. Untuk infeksi jamur, jenis jamur yang menyebabkan lidah putih yaitu Candida albicans, jenis jamur yang juga menyebabkan ruam popok.
Si kecil bisa terkena infeksi jamur yaitu karena sistem kekebalan tubuh bayi belum matang, sehingga belum mampu melawan infeksi. Oleh karena itu, akhirnya jamur Candida hidup di area mulut, lalu menyebabkan luka dan lesi di mulut dan lidah.
Menangani lidah putih pada anak akibat infeksi jamur Candida
Kondisi lidah putih akibat infeksi jamur Candida bisa membuat si kecil tidak nyaman, maka disarankan untuk periksakan pada dokter jika anak mulai rewel, terus-menerus menangis dan tidak mau menyusu. Nantinya dokter akan meresepkan perawatan yang sesuai.
Dilansir dari situs Medical News Today, biasanya dokter akan meresepkan obat tetes atau gel yang harus disebarkan di area dalam mulut, tidak hanya diletakkan di bagian lidah. Serta, puting susu ibu juga perlu melakukan perawatan yang sama untuk mencegah adanya infeksi secara bolak-balik.
Penting untuk Bunda ketahui, payudara dan puting juga bisa terasa sakit akibat penyebaran jamur Candida, sehingga Bunda membutuhkan perawatan untuk menghentikan penyebaran infeksi. Namun, di sisi lain, kondisi lidah putih bisa hilang dalam waktu 2 minggu meski tanpa menggunakan obat.
Lidah putih pada bayi akibat residu susu atau susu yang tersisa di lidah
Selain infeksi jamur, faktor lain penyebab lidah putih pada bayi yaitu karena residu susu. Sayangnya, sering kali orangtua keliru dalam membedakan lidah putih akibat residu susu dan sariawan, karena keduanya memiliki tampilan yang mirip.
Salah satu cara mudah untuk mengetahui perbedaannya yaitu dengan menyeka residunya dengan kain hangat yang lembap. Jika residu terlepas atau terlihat berkurang area putih pada lidah anak, maka itu bukanlah sariawan, hanya air susu yang tersisa atau mengendap di lidah anak.
Alasan susu masih menempel lidah bayi yaitu karena mulut bayi baru lahir tidak menghasilkan banyak air liur selama beberapa bulan pertama setelah kelahiran, biasanya hingga 4 bulan. Semakin sedikit air liur, semakin sulit bagi mulut untuk membersihkan susu.
Walau demikian, kondisi lidah putih akibat residu susu itu tidak permanen, bisa hilang begitu mulut bayi menghasilkan banyak air liur, atau saat dibersihkan menggunakan kain lembut dan lembab setelah disusui. Sehingga, Bunda tidak perlu merasa khawatir yang berlebihan.
Cara mencegah lidah putih pada bayi yang patut Bunda ketahui
- Menyeka atau menyikat lidah bayi dengan lembut setelah menyusui dapat membantu mencegah lidah putih yang disebabkan oleh residu susu.
- Membersihkan atau mensterilkan semua peralatan yang digunakan untuk memberi si kecil makan. Termasuk botol susu, puting susu, alat pompa payudara.
- Tidak lupa juga untuk mensterilkan dot dan segala mainan bayi yang memungkinkan dimasukkan ke dalam mulutnya.
- Jika memiliki riwayat sariawan pada puting susu, cegah infeksi berulang dengan sering mengganti bra, cuci bra dengan air panas.
Itulah informasi tentang kondisi lidah putih pada anak, semoga bermanfaat. Untuk cara pencegahan dan penanganan lebih lanjut, Bunda disarankan langsung menghubungi dokter, agar dapat mengetahui cara yang tepat sesuai dengan kondisi yang dialami.
Baca juga :
Geographic tounge pada anak, kenali gejalanya sebelum jadi bahaya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.