Merasa Lebih Bergairah saat Menstruasi? Ternyata Ini Alasannya
Sebagian perempuan merasa lebih bergairah secara seksual saat menjelang menstruasi.
Perempuan mengalami gejala yang berbeda-beda menjelang fase menstruasi. Misalnya, ada yang muncul jerawat, perut keram, hingga gairah seks yang meningkat. Lantas, apa ya penyebab libido meningkat saat haid? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, yuk, baca ulasan berikut ini sampai tuntas!
Merasa Lebih Bergairah Jelang Menstruasi, Normalkah?
Sebenarnya merupakan hal yang normal ketika seseorang merasa terangsang secara seksual pada hari-hari menjelang menstruasi. Sejumlah penelitian telah menemukan peningkatan hasrat seksual menjelang waktu ovulasi, yaitu sekitar dua minggu sebelum menstruasi dimulai.
Mengapa ini bisa terjadi? Ada sejumlah teori yang dikemukakan para ahli. Salah satunya adalah perubahan kadar hormon, yang disinyalir menjadi penyebab mengapa seorang perempuan lebih bergairah secara seksual saat menjelang haid.
Ada sejumlah hormon yang terlibat selama masa menstruasi, ini termasuk estrogen dan testosteron. Faktanya, kedua hormon tersebut memiliki andil penting dalam meningkatkan libido.
Alasan Libido Meningkat Saat Haid
Beberapa penelitian mencoba melihat perubahan kadar hormon dan hasrat seksual selama siklus menstruasi. Salah satunya adalah sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2013 dalam jurnal Hormones and Behavior yang menemukan bukti adanya korelasi antara perubahan hormon dengan peningkatan gairah seksual.
Estradiol, yang merupakan jenis hormon estrogen, disebut berkorelasi positif dengan hasrat seksual. Sebaliknya, progesteron menekan hasrat seksual dalam satu atau dua hari. Kedua hormon ini berfluktuasi selama siklus menstruasi.
Studi tersebut menemukan bahwa perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron selama siklus menstruasi berkaitan langsung dengan peningkatan libido atau gairah seksual. Itulah mengapa perempuan kerap merasa lebih bergairah saat haid.
Tak jauh berbeda, sebuah jurnal penelitian 2015 yang dikutip dari The Medical News Today menemukan bahwa perempuan cenderung lebih banyak memulai seks dan menunjukkan minat yang lebih besar pada seks tepat sebelum ovulasi. Para ahli memperkirakan bahwa puncak pertengahan siklus estrogen terjadi sekitar 24 jam setelah ovulasi.
Para peneliti percaya bahwa estradiol meningkatkan gairah seksual pada perempuan. Hal ini didukung fakta bahwa wanita pascamenopause yang melaporkan kurangnya hasrat seksual memiliki tingkat estradiol dalam darah yang lebih rendah.
Artikel terkait: Libido menurun bikin malas berhubungan seks, waspadai akibatnya!
Bolehkah Berhubungan Seks Saat Haid?
Dengan adanya peningkatan libido saat haid, lantas bolehkah melakukan hubungan seks? Boleh tidaknya hubungan intim selama masa menstruasi hingga kini masih memicu kontroversi.
Melansir laman Alodokter, berhubungan seks saat menstruasi sebenarnya boleh saja dilakukan dilihat dari kacamata medis. Meski demikian, ada sejumlah risiko yang bisa saja terjadi, terlebih bila aktivitas tersebut tidak dilakukan dengan benar.
Risiko Berhubungan Seks Saat Haid
Berikut beberapa risiko yang perlu diwaspadai:
- Infeksi penyakit menular seksual, pasalnya penis akan bersentuhan langsung dengan darah haid yang keluar. Hal ini bisa menyebabkan kuman dan virus yang terdapat pada darah tersebut menular ke pasangan. Terlebih bila memiliki penyakit tertentu yang bisa menular melalui darah atau air mani, misalnya HIV, gonore, sifilis, atau hepatitis B.
- Infeksi jamur vagina, selama menstruasi, kadar pH vagina akan meningkat dan hal ini bisa memicu perkembangan jamur di area vagina dan menyebabkan infeksi jamur.
- Terjadinya kehamilan, berhubungan seks saat menstruasi, terutama jika tanpa kondom, ternyata berpeluang menyebabkan kehamilan. Hanya saja, peluang ini lebih kecil jika dibandingkan dengan hubungan seks yang dilakukan saat masa subur.
Artikel terkait: Istri Malas Berhubungan Seks? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Manfaat Berhubungan Seks saat Haid
Di sisi lain, ada pula manfaat yang akan diperoleh pasangan jika melakukan hubungan seks saat menstruasi. Apa saja?
- Meredakan kram selama menstruasi, seks saat menstruasi dipercaya dapat meringankan keluhan kram perut karena ketika mencapai orgasme tubuh akan melepaskan hormon endorfin. Hormon inilah yang bisa memicu munculnya perasaan senang dan mengurangi nyeri haid.
- Mengurangi stres, dengan melakukan hubungan seks saat menstruasi, gejala psikis seperti stres yang muncul selama menstruasi juga bisa berkurang.
- Mempersingkat masa haid, seks saat menstruasi dapat merangsang pelepasan jaringan dinding rahim dan kontraksi otot dinding rahim, sehingga darah dan sel telur yang tidak dibuahi lebih cepat keluar.
- Memberikan kepuasan lebih, karena libido perempuan meningkat saat haid membuatnya lebih bergairah untuk berhubungan seks.
****
Parents, itulah penjelasan lengkap mengapa libido meningkat saat haid. Jika ingin melakukan hubungan seks di masa menstruasi, pertimbangkan matang-matang manfaat dan risikonya, ya. Lebih baik hindari melakukan hubungan seks saat darah haid sedang mengalir deras, seperti hari pertama atau kedua menstruasi.
Baca juga:
Ingin Gairah Seks Meningkat? 11 Variasi Posisi Misionaris Ini Perlu Dicoba!
Wah, Ternyata Gairah Seks Pak Suami Bisa Dipengaruhi Oleh 5 Hal Ini!
Ketahui Penyebab dan Tips Meningkatkan Gairah Seksual Wanita Hamil