Kabar mengejutkan datang dari negeri Malaysia, khususnya di salah satu pusat perbelanjaan di Kuching. Diketahui ada ledakan di mal City One Megamall Kuching yang terjadi pada sore ini, membuat kepanikan di antara pengunjungnya.
Penyebab insiden ledakan di mal ini masih belum diketahui karena masih dalam tahap penyelidikan. Berdasarkan laporan dari Berita Harian, hingga saat ini ada seorang karyawan yang terluka dalam ledakan di Mal City One.
Artikel Terkait : Gunung Anak Krakatau erupsi, lakukan ini agar anak tidak panik saat bencana alam
Salah satu karyawan terluka
Pusat perbelanjaan itu ternyata masih dalam proses renovasi ketika insiden ledakan ini terjadi. Salah satu saksi di TKP mengatakan bahwa telah terjadi ledakan besar terdengar di jam 3.30 sore.
Saat insiden ledakan terjadi, ia sedang duduk di sebuah kafe dekat Dreamtown, dan sibuk bermain bersama dengan putranya di dalam ruangan.
Lalu tiba-tiba, suara ledakan besar terdengar dan pusat perbelanjaan itu mengalami kerusakan. Laporan tersebut juga mengatakan bahwa ada ledakan gas di sebuah toko makanan Korea.
Ledakan di mal: Apa yang harus orangtua lakukan saat terjadi ledakan di pusat perbelanjaan?
Nasib baik masih berada di pihak saksi tersebut. Untung saja saksi yang sedang bermain bersama putranya itu selamat dari insiden ledakan di mal City One.
Kejadian tersebut hendaknya menjadi salah satu pembelajaran bagi kita. Karena, ada baiknya sebagai orang tua, kita harus mewaspadai kondisi-kondisi darurat seperti ini.
Kira-kira, berikut beberapa hal yang bisa Parents lakukan jika terjadi insiden ledakan di ruang publik bersama anak-anak. Simak ya!
Artikel Terkait : Petugas dengar tangisan, bocah 5 tahun berhasil selamat dari tsunami Banten
1. Segera melarikan diri ke luar bangunan sesuai prosedur kondisi darurat
Saat kondisi ini terjadi, wajar adanya bila Anda merasa takut dan panik. Namun, cobalah untuk tidak panik berlebihan dan tetap tenang agar bisa berpikir jernih.
Selamatkan nyawa Anda dan anak-anak dengan melarikan diri ke luar bangunan sesuai prosedur kondisi darurat yang diberlakukan oleh pihak pusat perbelanjaan.
2. Jauhkan anak-anak dari jendela yang mungkin bisa runtuh kapanpun
Bila mengalami kejadian naas ini, sebaiknya jauhkan si kecil dari berada-benda yang mudah pecah. Apabila Parents membawa anak-anak, usahakan menjauh dari jendela karena bisa saja jendela tersebut runtuh di saat-saat tak terduga akibat insiden ledakan yang terjadi.
3. Cari tempat melindungi kepala
Apabila Parents terjebak di dalam bangunan gedung, carilah tempat yang bisa melindungi kepala dari reruntuhan seperti di bawah/kolong meja. Memang lebih baik keluar bangunan gedung dan segera menyelamatkan diri.
Namun, jika sudah terlanjur terjebak di dalam tak ada salahnya untuk mencari lokasi-lokasi aman seperti kolong meja untuk melindungi kepala dari bahaya reruntuhan.
4 . Jangan menyalakan api
Selama kita belum mengetahui apa penyebab insiden ledakan yang terjadi, jangan pernah menyalakan api. Sebab bisa jadi ledakan tersebut berasal dari gas atau bahan-bahan mudah terbakar yang sekalinya terkena sulutan api akan lebih sulit lagi untuk dipadamkan.
5. Temukan area yang jauh dan aman dari bangunan yang meledak
Saat sudah keluar gedung, hendaknya kita tak hanya berdiam diri saja. Jangan hanya keluar gedung bangunan, namun juga mencari lokasi aman yang jauh dari jangkauan ledakan.
6. Hindari penggunaan lift jika berada di lantai atas
Dalam kondisi darurat, sebaiknya jangan gunakan dulu lift. Gunakanlah tangga, sebab jika insiden ledakan mempengaruhi aliran listrik bisa-bisa Anda malah terjebak di dalam lift dengan anak-anak. Hati-hati!
7. Ikuti arahan yang diberikan oleh pemandu kondisi darurat
Setiap ruang publik seperti pusat perbelanjaan biasanya sudah memiliki prosedur tersendiri untuk menanggulangi kondisi darurat seperti ini, sebaiknya Parents selalu ikuti panduannya agar dapat keluar dan menyelamatkan diri dari insiden ledakan.
Semoga insiden ledakan di mal yang menimpa City One Megamall, Kuching, Malaysia ini segera berlalu dan tak ada korban lainnya.
Artikel disadur dari tulisan Ayu Idris di theAsianparent Malaysia.
Baca juga:
Selamat jalan malaikat kecil… 2 Bocah jadi korban teror bom Surabaya