Setiap budaya berbeda, begitu juga budaya Jepang. Tanpa disadari, banyak juga hal-hal yang dilarang saat anda ke Jepang. Mungkin apa yang Anda lakukan di negara Anda dapat diterima, tetapi bisa jadi itu merupakan larangan di Jepang yang dianggap kasar.
Ada beberapa hal yang tanpa sadar dapat anda lakukan yang tidak hanya menyebabkan rasa malu tetapi juga menyinggung atau membuat marah para penduduknya. Namun jangan takut, karena kami telah menyusun panduan kecil singkat ini sehingga anda dapat membiasakan diri dengan adat istiadat Jepang.
10 Larangan di Jepang
1. Memberikan Uang Tip di Restoran
Memberi tip bukanlah praktik standar di Jepang, dan bahkan akan dianggap sebagai penghinaan jika anda mencoba melakukannya. Pekerja-pekerja seperti pelayan, sopir taksi dan penata rambut menerima upah yang wajar dan tidak pernah mengharapkan pembayaran bonus dari pelanggan mereka.
2. Makan dan Minum Sambil Berjalan
Makan dan minum sambil berjalan umumnya dipandang rendah di Jepang. Apalagi saat berada di tempat umum yang ramai. Tidak ada seorang pun yang ingin berjalan di belakang seseorang.
Kebiasaan ini memungkinkan Anda menjatuhkan makanan, juga memperlambat orang di belakang yang mungkin terburu-buru dan harus bergegas.
Artikel terkait: 5 Grup Kpop Paling Terkenal di Jepang, Album Terjual Hingga Jutaan Copy
3. Memotong Antrian
Beberapa negara tidak memiliki antrian atau urutan menaiki transportasi publik tertentu sehingga ketika kereta atau bus tiba, semua orang bergegas masuk sebelum pintu ditutup.
Namun, orang Jepang sangat sopan dan disiplin serta sangat menyukai antrian. Akan selalu ada area yang jelas dan biasanya ditandai di mana orang berdiri untuk masuk. Dan pastinya mengantri secara terorganisir adalah suatu keharusan.
4. Berisik Saat di Kereta
Saat anda menaiki kereta dan bus di Jepang, sebenarnya ada beberapa aturan yang harus diikuti. Salah satu hal terpenting yang harus dihindari di Jepang adalah berbicara keras di transportasi umum.
Anda akan melihat bahwa banyak orang Jepang duduk diam di kereta, tidak ada yang mengobrol dengan keras karena dianggap tidak sopan.
5. Menggunakan Sumpit Secara Tidak Benar
Sebelum Anda pergi ke Jepang, alangkah baiknya jika anda mempelajari cara menggunakan sumpit sebelumnya. Ini benar-benar tidak sulit jika anda latihan, dan anda akan kagum pada bagaimana orang Jepang akan memuji anda atas keahlian anda seolah-olah itu adalah prestasi yang luar biasa.
Saat memakan dengan sumpit, jangan menggosok sumpit sebelum digunakan, mengetuk sumpit, ataupun menunjuk orang lain dengan sumpit.
Adalah hal terlarang menancapkan sumpit ke nasi, itu adalah sesuatu yang sangat dianggap membawa sial karena hal tersebut dilakukan saat ritual pemakaman di Jepang.
Artikel terkait: 8 Kue Tradisional Jepang yang Unik dan Memiliki Cita Rasa Khas
6. Menggunakan Sepatu ke Dalam Ruangan
Tidak hanya rumah-rumah yang memiliki kebijakan larangan menggunakan sepatu di dalam ruangan yang ketat, bahkan beberapa tempat di Jepang menerapkan aturan ketat.
Di tempatkerja, sekolah, restoran, dan hotel, orang Jepang akan meminta tamu atau staf untuk melepas alas kaki mereka dan mengenakan sandal atau sepatu khusus dalam ruangan.
7. Membuang Ingus Terlalu Kencang di Depan Orang Banyak
Membuang ingus adalah suatu hal yang normal karena itu terjadi secara alami. Namun, alangkah baiknya jika anda tidak melakukannya terlalu keras.
Di Jepang, jangan pernah bersin atau membuang ingus anda ketika anda akan makan atau saat anda makan atau ketika anda berbicara dengan orang lain. Pergi saja ke kamar kecil yang tidak ada orang dan buang ingus anda ke tisu lalu buang dengan benar.
Artikel terkait: 7 Budaya Kencan di Jepang, Adakah Kemiripan dengan Indonesia?
8. Tidak Membungkuk Saat Bertemu Orang Lain
Di Jepang, membungkukan badan saat bertemu orang lain adalah sesuatu yang wajib. Hal ini melambangkan sikap hormat yang tinggi dan rasa segan.
Jika anda tidak membungkukkan badan saat anda bertegur sapa dengan orang Jepang, anda akan dianggap tidak sopan dan sombong.
9. Berdiri di Sisi Kanan Eskalator
Saat menggunakan eskalator, terutama di stasiun, ada kerumunan orang yang bergegas untuk pergi ke tempat kerja atau tujuan yang diinginkan. Bagi mereka yang terburu-buru, eskalator memiliki sistem dengan satu sisi untuk berdiri dan sisi lainnya untuk berjalan.
Banyak pengunjung asing yang tidak menyadari bahwa berdiri di kedua sisi eskalator menghalangi arus bagi mereka yang ingin lewat. Aturan umumnya adalah orang berdiri di sisi kiri eskalator dan lewat di sebelah kanan. Namun, di daerah Osaka kebalikannya karena sisi kiri diperuntukkan bagi orang yang terburu-buru. Pastikan Anda mempelajari hal ini sebelum berlibur ke Jepang ya!
10. Membuang Sampah Sembarangan
Di Jepang, anda akan jarang melihat sampah yang berserakan. Jepang adalah salah satu negara yang sangat bersih karena warganya sadar akan kebersihan dan akan selalu membuang sampah pada tempatnya.
Tidak sembarangan, di Jepang sampah pun dipisahkan berdasarkan materialnya, yaitu yang mudah terbakar, tidak mudah terbakar, serta sampah yang bisa didaur ulang.
Itu dia deretan larangan di Jepang yang sebaiknya diperhatikan oleh wisatawan yang hendak berlibur. Pastikan Anda mengetahui aspek etika lain agar tidak menimbulkan masalah.
Baca juga:
id.theasianparent.com/kyushoku-ala-jepang
id.theasianparent.com/makanan-indonesia-mirip-jepang
id.theasianparent.com/idol-kpop-dari-jepang
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
