22 Kutipan Inspiratif Ibu Kartini untuk Seluruh Perempuan Indonesia Masa Kini

Kartini memang sudah tiada, tapi buah pikir dan gagasannya tetap abadi. Meski berasal dari masa lampau, kutipan Kartini berikut ini masih tetap relevan hingga masa kini untuk kaum perempuan Indonesia.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sosok Raden Ajeng Kartini atau Ibu Kartini tak lepas dari kaum perempuan Indonesia. Berkat jasanya, kaum perempuan dapat berkedudukan sejajar dengan laki-laki seperti sekarang. Kutipan dari pemikiran Kartini telah dikumpulkan dalam buku berjudul Habis Gelap Terbitlah Terang.

Semasa hidupnya, Kartini adalah seorang perempuan dengan pemikiran luar biasa. Ia adalah seorang perempuan ningrat, kaum priyayi yang menyadari betapa pentingnya pendidikan bagi kehidupan seorang perempuan.

Gagasan dan buah pikirannya yang cemerlang membawanya memperjuangkan hak-hak para perempuan, tak peduli seperti apa kelas sosialnya.

Artikel Terkait: 5 Fakta RA Kartini, Pejuang Emansipasi Perempuan yang Meninggal di Usia Muda

22 Kutipan Kartini untuk Perempuan Indonesia Masa Kini

Dari Kartini kita belajar bahwa perempuan dapat berdaya dan berdiri di atas kakinya sendiri. Perempuan adalah sosok yang tangguh. Kini, kita sudah mendapatkan kesempatan untuk menempuh pendidikan dan bercita-cita setinggi mungkin.

Menjalani kehidupan sebagai perempuan memang tak mudah. Kita akan tumbuh dari seorang anak yang kemudian menjadi seorang ibu. Ada banyak sekali jalan bercabang di kehidupan setiap perempuan.

Inilah beberapa kutipan dari Kartini yang bisa kita jadikan inspirasi.

1. Tak ada awan di langit yang kekal untuk selamanya, tidak mungkin hari akan selalu cerah. Setelah malam yang gelap, pagi hadir membawa keindahan. Begitu juga dengan kehidupan manusia, sama dengan alam.

2. Jangan pernah menyerah, jika ternyata kamu masih memiliki keinginan untuk mencoba kembali. Jangan membiarkan penyesalan menghampiri sementara kamu hanya membutuhkan satu langkah lagi untuk bisa menjadi pemenang.

3. Dara yang sudah mengenyam pendidikan dan cerdas, memiliki pandangan yang sudah luas, tak akan pernah mampu lagi untuk tetap tinggal dan hidup di dalam tradisi kehidupan nenek moyangnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

4. Apa ada kondisi yang lebih buruk dan memalukan selain menggantungkan hidup kepada orang lain?


Artikel Terkait: Lirik dan Makna Lagu Ibu Kita Kartini, Perjuangan Memberdayakan Perempuan!

5. Bila kamu memang memiliki nilai di mata seseorang, maka tidak akan pernah ada alasan bagi orang tersebut untuk berpaling dan mencari orang lain yang lebih baik dari dirimu.

6. Tidak ada hal yang paling menyenangkan selain membuat wajah orang lain tersenyum bahagia, apalagi jika itu wajah orang yang kita cintai.

7. Agama yang paling sakral dan indah adalah kasih sayang. Orang-orang beragama Buddha, Brahma, Yahudi, Islam, dan bahkan orang kafir sekalipun pada dasarnya bisa hidup dengan mengandalkan kasih sayang yang murni.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

8. Baik hati, itu yang terutama. Agama menurunkan rahmat kepada makhuk supaya ada penghubung silaturahim segala makhluk Allah.

9. Banyak hal yang dapat mengalahkanmu, namun sebenarnya hanya ada satu hal saja yang benar-benar bisa mengalahkanmu, yakni sikapmu sendiri.

10. Teruslah bermimpi, teruslah bermimpi, bermimpilah selama kamu masih bisa bermimpi. Jika kamu tak lagi bermimpi, akan jadi apakah hidup ini?

11. Ketika ada bunga yang layu dan mati, maka tumbuhlah banyak buah. Ketika ada angan-angan masa muda yang mati, sesekali akan tumbuh angan-angan lainnya di dalam hati, angan yang lebih baik dan sempurna dari sebelumnya, bahkan yang kelak bisa menjadi buah.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

12. Ketika sedang membicarakan seseorang, kamu bisa saja menambahkan bumbu, namun pastikan bumbu tersebut bukan bumbu yang buruk.

13. ‘Aku mau’ adalah hanya dua patah kata yang begitu singkat yang sudah berulang kali mendukung dan telah membawaku melewati gunung masalah dan kesulitan yang tinggi.

Artikel Terkait: 18 Foto Perempuan Pemberani yang Patut Jadi Panutan Anak Perempuan Anda

14. Kalimat ‘Aku tidak mampu’ akan menghilangkan keberanian, sedangkan kalimat ‘Aku mau’ akan membuat kita mampu untuk menaklukkan puncak gunung dengan mudah.

15. Berhentilah merutuki berbagai hal buruk yang terjadi dalam kehidupanmu. Tuhan tidak pernah memberinya padamu, melainkan kamulah yang memberi kesempatan kepadanya untuk datang.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

16. Kami tidak sedang mencari penghiburan kepada manusia, namun kami percaya dan berpegang teguh pada tangan-Nya.

17. Hari yang gelap gulita akan kembali menjadi terang, dan badai ini akan menjadi angin yang sejuk yang bertiup lembut.

18. Semakin banyak memaklumi, maka akan semakin hilang juga rasa dendam dari dalam hati.

19. Semakin bijak kita mengambil keputusan dan akan semakin kuat juga pendirian kita berlandaskan kasih sayang.

20. Tidak menyimpan dendam adalah kebahagiaan yang sebenarnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

21. Sesekali, kamu harus merasakan berbagai kesulitan hidup terlebih dahulu sebelum akhirnya kebahagiaan yang sempurna datang menghampirimu.

22. Ketika sebuah hubungan berakhir, tidak berarti kedua orang tersebut berhenti untuk saling mencintai. Mereka hanya sedang mencoba berhenti untuk saling menyakiti.

Kutipan Kartini di atas meskipun berasal dari masa lampau, tetapi masih tetap relevan dengan kehidupan sebagai perempuan di masa kini. Semoga bisa menjadi inspirasi bagi Bunda semua, selamat Hari Kartini!

Baca Juga:

id.theasianparent.com/fakta-tubuh-perempuan

id.theasianparent.com/jangan-menghakimi-perempuan-tidak-punya-anak

id.theasianparent.com/karakter-unik-anak-perempuan