Kondisi kulit lebih sensitif saat hamil adalah hal yang wajar. Ini terjadi karena peningkatan hormon di tubuh Anda. Selain itu, kulit Anda juga melebar bersamaan dengan pertumbuhan janin sehingga membuat kulit Anda sensitif.
Apakah sebelumnya Bunda sudah memiliki permasalahan kulit? Jika ya, kemungkinan besar kondisi ini akan semakin parah saat kehamilan. Beberapa produk perawatan kulit atau kandungan pada detergen yang Anda gunakan juga bisa menimbulkan reaksi berupa ruam dan menimbulkan gatal-gatal.
Artikel Terkait: 5 Sabun Cuci Muka untuk Ibu Hamil yang Aman, Bikin Kulit Sehat dan Cantik
Apa Itu Kulit Sensitif?
Seperti apakah kulit sensitif itu? Jadi Bun, kulit sensitif berarti kulit yang mudah menjadi merah atau bengkak, terasa gatal, teriritasi, juga terasa kencang atau lunak. Jika Anda sudah memiliki kondisi ini sebelum kehamilan, maka kemungkinan keadaan ini akan semakin buruk.
Kulit sensitif dapat menyerang selama kehamilan, bahkan pada seseorang yang tidak pernah memiliki kulit sensitif sebelumnya. Bunda mungkin memerhatikan bahwa kulit Anda tiba-tiba terlihat atau terasa sakit karena iritasi Ini juga bisa dipicu oleh penggunaan produk perawatan kulit yang tidak pernah menyebabkan masalah sebelum Anda hamil.
Penyebab Kulit Lebih Sensitif Saat Hamil
Perubahan hormon yang terjadi membuat Anda lebih sensitif terhadap zat yang bersentuhan langsung dengan kulit. Meskipun biasanya situasi tersebut tidak memengaruhi kondisi kulit Anda. Beberapa hal yang bisa menyebabkan kulit lebih sensitif di antaranya adalahi sinar matahari, cuaca panas, deterjen, klorin, dan bahkan makanan tertentu. Beberapa bagian tubuh mungkin bereaksi karena kering dan bersisik, yang lain karena ruam panas atau iritasi eksternal.
Artikel Terkait: 8 Skincare untuk Ibu Hamil dan Menyusui Pilihan, Ini Rangkaiannya Agar Glowing
Ciri-Ciri Kulit Sensitif Saat Hamil
Bunda mungkin bingung untuk menentukan apakah Anda mengalami kulit sensitif atau tidak. Berikut beberapa ciri-ciri yang menunjukkan bahwa kulit Anda sensitif:
Kulit Memerah
Apabila bagian kulit Anda ada yang menunjukkan warna kemerahan dengan permukaan yang lebih lembut dibandingkan area lainnya bisa jadi kulit Anda termasuk sensitif. Jangan panik ya Bun, coba ingat kembali produk apa yang baru saja Bunda gunakan di area tersebut dan hentikan penggunaannya untuk sementara.
Gatal-Gatal
Ciri lainnya yang umum terjadi pada seseorang yang memiliki kulit sensitif adalah gatal. Apabila kulit Anda terasa gatal atau disertai dengan rasa terbakar coba observasi kembali berbagai produk yang bersentuhan langsung dengan kulit. Munculnya ruam dan bengkak pada kulit juga merupakan tanda kulit sensitif.
Gatal-gatal pada kulit yang terjadi pada ibu hamil biasanya muncul di area pinggul, pinggang dan bokong. Ini terjadi karena area tersebut cenderung ikut membesar seiring dengan bertambahnya usia kehamilan. Tahan diri Anda untuk menggaruknya secara berlebihan ya Bun, karena ini justru bisa menyebabkan iritasi.
Reaksi Setelah Menggunakan Produk Perawatan Kulit
Kondisi kulit Anda sebelum dan setelah hamil tidaklah sama. Bisa jadi produk yang biasa Anda gunakan sehari-hari justru menimbulkan reaksi pada kulit. Jika kulit Anda menjadi iritasi atau gatal setelah menggunakan produk tertentu, maka ini menunjukkan kulit Anda sensitif dan tidak cocok untuk bersentuhan langsung dengan produk tersebut.
Iritasi di Area Perut
Sebagian besar bumil mengalami iritasi kulit di area perut, karena area ini terus melebar sepanjang kehamilan. Meskipun ini merupakan hal yang wajar, namun jangan memperburuk kondisinya dengan menggaruk secara berlebihan atau menyentuhnya terus menerus ya Bun.
Artikel Terkait: 5 Rekomendasi Shampo Natural & Aman untuk Ibu Hamil
Cara Merawat Kulit Sensitif Saat Hamil
Jika Bunda mengalami salah satu atau seluruh ciri-ciri kulit sensitif, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk merawatnya. Berikut di antaranya:
Hentikan Penggunaan Produk Tertentu
Jika kulit Anda cenderung menunjukkan tanda iritasi setelah penggunaan produk tertentu yang kontak langsung dengan kulit, hentikan untuk sementara. Perhatikan apakah iritasi pada kulit membaik atau tidak setelah berhenti menggunakan produk tersebut. Jangan dulu gunakan produk perawatan kulit tersebut jika menimbulkan iritasi pada kulit meskipun itu merupakan produk favorit Anda. Kembali gunakan saat kulit sudah dalam kondisi normal.
Gunakan Lotion Calamine
Ini adalah obat topikal untuk menghilangkan rasa gatal pada kulit. Bunda dapat mengoleskan lotion ini pada bagian kulit yang terasa gatal. Lotion ini bisa memberikan sensasi menenangkan di kulit.
Artikel terkait: 7 Moisturizer untuk Ibu Hamil Rekomendasi, Wajah Tetap Sehat dan Glowing
Beralih ke Produk Tanpa Parfum
Selama kehamilan kulit Anda akan semakin sensitif, Anda bisa menjaganya dengan beralih menggunakan produk seperti lotion dan sabun tanpa pewangi. Beberapa zat pewangi dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Anda bisa menggunakan produk khusus ibu hamil yang diformulasikan untuk kulit sensitif. Atau menggunakan sabun dan perlengkapan mandi khusus bayi karena kandungannya yang lebih lembut.
Jangan Lewatkan Penggunaan Sunscreen
Jika Anda banyak menghabiskan waktu di bawah sinar matahari, kulit Anda mungkin akan lebih mudah terbakar atau terasa gatal setelah. Lindungilah kulit Anda dengan menggunakan suncreen. Anda bisa memilih sunscreen dengan kandungan SPF 15 atau lebih tinggi. Selain itu, tetap usahakan untuk tidak berada di bawah sinar matahari terlalu lama.
Gunakan Pakaian Longgar
Menggunakan pakaian yang longgar dapat menghindari kulit Anda dengan gesekan. Ini bisa mengurangi potensi iritasi atau rasa gatal pada kulit. Jadi jangan gunakan pakaian yang terlalu ketat, karena bisa menyakiti kulit Anda.
Cara Mencegah Kulit Lebih Sensitif Saat Hamil Muda
Kulit sensitif sudah sewajarnya terjadi selama masa kehamilan karena adanya perubahan hormon. Namun terdapat beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk mengurangi dampak dari kulit sensitif. Berikut di antaranya:
Beralih ke Deterjen Tanpa Pewangi
Anda dapat menggunakan deterjen tanpa pewangi dan bebas pewarna karena zat yang terkandung di dalamnya bisa membuat kulit bereaksi. Selain itu juga coba hentikan untuk sementara penggunaan dryer sheet atau pelembut pakaian berbentuk lembaran tipis sampai kulit Anda kembali normal. Amati reaksi kulit Anda dari berbagai produk yang digunakan seperti: parfum, losion badan, bahkan sabun tepercaya Anda bisa jadi menyebabkan iritasi.
Selalu Gunakan Sunscreen
Bunda sering terpapar sinar matahari baik langsung maupun tidak langsung? Jangan lupa untuk selalu melindungi kulit dengan menggunakan sunscreen dengan sekurang-kurangnya SPF 30. Ini sangat berguna untuk melapisi kulit dari cahaya matahari langsung.
Artikel Terkait: 7 Mineral Sunscreen Terbaik untuk Bumil, Aman dan Nyaman untuk Kulit
Ganti Sabun yang Biasa Anda Gunakan
Untuk mencegah kulit sensitif, Anda dapat menggunakan sabun yang lembut dan tidak memiliki banyak busa, tidak terlalu sering mencuci muka, dan gunakan handuk berbahan katun yang bisa menyerap cairan dengan optimal.
Jaga Kelembapan Kulit
Salah satu kondisi yang menyebabkan kulit menjadi sensitif adalah karena kulit tidak terhidrasi dengan baik. Jadi, cobalah untuk menjaga kulit Anda tetap lembab dengan menggunakan losion atau minyak khusus yang bertekstur lembut dan tidak beraroma. Ini dapat menjaga kulit tetap kenyal dan terhidrasi.
Kapankah Harus Menemui Dokter?
Kulit sensitif saat hamil biasanya bukanlah hal serius yang membutuhkan penanganan medis. Meski demikian diperlukan ketelitian dari bumil untuk mengamati apa yang menjadi penyebab dari kondisi ini. Jika ini disebabkan oleh penggunaan produk tertentu, maka hentikan penggunaan produk tersebut untuk sementara dan perhatikan apakah ada perubahan yang terjadi.
Apabila terjadi iritasi yang terus berlanjut selama beberapa minggu dan Bunda kesulitan untuk menemukan penyebabnya, cobalah untuk menemui dokter kulit. Dengan demikian Bunda dapat mengetahui hasil diagnosis yang terjadi apakah karena Anda memiliki kulit sensitif saja ataukah ada kondisi lainnya seperti eksim, rosacea, atau reaksi alergi.
Selain itu, Anda juga perlu konsultasi ke dokter jika Anda merasakan gatal-gatal di seluruh tubuh. Terlebih jika Bunda merasa kondisi ini tidak ada kaitannya dengan kulit sensitif. Munculnya ruam di perut juga menjadi pertanda Bunda untuk bertemu dengan dokter kulit agar dapat mengetahui penyebab dan cara mengatasinya.
Itulah beberapa hal yang perlu Bunda ketahui perihal kulit lebih sensitif saat hamil. Sekali lagi, kondisi ini merupakan hal wajar yang dialami oleh banyak ibu hamil. Perhatikan dengan baik apa yang memicu kulit sensitif ini agar Anda bisa mengatasinya sendiri dari rumah. Semoga Bunda sehat selalu, ya.
***
Baca Juga:
9 Skincare Aman untuk Ibu Hamil Agar Kulit Tetap Sehat dan Glowing
7 Sunscreen untuk Ibu Hamil Pilihan, Aman Lindungi Kulit
5 Pilihan Scrub Wajah untuk Ibu Hamil Bantu Lenyapkan Kotoran Lebih Maksimal
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.