Cara Membuat Kue Apem Cirebon dan Sejarah Tradisi Ngapem

Masyarakat Cirebon memiliki tradisi unik yaitu tradisi Ngapem, membuat kue apem sepanjang bulan Safar dalam kalender Islam. Inilah sejarah tradisi Ngapem dan cara membuat kue apem Cirebon yang nikmat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Apakah Parents pernah mencoba kue apem Cirebon? Kue yang umumnya disajikan dengan gula merah cair ini memiliki cita rasa yang unik dengan tekstur lembut dan rasa yang gurih.

Makanan tradisional khas Cirebon ini merupakan bagian dari tradisi masyarakat Cirebon jika bulan Safar telah tiba. Masyarakat Cirebon akan membuat kue apem dari tanggal 1 hingga 30 pada bulan Safar. Bagaimana cara membuat kue apem Cirebon?

Artikel Terkait: Manis dan Enak, Ini 3 Resep Kue Apem yang Bisa Dibikin di Rumah

Sejarah Kue Apem Cirebon & Tradisi Ngapem di Bulan Safar

Sumber: Tribun Jabar

Mengutip dari Kompasiana, kue apem sendiri adalah makanan yang berasal dari akulturasi makanan India yaitu kue Appam. Kue Appam khas India ini terbuat dari tepung beras yang didiamkan semalaman dan dicampur dengan telur, santan, gula, tape, dan garam.

Kue Appam dimasak dengan cara dibakar atau dikukus dan bentuknya mirip dengan serabi tetapi lebih tebal.

Masyarakat Cirebon sendiri memiliki tradisi Ngapem, yaitu tradisi membuat dan memakan kue apem sepanjang bulan Safar pada kalender Islam.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dilansir dari Tribun News, Sejarawan Cirebon Opan Safari menjelaskan bahwa tradisi ini dilaksanakan untuk memperingati tragedi perang Karbala di Irak.

Perang Karbala yang melibatkan Husain bin Ali dan pasukan militer Bani Umayyah ini terjadi pada tahun 680. Tradisi ini dijalankan sebagai peringatan atas wafatnya seluruh pasukan Husain bin Ali yaitu cucu dari Nabi Muhammad SAW.

Sumber: Yahoo Berita

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Menurut Opan, tradisi ngapem memiliki tujuan untuk bersodaqoh atau menolak bala dari sejarah perang Karbala tersebut. Hal ini tercermin dari bentuk kue apem Cirebon yang unik.

Kue apem Cirebon memiliki dua bagian dengan bentuk yang berbeda. Ada yang berbentuk kotak, dan ada pula yang berbentuk bulat. Apem yang kotak melambangkan badan, sedangkan apem bulat melambangkan kepala. Kedua bentuk kue apem itu melambangkan wafatnya tokoh Husain bin Ali yang dibunuh dengan cara dimutilasi.

Konon, tradisi Ngapem dimulai oleh Keraton Kanoman di Cirebon, sejak jaman Sunan Gunung Jati sebagai bentuk dari penyebaran agama Islam di tanah Jawa.

Melansir dari Kompasiana, kue apem sendiri adalah bentuk sodaqoh amaliyah untuk mengamalkan pesan dari Sunan Gunung Jati yang menitipkan kaum fakir dan masjid. Kue apem akan dibagikan kepada masyarakat miskin dan jamaah Masjid sebagai bagian dari tradisi tolak bala.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Versi yang lain menyebutkan bahwa tradisi Ngapem berasal dari bahasa Arab yaitu Afwan yang memiliki arti meminta maaf. Masyarakat Cirebon mengadakan tradisi ngapem untuk ajang bersilaturahmi dan saling meminta maaf.

Artikel Terkait: Sejarah dan Resep Tahu Cabe Garam, Camilan Sedap Tinggi Protein

Resep Kue Apem Cirebon

Sumber: Resep Masakan Indonesia

Kue apem pun menjadi makanan khas Cirebon, khususnya pada bulan Safar. Meski disajikan terus menerus selama 30 hari berturut-turut, orang-orang tak bosan dengan rasanya karena hanya bisa dinikmati 1 kali dalam setahun.

Nah, Parents juga bisa turut membuat kue apem dengan mudah di rumah dengan bahan-bahan yang mudah didapat pula. Berikut adalah resep kue apem Cirebon yang dikutip dari Cookpad.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bahan-Bahan yang Diperlukan:

  • 150 gram tepung beras
  • 1 bungkus santan instan
  • ½ sendok teh baking powder
  • 2 gelas air
  • 1 sendok makan gula pasir
  • 2 sendok makan tepung sagu/tapioca
  • 1 sendok teh fermipan
  • 150 gram tape singkong
  • 200 gram gula merah
  • ½ butir kelapa, parut
  • 3 sendok makan gula pasir
  • 3 lembar daun pandan
  • 2 gelas air
  • 1 sendok makan sagu atau tapioca, encerkan dengan air
  • Garam secukupnya

Sumber: Tribun Travel

Artikel Terkait: 5 Fakta Unik dan Resep Soto Banjar, Kuliner Khas Kalimantan Selatan

Cara Membuat:

  1. Campurkan santan instan dengan 2 gelas air, aduk rata kemudian bagi menjadi 2 gelas kembali.
  2. Blender halus tape singkong, saring dan buang seratnya. Campurkan dengan 1 gelas santan.
  3. Dalam wadah terpisah, campurkan tepung beras, tepung sagu, fermipan, baking powder, dan gula. Tambahan 1 gelas santan.
  4. Masukkan tape yang sudah diblender, aduk rata hingga muncul gelembung. Diamkan selama 1 atau 2 jam.
  5. Cetak adonan menggunakan cetakan apem bulat, jika sudah matang sisihkan.
  6. Masukkan air ke parutan kelapa kemudian diperas. Campurkan gula merah, gula pasir, garam, dan daun pandan.
  7. Masak hingga mendidih, berikan larutan tepung sagu/tapioca agar kental.
  8. Sajikan kue apem dengan kinca atau gula jawa cair selagi hangat.

***

Kue apem Cirebon dapat dinikmati untuk sarapan, atau bisa untuk cemilan di sore hari. Yuk, sajikan penganan unik yang hangat dan nikmat ini untuk keluarga tercinta.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
Baca Juga:

4 Fakta Menarik dan Resep Mie Kocok Bandung yang Melegenda

5 Resep Mangut Lele, Dari yang Tradisional Hingga Modern