Demi viral semua hal kini rela dilakukan. Hal ini terbuktikan dengan makin banyaknya konten berbahaya hingga membuat trauma seseorang. Viral, akun TikTok @iam.indahh membuat konten prank penculikan anak yang sukses memantik amarah publik.
Bukannya membuat konten bermanfaat, pemilik akun justru menciptakan trauma kepada anak kecil. Parents, yuk simak informasi lengkapnya berikut!
Artikel terkait: Waspadai Penculikan Anak dengan Ajarkan Si Kecil 5 Hal Ini!
Buat Konten Penculikan Demi Viral
Pengguna Twitter dan TikTok dibuat geram dengan adanya konten video prank penculikan terhadap anak Sekolah Dasar. Tampak pembuat akun @iam.indahh beraksi membuat takut gerombolan anak-anak bersama seorang temannya.
Dalam video yang viral tersebut, pemilik akun mengendarai motor dan menghampiri dua anak perempuan yang sedang berjalan. Lalu, ia mengajak paksa keduanya untuk ikut bersamanya.
Sumber: Twitter
“Dek.. tak culik mau gak? Dek, ikut yu dek. Ayo..” ajak pemilik akun seraya tertawa.
Bukannya merasa bersalah dan seharusnya melindungi anak-anak, sang pemilik akun dan temannya justru malah tertawa melihat kedua anak lari terbirit-birit.
Konten Indah Dikecam Netizen
Konten prank yang kemudian viral di Twitter pun langsung dikecam oleh para netizen, mereka menyayangkan aksi jahil kedua perempuan itu dapat menimbulkan trauma. Terpantau, sang pemilik akun langsung mengubah ke mode privat akun TikToknya.
“Gara-gara konten prank mau menculik ini, anak-anak malah trauma untuk ke sekolah,” tulis akun @zoelfick. Pemilik akun ini pun berharap pihak berwajib dapat menangkap para pelaku konten
“Ada yang komen di TikTok, adiknya jadi trauma berangkat sekolah ini,” tulis netizen.
“Liat mobil jeep aja takut dan ngira itu penculik padahal bukan prank, lah ini diprank ya pantas aja trauma,” cuit pengguna Twitter lainnya.
Artikel terkait: Waspadai 7 Cara yang Paling Sering Digunakan dalam Penculikan Anak
Cara Ajarkan Anak Waspada dengan Orang Asing
Kasus penculikan anak-anak di Indonesia dapat dikatakan cukup tinggi dan terus menjadi isu serius di kalangan para orangtua. Melihat konten prank yang sedang viral ini makin membuat orangtua khawatir dengan keselamatan putra-putrinya.
Parents, yuk ajarkan anak untuk waspada terhadap orang asing seperti berikut:
-
Jangan menerima permen atau hadiah
Sumber: Pexels
Dua benda ini merupakan hal paling disukai anak-anak dan kerap jadi iming-iming menarik perhatian mereka. Ajarkanlah untuk tidak menerima hadiah, permen, atau minuman dari orang tak dikenal, sebab dicurigai pula sudah terkandung obat bius di dalamnya.
-
Lari dan teriak
Ketika seseorang berusaha memaksa Si Kecil menaiki kendaraan oleh orang asing, Parents dapat meminta mereka untuk segera berlari dan teriak supaya menarik perhatian orang sekitar.
Supaya mereka lebih paham, cobalah roleplay bersama-sama di rumah.
-
Hindari tempat sepi
Sumber: Pexels
Anak-anak harus diajarkan upaya melindungi diri setiap saat. Penculik dominan mencari target anak-anak yang terlihat sendirian dan linglung. Apakah Si Kecil sering pergi sekolah sendirian dan terlambat dijemput oleh Anda?
Ajarkanlah kepada mereka mengenai rute perjalanan ke sekolah yang aman, atau beri tahu agar mereka tidak menunggu jemputan di luar sekolah atau tempat sepi. Kabari juga guru Si Kecil apabila Anda akan terlambat menjemput.
-
Berani menolak
Memberi penolakan harus diajarkan sedini mungkin agar terbiasa. Penting untuk mengajari buah hati berani menolak kepada siapapun yang mencoba melakukan sesuatu, atau menyentuh hingga membuatnya merasa kurang nyaman.
-
Selalu meminta izin
Sumber: Pexels
Ingatkanlah putra-putri tercinta untuk selalu meminta izin terlebih dulu sebelum akan pergi dari rumah, halaman, atau mengunjungi rumah seseorang. Tanyakan ke mana mereka akan pergi dan siapa teman yang dikunjunginya.
***
Duh, lagi-lagi ada konten prank nirfaedah yang justru membahayakan orang lain. Semoga saja pihak berwajib bisa menangkap pelaku dan orangtua pun makin waspada terhadap kasus penculikan, ya.
Baca juga:
Hati-hati, Penculikan Anak Bisa Terjadi di Tengah Keramaian
Anak ini nyaris jadi korban penculikan di ITC Kuningan, orangtua harus selalu waspada!
Waspadai Penculikan Anak Melalui Internet
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.