Ini Mukjizat dan Kisah Nabi Harun: Saudara dan Pendamping Setia Nabi Musa

Nabi Harun selalu mendampingi Nabi Musa dalam menyiarkan ajaran agama Islam.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Salah satu kisah Nabi yang perlu diketahui dan diimani oleh umat Muslim dari nama-nama nabi lainnya adalah kisah Nabi Harun. Nabi yang satu ini sangat erat kaitannya dengan Nabi Musa, yang tak lain adalah saudaranya sendiri. Meski tidak diketahui pasti jarak usia keduanya, namun beberapa tafsir menyebutkan bahwa Nabi Harun lahir lebih dulu daripada Nabi Musa.

Selain sebagai saudara, Allah SWT juga mengutus Nabi Harun sebagai pendamping Nabi Musa dalam menyampaikan dakwah kepada umatNya. Seperti yang dilansir dalam buku Kisah Seru 25 Nabi & Rasul oleh M. Zaka Alfarisi, kala itu Nabi Musa memohon untuk diberi teman seperjuangan yang akan mendampinginya. Lalu, Allah SWT memilih dan mengutus Harun sebagai Nabi yang mendampingi Nabi Musa.

Untuk mengetahui informasi lainnya terkait kisah dan mukjizat dari Nabi Harun, berikut akan kami rangkumkan ulasannya pada artikel di bawah ini.

Kisah Nabi Harun, Diutus Allah SWT untuk Saling Melengkapi Nabi Musa

Sumber: Pexels

Dikisahkan bahwa Nabi Harun diangkat menjadi Nabi sekitar tahun 1450 SM. Allah SWT mengutusnya untuk mendampingi Nabi Musa dalam berdakwah dan memberi peringatan kepada Firaun dan juga Bani Israil di Mesir.

Diketahui bahwa kedua saudara ini merupakan dwitunggal atau yang saling melengkapi satu sama lain. Nabi Musa yang dikenal tegas dan penuh keberanian ini memiliki jiwa kepemimpinan yang sangat kuat dalam menyampaikan dakwahnya kepada umat Bani Israil.

Meski dikenal sebagai Nabi yang tegas dan berani, namun Nabi Musa diketahui memiliki kemampuan bahasa yang kurang. Sehingga Allah SWT mengutus Nabi Harun yang fasih dalam berbahasa dan dipilih sebagai juru bicara Nabi Musa saat menghadapi Firaun atau pun umat dari Nabi Musa.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Nabi Harun terlahir sebagai seseorang yang pandai dalam berbicara, diutusnya Nabi Harun untuk mendampingi Nabi Musa tentu meringankan tugas mereka dalam mengajarkan ajaran yang benar kepada raja Firaun yang sesat dan menyimpang.

Baca juga: Belajar Sifat Jujur dan Sederhana dari Kisah Nabi Zulkifli AS

Kisah Nabi Harun dan Samiri dalam Menyembah Berhala

Sumber: Pexels

Singkat cerita, Nabi Musa yang meninggalkan kepemimpinannya atas Bani Israil merasa khawatir jika suatu saat kerusakaan di negeri tersebut terjadi karena tidak adanya pemimpin. Itulah mengapa akhirnya beliau memberikan amanat kepada saudaranya, Nabi Harun untuk memimpin.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Di tengah kepemimpinannya, Nabi Harun harus menghadapi permasalahan yang cukup sulit diatasi. Atas bujukan dan pengaruh seseorang bernama Samiri, para kaum Bani Israil menyembah sebuah patung berbahan emas yang mereka buat sendiri.

Setelah mengetahui itu, Nabi Harun lantas tak pernah henti untuk mengingatkan mereka dari kedzaliman tersebut. Bahkan, Nabi Harun telah menyebutkan bahwa Allah SWT nantinya akan murka kepada mereka jika terus melakukan demikian.

Hingga akhirnya Nabi Musa kembali dan marah besar ketika melihat kaumnya menyembah berhala. Ia juga kecewa dan marah besar kepada Nabi Harun yang dianggap tidak bisa menjaga amanah yang diberikan. Beliau kemudian menjambak janggut Nabi Harun dan berkata sebagaimana disebutkan dalam surat Thaaha ayat 92 dan 92 yang artinya: 

“Hai Harun, apa yang sudah menghalangi saat engkau menyaksikan bahwa mereka telah sesat? Untuk mengikuti perjalananku ke gunung Sinai bersama dengan kaum yang beriman, apakah engkau memilih untuk melanggar perintahku dengan kesengajaan?”

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mendengar hal tersebut, akhirnya Nabi Harun pun menjawab, masih disebutkan dalam surat yang sama pada ayat 94 yang artinya:

“Wahai engkau yang menjadi putra ibuku. Jangan kau ambil janggut dan juga rambutku. Aku merasa takut jika engkau nantinya akan mengatakan, engkau telah memecah kaum Bani Israil dan tidak lagi mengindahkan apa yang aku katakan.”

Kesalahpahaman Nabi Harun dan Nabi Musa

Sumber: Pexels

Setelah perselisihan kedua saudara tersebut, kemudian Nabi Harun memberitahu Nabi Musa bahwa pengaruh Samiri lah yang membuat kaumnya itu menyembah berhala yang mereka buat sendiri. Akhirnya, Nabi Musa pun mendatangi Samiri dan menanyakan alasan mengapa mereka semua menyembah berhala.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Setelah itu, Nabi Musa menghancurkan seluruh sapi berbahan emas tersebut dan sisa reruntuhannya dibuang ke lautan. Usai kejadian tersebut, Allah SWT memberitahu Nabi Musa bahwasanya Nabi Harun sudah berusaha menghentikan dan menjalankan amanatnya sebaik mungkin.

Meski sudah berusaha, namun usahanya itu tak membuahkan hasil dan membuat kaum Bani Israil tetap menyembah berhala. Mengetahui kebenaran tersebut, Nabi Musa merasa tenang karena Nabi Harun tetap memegang teguh amanat yang diberikan dan juga tidak melakukan perbuatan syirik serta tercela.

Baca juga: 5 Bacaan Shalawat Nabi yang Bisa Dilafalkan, Amat Menenangkan Hati

3 Mukjizat Nabi Harun

Sumber: Pexels

Dari kisah Nabi Harun di atas, diketahui bahwa saudara dari Nabi Musa ini memiliki beberapa mukjizat dari Allah SWT. Berikut di antaranya:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

1. Dikaruniai kemampuan bahasa yang baik

Melalui kemampuan tersebut, Nabi Harun pun dipilih sebagai pendamping Nabi Musa untuk menyebarkan dakwah kepada Firaun dan kaum Bani Israil yang menyimpang dari ajaran Allah SWT.

Baca juga: Kisah Nabi Hud, Teladan, dan Mukjizatnya kepada Kaum Ad

2. Memiliki kemampuan berdakwah yang gemilang

Seperti para Rasul lainnya, Nabi Harun juga memiliki kemampuan dalam berdakwah yang cukup gemilang dan penuh kesabaran menyampaikan agama yang benar sesuai perintah Allah SWT.

3. Dikenal pandai dalam menyampaikan dakwah

Selain memiliki kemampuan berbahasa dan berbicara yang baik, Nabi Harun juga dikenal memiliki kepandaian tersendiri dalam memberikan dakwah berupa ajaran Allah SWT kepada kaum Bani Israil.

Setelah perjuangannya mendampingi Nabi Musa berdakwah, Nabi Harun pun mengalami sakit dan meninggal di Bukit Haur. Kepergian Nabi Harun memberikan duka bagi Nabi Musa dan para kaumnya.

Itulah sepenggal kisah Nabi Harun yang bisa diketahui dan dijadikan teladan baik bagi umat Muslim. Semoga dengan mengetahui kisah di atas, dapat menambah keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT, ya.

Baca juga:

Kisah Nabi Ismail, Mukjizat dan Keteladanan yang Bisa Diajarkan pada Anak

Bisa Membuat Doa Terkabul, Ini Dia 5 Manfaat Membaca Selawat Nabi

Kisah Nabi Sulaiman yang Cerdas dan Adil Terhadap Semua Mahluk Hidup