Semua orang tua tentu ingin anaknya punya skill membaca yang baik. Hal ini dikarenakan membaca adalah salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki seseorang. Dengan kemampuan membaca yang baik, berbagai hal baru bisa didapatkan si kecil loh, Bunda. Namun, Parents kerap dihadapkan pada kesulitan anak belajar membaca.
Kesulitan yang ditemui pun beragam, mulai dari anak yang susah membedakan huruf, sulit dalam mengeja atau bahkan malas untuk belajar. Tenang Parents! Ada beberapa cara yang bisa diterapkan untuk mengatasi kesulitan anak belajar membaca. Simak ulasannya berikut ya.
1. Pastikan si Kecil Mengenal Huruf dengan Baik
Salah satu pemicu kesulitan anak belajar membaca adalah lantaran ia salah mengenali huruf. Ada beberapa huruf yang sering tertukar di ingatan si kecil loh, Bunda! Misalnya, huruf ‘d’ dengan huruf ‘b’.
Untuk mengatasi hal ini, parents harus sering merangsang ingatan si kecil. Misalnya saat berbelanja di supermarket, tunjuk huruf secara acak dan ajak si kecil untuk menebaknya.
Cara lain yang tidak kalah asyik adalah ajak si kecil berburu huruf di supermarket. Sebutkan satu huruf dan biarkan dia mencarinya di kemasan produk, poster, label atau sebagainya. Cara ini efektif membuat si kecil semakin terlatih mengingat huruf.
Artikel terkait: 15 Cara mudah dalam membantu anak belajar membaca
2. Belajar Lewat Kartu Kata
Tentunya si kecil harus melalui tahap belajar membaca suku kata sedikit demi sedikit. Bunda bisa siapkan kartu kecil dengan tulisan satu sampai dua suku kata yang hanya terdiri dari huruf vokal dan konsonan.
Misalnya tuliskan ‘ca’ ‘ni’ dan seterusnya. Jika si kecil sudah mulai bisa memahami cara membaca suku kata, tambahkan huruf konsonan lagi di belakangnya. Misalnya ‘can’ ‘nim’ dan seterusnya.
3. Ajak Si Kecil Memahami Kata yang Dibaca
Ada beberapa anak yang sudah memiliki kemampuan fonik atau sudah bisa memahami serta menyuarakan susunan huruf, tetapi tidak mengerti apa makna dari kata tersebut. Maka dari itu, kita bisa menyiapkan gambar di atas tulisan yang sudah ia baca.
Dengan cara tersebut, si kecil akan mengerti apa yang dimaksud dengan kata yang sudah ia baca. Tapi Parents juga harus menyesuaikan dengan sikap si kecil ya! Karena terkadang ada anak-anak yang lebih suka menebak gambarnya tanpa membaca tulisannya.
Cara mengatasinya, kita bisa tutup terlebih dahulu gambarnya dengan kertas kosong agar anak tetap fokus dalam membaca hurufnya. Setelah anak selesai membaca kata tersebut, baru buka gambarnya dan tunjukkan kalau kata yang ia baca tadi adalah nama dari gambar tersebut.
Artikel terkait: Kapankah Anak Siap Belajar Membaca? Cobalah Kuis "Empat" Ini
4. Ajari Si Kecil Menulis dengan Cara Mendiktenya
Cara lain mengatasi kesulitan anak belajar membaca dan mengingat huruf serta memahami susunan suku kata adalah dengan mengajarinya menulis. Ayah atau Bunda bisa mendikte suku kata sederhana, misalnya ‘ba’ ‘da’ dan seterusnya. Secara bertahap, jika kemampuan si kecil sudah mulai berkembang. Dikte si kecil untuk menulis beberapa kata misalnya ‘baju’, ‘dasi’ dan seterusnya.
Media tulis yang digunakan tidak harus pensil dan buku, Parents bisa mengkreasikannya dengan kertas dan krayon, menggunakan goresan jari diatas pasir, menggunakan stylus pen dan gadget atau media lainnya yang anak sukai.
5. Cara Mengatasi Kesulitan Anak Belajar Membaca, Gunakan Aplikasi Smartphone
Anak-anak memang suka gampang bosan belajar ya, Bunda? Tapi bagaimana jika cara belajarnya dibuat sekaligus bermain. Sudah ada banyak developer aplikasi yang berbaik hati membuat aplikasi di Smartphone untuk belajar membaca.
Parents bisa memanfaatkan aplikasi tersebut, agar si kecil merasa sedang bermain, padahal ia juga sedang belajar. Namun ingat ya Parents! Tetap awasi penggunaan gadget dan screentime si kecil.
Artikel terkait: 5 Cara Belajar Mengenal Huruf Sambil Bermain
Disarankan cara ini hanya untuk selingan saat si kecil bosan menggunakan metode lainnya. Karena penggunaan gadget secara berlebihan juga tidak baik untuk tumbuh kembang buah hati.
Nah itu dia beberapa cara yang bisa Parents lakukan untuk menemani si kecil belajar membaca. Ingat ya, kemampuan anak dalam belajar itu berbeda-beda jadi tetap sabar dan konsisten dalam mengajari anak membaca.
Ditulis oleh Arta Angelina, UGC Contributor theAsianparent.com
Artikel UGC Contributor lainnya:
id.theasianparent.com/permainan-seru-di-rumah
id.theasianparent.com/pernikahanku-kado-untuk-mama
id.theasianparent.com/membuat-anggaran-keuangan-dengan-anak