Penelitian Terbaru Sebut Kesepian Mempercepat Penuaan, Ini Risiko Kesehatan Lainnya

Jangan sampai merasa kesepian jika Parents tidak ingin cepat menjadi tua.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Apa yang menyebabkan seseorang terlihat tua? Selain usia, ada beberapa faktor yang mempengaruhinya, seperti gaya hidup tidak sehat dan sering terkena sinar matahari. Selain itu, penelitian terbaru juga menyebut bahwa kesepian mempercepat penuaan.

Menurut para peneliti di Deep Longevity, Stanford University, dan The Chinese University of Hong Kong, faktor psikologis seperti merasa tidak bahagia atau kesepian bisa menambah usia biologis seseorang hingga 1,65 tahun.

Apa itu usia biologis dan mengapa kesepian bisa mempercepat penuaan? Berikut penjelasannya.

Artikel terkait: Kesepian Sebabkan Ibu yang Baru Keguguran Depresi Berkepanjangan, Jangan Biarkan!

Peneliti Menemukan bahwa Kesepian Bisa Mempercepat Penuaan

Sumber Pexels/Marina Shatskikh

Dilansir dari The Guardian, setiap orang memiliki usia berdasarkan tanggal lahir yang disebut dengan usia kronologis dan usia biologis yang dilihat berdasarkan penuaan fungsi tubuh. Usia biologis ini dipengaruhi oleh genetika, gaya hidup, dan faktor lainnya.

Pada penelitian sebelumnya, diketahui bahwa semakin tinggi usia biologis, maka semakin tinggi risiko berbagai penyakit dan risiko kematian. Sekarang, para peneliti menyebut bahwa mereka telah menciptakan model penuaan digital, yang mengungkapkan betapa pentingnya kesehatan psikologis.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Fedor Galkin, rekan penulis studi dan ilmuwan utama di startup Hong Kong Deep Longevity mengatakan, “Tubuh dan jiwa Anda terhubung – ini adalah pesan utama kami. Kami menunjukkan bahwa faktor psikologis, seperti merasa tidak bahagia atau kesepian, menambah hingga 1,65 tahun usia biologis seseorang.”

Sumber Pexels/Mikotoraw Photographer

Jadi, jika Parents saat ini merasa kesepian, jangan heran jika hal itu dapat mempercepat penuaan yang dialami tubuh. Parents sangat mungkin jadi terlihat lebih tua dibandingkan dengan teman yang seumuran atau bahkan yang usianya lebih tua.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Mengapa Orang Bisa Merasa Kesepian di Tengah Keramaian? Ini Penjelasan dari Psikolog

Faktor Selain Kesepian yang Mempercepat Penuaan

Meskipun menurut Fedor angka tersebut adalah perkiraan—karena rasa kesepian tiap orang bisa berbeda, tetapi inti dari penelitian ini adalah mengenai pentingnya keadaan psikologis seseorang dalam seberapa cepat dia bisa menua.

"Merawat kesehatan psikologis adalah kontributor terbesar yang Anda miliki untuk memperlambat laju penuaan," katanya.

Sumber Pexels/Cottonbro

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selain kesepian, faktor lain yang juga bisa mempercepat penuaan menurut tim peneliti adalah merokok, yang diperkirakan bisa membuat seseorang 15 bulan lebih tua dari orang yang tidak merokok.

Lalu, orang yang menikah ternyata juga bisa mengurangi usia biologisnya sekitar tujuh bulan, sedangkan orang yang tinggal di daerah pedesaan diperkirakan hampir lima bulan lebih tua dari mereka yang tinggal di perkotaan.

Tak Hanya Mempercepat Penuaan, Ini Risiko Kesehatan karena Kesepian

Melansir dari Fimela, ahli saraf Dr. Stella Panos menyebutkan orang yang rentan kesepian sangat mungkin mengalami berbagai masalah kesehatan, baik fisik pun psikis. Namun, para ahli percaya orang yang kesepian erat kaitannya dengan masalah mental. Nah, orang dengan masalah mental juga sangat mungkin mengalami berbagai masalah kesehatan lain.

Sementara itu, menurut Alodokter, rasa kesepian tidak bisa dianggap remeh karena bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti di bawah ini:

Sumber Pexels/Cottonbro

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Kualitas tidur menurun. Kesepian bisa membuat sulit tidur dan jika terus-menerus terjadi, bisa menimbulkan insomnia yang mengganggu waktu dan kualitas tidur, serta kesehatan.
  • Daya tahan tubuh melemah. Saat kesepian, orang biasanya tidak menjaga pola makan, sering begadang, dan kualitas tidur menurun. Hal ini bisa menyebabkan daya tahan tubuh melemah dan rentan terkena penyakit.
  • Fungsi otak menurun. Menurut penelitian menemukan, rasa kesepian yang dibiarkan berlarut-larut dapat meningkatkan risiko terjadinya demensia dan gangguan kognitif lain, misalnya kemampuan berkonsentrasi dan membuat keputusan menurun.
  • Menimbulkan kecemasan. Kesepian membuat seseorang merasa ragu berinteraksi dengan orang lain sehingga membuatnya jadi jarang mengobrol dengan orang lain.
  • Risiko penyakit kardiovaskular meningkat. Penelitian menyebut, kesepian yang berlarut-larut diyakini mampu meningkatkan risiko terjadinya tekanan darah tinggi, stroke, dan serangan jantung.
  • Risiko kanker meningkat. Penyebab kanker sering dikaitkan dengan sejumlah faktor, termasuk psikososial, seperti stres, dukungan sosial yang rendah, dan depresi. Nah, depresi sendiri bisa dipicu berbagai hal, salah satunya adalah rasa kesepian.

Artikel terkait: Tips Mengatasi Sedih dan Kesepian akibat Baby Blues Pasca Melahirkan

Jangan Sepelekan Kesehatan Mental!

Sumber Pexels/Werner Pfennig

Andrew Steptoe, profesor psikologi dan epidemiologi di University College London, mengatakan bahwa kesepian tidak mungkin benar-benar merupakan faktor risiko kesehatan yang lebih buruk daripada merokok. Menurutnya, para penliti harus menguji apakah prediksi ini terpenuhi dengan mengulangi pengujian selama beberapa tahun ke depan.

Namun, tentu saja Parents tidak boleh menyepelekan dampak kesepian, yang salah satunya adalah mempercepat penuaan. Jika memiliki masalah kesehatan yang tidak bisa diatasi sendiri, jangan malu untuk berkonsultasi kepada psikolog atau psikiater. Jangan pernah menyepelekan pentingnya kesehatan mental.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga: