Menjaga kesehatan gigi dan mulut anak menjadi salah satu rangkaian perawatan diri yang tak bisa terlepaskan dan hendaknya dibiasakan. Hingga dewasa, seorang anak akan terbiasa dan tak melepaskan kebiasaan ini menjadi bagian dari gaya hidup sehatnya.
Parents, kesehatan gigi dan mulut rupanya jadi faktor penting untuk mendukung tumbuh kembang buah hati. Banyak dokter gigi sepakat bahwa kesehatan gigi dan mulut memiliki kaitan erat dengan kecerdasan anak, sehingga penting untuk diperhatikan.
Terkait dengan hal ini, drg. Datu Permata dari Rumah Sakit Ibu dan Anak Bunda Citra Ananda Ciputat mengungkapkan berbagai hal saat interview secara eksklusif dengan theAsianparent Indonesia. Dokter Datu mengungkapkan hal menarik mengenai urgensi dari menjaga kesehatan gigi dan mulut anak sejak dini.
Nah, ada beberapa pertanyaan yang masih membuat bingung orangtua mengenai topik ini. Simak pertanyaan beserta jawaban lengkapnya berikut ini.
Hal Penting mengenai Kesehatan Gigi dan Mulut Anak
Ada beberapa hal mengenai perawatan gigi anak sejak dini yang sebaiknya diketahui orangtua.
Q : Apakah pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut anak sejak dini?
Jawaban : “Kesehatan gigi dan mulut anak merupakan serangkaian personal hygiene yang sebaiknya dibiasakan dan ditanamkan sejak dini pada anak. Karena nantinya, setelah dia dewasa sudah tertanam pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut tersebut.
Semakin dini pencegahan terhadap kerusakan gigi, tentunya penanganannya pun akan jauh lebih baik dibandingkan menunggu hingga gigi dewasanya tumbuh.”
Artikel Terkait : Selain kurangi stres dan tangisan, ini 4 manfaat stimulasi multisensori untuk tumbuh kembang anak
Q : Bagaimana caranya untuk menanamkan kebiasaan menyikat gigi pada anak, karena beberapa anak masih rewel saat diajarkan?
Jawaban : “Hal penting pertama yang hendaknya dilakukan pastinya dengan memberikan keteladanan terlebih dahulu. Ini jadi tugasnya orangtua untuk mencontohkan kebiasaan baik, seperti halnya kebiasaan lain, semisal beribadah. Biasanya anak yang orangtuanya tekun beribadah pun akan meneladani, begitu juga dengan kebiasaan menggosok gigi.
Untuk memperkenalkan anak pada dokter gigi misalnya, sebaiknya tidak langsung secara tiba-tiba membawanya ke tempat praktik. Sebagai permulaan, Parents bisa membawa si kecil untuk sekadar melihat-lihat ketika kedua orangtuanya memeriksakan kesehatan.
Bila ia sudah terbiasa, dalam benaknya akan terbentuk citra bahwa memang dokter gigi tidak menakutkan. Dokter gigi ada untuk membantu menjaga kesehatan gigi seseorang. Hal ini juga berlaku untuk membiasakan praktik kesehatan gigi lainnya.
Tentu, membiasakan hal ini pada anak butuh proses dan kesabaran. Kunci lain untuk mendidik buah hati agar terbiasa ialah mengajarkan dengan cara yang menyenangkan.”
Gigi susu pada anak penting untuk diperhatikan kebersihan dan kesehatannya.
Q : Mengapa menjaga kesehatan gigi susu pada anak penting untuk dilakukan?
Jawaban : “Walau bukan merupakan gigi permanen, tapi gigi susu memiliki peran yang vital dalam tumbuh kembang anak. Misalnya saja ketika gigi susu rusak dan si kecil sakit gigi, akan ada banyak aktivitas dan stimulasi tumbuh kembang yang terganggu.
Contoh sederhananya, aktivitas makan bisa terganggu bila si kecil mengalami masalah pada gigi, gusi, dan mulut. Bila asupan makanannya ini terganggu, tentu bisa berdampak pada tumbuh kembang serta imunitasnya.
Oleh karena itu, menjajah kesehatan gigi susu ini amat penting dilakukan. Bila terdapat masalah gigi , gusi, dan mulut hendaknya orangtua memeriksakan kondisi si kecil pada dokter gigi.”
Artikel Terkait : Perut bayi sering kembung? Ini penyebab dan cara mengatasinya
Membiasakan anak untuk menjaga kesehatan gigi dan mulutnya butuh proses panjang. Begini saran dari dokter gigi.
Q : Kebiasaan menjaga kesehatan gigi, khususnya menggosok gigi memang butuh proses panjang, seperti apa proses yang sebaiknya dilakukan?
Jawaban : “Orangtua hendaknya tidak serta merta langsung menyodorkan sikat gigi pada anak dan melakukannya secara paksa. Anak bisa rewel, menangis, atau bahkan trauma bila cara melakukannya tidak benar.
Untuk itu, jangan sampai dipaksa dan mulailah secara perlahan. Di awal, Anda bisa memperkenalkan membersihkan giginya menggunakan kasa, lalu berlanjut memperkenalkan bentuk sikat giginya terlebih dahului ketika gigi susunya sudah mulai banyak tumbuh.
Parents juga bisa mengimbanginya dengan memberikan edukasi melalui lagu, tayangan, atau cerita mengenai kesehatan gigi ini. Memilih pasta gigi dan sikat gigi yang menarik bagi anak pun bisa dilakukan. Lalu, secara perlahan biarkan ia menggosok giginya dengan bantuan hingga ia mulai terbiasa melakukannya sendiri,”
Nah, Parents itulah beberapa hal sederhana mengenai kesehatan gigi anak, gusi, serta mulutnya yang patut diketahui. Semoga informasi di atas bermanfaat.
Baca Juga :
Jangan biarkan gigi anak gigis dan menghitam! Atasi dengan 6 tips ini