Parents, periode emas atau 1000 hari pertama kehidupan merupakan periode yang istimewa di mana fondasi dari kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan saraf terbentuk pada masa ini. Salah satu yang dapat merangsang tumbuh kembang di periode emas ini yaitu dengan menerapkan multisensory learning atau stimulasi multisensor pada anak. Apa itu stimulasi multisensori?
Saat ditemui dalam acara Johnson’s ‘Sentuhan Cinta’, dr. Bernie Endyarni Medise, SpA (K), MPH, Dokter Spesialis Anak & Konsultan Tumbuh Kembang Pediatri Sosial mengatakan stimulasi multisensori adalah keadaan dalam satu waktu di mana anak terstimulasi panca indranya mendapatkan stimulasi.
“Stimulasi multisensori ini melibatkan semua panca indra anak, misalnya saat memandikan anak, orangtua mengajaknya berbicara kemudian indra pendengarannya terstimulasi (stimulasi auditori), kontak mata stimulasi visual, memandikan dengan air hangat disebut stimulasi taktil (raba), mengusap dengan sabun dan mencium wanginya, stimulasi penciuman dan touch,” kata dr. Bernie.
Artikel terkait: Nama bayi perempuan sansekerta yang penuh makna, lengkap dari A sampai Z
Manfaat multisensory learning untuk tumbuh kembang anak
Berbagai penelitian telah membuktikan manfaat multisensory learning untuk tumbuh kembang anak. Dr. Bernie menjelaskan stimulasi multisensori akan memengaruhi pertumbuhan fisik dan emosional anak. Berikut ini manfaat stimulasi yang dipaparkan dr. Bernie.
Manfaat multisensory learning #1 Berkurangnya tangisan dan stres pada bayi
“Stimulasi multisensori seperti kegiatan mandi dan pijat bayi tadi akan membuat berkurangnya tangisan dan stres pada bayi,” kata dr. Bernie
Manfaat multisensory learning #2 Pertambahan berat badan
“Saat bayi dipijat, seperti olahraga yang mengeluarkan energi, jadi bayi cepat lapar. Kemudian ada penelitian yang menunjukkan bahwa pijat bayi akan memperbaiki penyerapan makanan, enzimnya lebih bagus, sehingga sistem akan mengatur penyerapan dan enzimnya, akhirnya berat badannya meningkat,” papar Bernie.
#3 Terbentuknya komunikasi bayi
“Saat memijat atau memandikan bayi terjadi kontak atau percakapan antara ibu dan bayi. Walaupun pada saat itu bayi hanya bisa tertawa, namun ia merespon komunikasi yang diberikan ibu,” ungkap dr. Bernie.
#4 Memperbaiki kuantitas dan kualitas tidur bayi
“Ini juga sudah banyak penelitiannya. Biasanya setelah bayi dipijat ia akan capek, tenang dan tertidur. Biasanya tidurnya akan lebih lama juga,” tutur dr. Bernie.
Nah, Parents itulah 4 manfaat stimulasi multisensori untuk tumbuh kembang anak. Apakah Parents sudah sering mencobanya di rumah?
Baca juga
Pijat Bayi Tingkatkan Kekebalan Tubuhnya, Pelajari 8 Gerakan Ini di Rumah
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.