Mengenal Keunikan Keris Bali yang Sarat Sejarah, Apa Bedanya dengan Keris Jawa?

Keris Bali adalah salah satu senjata tradisional dari Pulau Dewata yang sangat mirip dengan keris di Jawa. Lalu seperti apa sejarah dan keunikannya? Simak di sini!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Siapa yang tidak kenal Keris. Senjata tradisional yang mempunyai banyak keunikan.  Dilihat dari bentuknya keris merupakan senjata yang memiliki sisi tajam di kedua sisinya atau bermata dua. Serta Banyak juga kita jumpai keris yang lurus dan ada juga keris yang berkeluk-keluk yang disebut dengan luk. Tidak hanya di Jawa, ternyata di tempat lain juga terdapat senjata tradisional semacam ini, salah satunya keris bali. 

Artikel Terkait: Diakui Warisan Dunia UNESCO, Ini Makna dan Sejarah Keris di Indonesia

Mengenal Lebih Dalam Keunikan Keris Bali yang Sarat akan Sejarah

Keris adalah senjata tajam yang juga merupakan senjata tradisional di pulau dewata. Keris memang banyak berasal dari berbagai daerah di nusantara dan senjata tradisional ini sering dianggap sebagai benda pusaka yang dikeramatkan karena dipercaya memiliki kekuatan magis.

Di Bali sendiri keris memiliki fungsi sebagai alat untuk pertahanan diri dari musuh dan juga sering menjadi senjata pelengkap untuk setiap upacara adat Bali.

Bagi masyarakat Bali, senjata tradisional seperti keris dianggap memiliki nilai spiritual yang tinggi, sehingga tak heran jika masyarakat Bali sendiri sangat mengagungkan senjata tradisional tersebut. Keris dianggap sebagai sebuah lambang akan perlawanan terhadap roh jahat.

Keris juga biasa digunakan sebagai senjata pelengkap untuk upacara agama umat hindu. Maka dari itu fungsi Keris bagi masyarakat hindu di Bali sangat lah bermacam-macam.

Misalnya sebagai senjata untuk melindungi diri dari kejahatan musuh, gangguan roh-roh jahat. Hal ini karena sebagian masyarakat mempercayai bahwa keris memiliki kekuatan yang magis dan bahkan dianggap berfungsi untuk memberikan keberuntungan bagi pemilik atau penggunanya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Di Bali, senjata tradisional ini digunakan dalam upacara keagamaan untuk melakukan upacara Panca Yadya dan juga sebagai pelengkap tari-tarian.

Sejarah Keris Bali

Anggapan bahwa keris merupakan senjata tradisional khas Jawa memang tidak salah. Apalagi, keris yang berasal Bali sendiri merupakan jenis keris yang bermula dari Jawa.

Keberadaan senjata ini di Bali dapat ditelusuri sejak kedatangan Kerajaan Majapahit yang berhasil menundukkan Pulau Bali. Seni menempa keris yang ada di Bali pun mulai ada saat itu, tepatnya sejak tahun 1343.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Para penempa keris saat itu mayoritas berasal dari Jawa. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, keris milik warga Bali memiliki ciri khas yang berbeda dibandingkan dengan keris dari Jawa. Tidak hanya itu, masyarakat Bali juga lebih getol dalam melestarikan budayanya. Oleh karena itu tidak heran kalau saat ini keberadaan penempa keris dari Bali masih cukup banyak dijumpai.

Makna Keris bagi Rakyat Pulau Dewata

Senjata ini memiliki banyak makna untuk umat hindu Bali, makna keris dapat dipengaruhi oleh banyak hal, seperti misalnya ukuran keris yang bisa memberikan dampak yang baik maupun buruk kepada pemiliknya. Nama ukuran keris yakni Jana, Mreta, Raksa dan Wisia.

Pada Keris sendiri memiliki makna Pengiderider yang berarti Dewana Nawa Sanga atau dewanya dalam agama hindu di Bali. Luk 3 atau 3 lengkukan pada keris melambangkan mencipta Dewa Brahma arah selatan dan dewa Wisnu pada arah utara dan biasanya Luk pada keris memiliki jumlah Ganjil.

Selain itu, menurut kepercayaan masyarakat setempat Pamor pada bagian keris juga memiliki makna yang sangat penting, karena menurut keyakinan mereka pamor tersebut memiliki kekuatan magis yang sangat besar bahkan dapat mempengaruhi kehidupan sang pemilik.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel Terkait: Mengenal Rencong, Senjata Tradisional Aceh yang Melegenda

Ukuran Keris menentukan Pamor

Adalagi yang terdapat pada keris di pulau dewata, biasa dikenal dengan sebutan Ganja yakni ukuran dasar keris. Ganja sekar Nglela biasanya Ganja dengan pamor yang berada di kiri dan kanan, dan Ganja Maskumambang ialah Ganja dengan Pamor.

Ganja Tinatah adalah Ganja yang di beri hiasan tambahan baik dari emas maupun mata intan. Dan jika Ganja tanpa pamor biasaya Ganja tersebut merupakan Ganja baru atau Ganja pengganti Ganja asli yang hilang maka biasa disebut Ganjang wulung. 

Keunikan Keris Bali

Bentuk keris dari pulau dewata memang tidak jauh berbeda pada bentuk keris pada umumnya, hanya saja ukiran yang ada pada setiap bagian keris ini yang mana mencirikan dan menceritakan masyarakat pulau dewata tersebut dan dipengaruhi oleh sejarah kerajaan.

Walaupun detilnya Keris Bali tidak sama persis dengan Keris Jawa. Namun hampir sama dengan keris jawa, begitu pula dengan penamaan pamor yang tidak jauh berbeda dengan nama pamor keris Jawa.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Berkembang di dua tempat yang berbeda, tidak heran kalau keris yang ada di Pulau Jawa memiliki perbedaan mencolok dengan keris dari Pulau Dewata.

Perbedaan Keris dari Pulau Jawa dan dari Pulau Dewata

Kedua jenis keris ini memang bisa sama-sama dijumpai dalam bentuk lurus ataupun luk (meliuk-liuk). Hanya saja, keris yang berasal dari Jawa, memiliki kecenderungan bentuk yang lebih kecil dibandingkan keris dari Bali.

Tidak hanya itu, bentuk gagang yang ada pada keris dari Bali juga memiliki desain lebih kompleks daripada keris Jawa. Hal ini berkaitan erat dengan kebiasaan serta darah seni yang dimiliki oleh masyarakat Bali. Mereka pun kerap memasukkan desain ukiran tradisional Bali dalam gagang keris. Selanjutnya, hal ini menjadi identitas yang membedakan keris dari Bali dengan keris dari tempat lain.

Bentuk dan ukuran Keris asal Pulau Dewata

Bobot keris zBali umumnya hanya berkisaran 2 hingga 3 kg. Keris ini lebih lebar dan lebih panjang dari keris Jawa pada umumnya. Panjang rata-rata keris sekitar 39 hingga 45 cm dan lebar kurang lebih 12cm. Sama dengan bahan baku keris pada umumnya. Keris ini juga biasa terbuat dari besi dicampur dengan logam mulia. Dengan hulu yang bisa terbuat dari besi maupun kayu tertentu.

Artikel Terkait: Mengenal Senjata Tradisional di 34 Provinsi Tanah Air, Bukti Indonesia Kaya

Jika zaman dahulu pembuatan keris hanya untuk pesanan dari pada anggota kerajaan. Kini pembuatan keris di pulau dewata sudah menjadi salah satu mata pencaharian. Pasalnya banyak kolektor benda antik yang rela memesan hulu atau pun keris khas Bali. Hulu keris bali biasa di sebut Danganan yang memiliki banyak sekali bentuk.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

 

Baca Juga: 

Mengenal Rencong, Senjata Tradisional Aceh yang Melegenda

Diakui Warisan Dunia UNESCO, Ini Makna dan Sejarah Keris di Indonesia

Kurambiak, Senjata Tradisional Asal Minang yang Mematikan