Berita mengenai kepala seorang ibu yang dipukul saat salat menghebohkan warganet. Insiden tersebut terjadi di masjid Desa Lebeteng, Tegal, Jawa Tengah. Seorang ibu bernama Ruminah (54) yang sedang melaksanakan salat sunah menjelang subuh di sana tiba-tiba saja diserang oleh lelaki asing pada Senin (5/10)
Kronologi Kepala Seorang Ibu Dipukul Saat Salat oleh Lelaki Tak Dikenal
Ruminah (54) saat diwawancarai oleh wartawan | Foto: Kompas
Melansir dari laman Kompas, Ruminah bercerita bahwa ia pergi ke masjid untuk melaksanakan ibadah salat subuh sendirian. Namun, ketika sedang melaksanakan salat sunah sebelum subuh, kepalanya tiba-tiba saja dipukul dari belakang secara keras.
“Setelah saya bangun dari sujud, kemudian takbir, tiba-tiba kepala saya kayak ada yang memukul,” ungkap Ruminah seperti yang dikutip dari laman Kompas, Selasa (6/10).
Pelaku memukul Ruminah dengan benda tumpul. Hantaman yang dilayangkan kepada ibu paruh baya tersebut juga cukup keras sehingga luka yang ditimbulkan cenderung parah. Ruminah bahkan segera dilarikan ke puskesmas dan harus mendapat 7 jahitan selepas kejadian.
Sementara itu, Ruminah melanjutkan, penyerangan tersebut dilakukan saat dia sedang salat sunah sambil menunggu subuh tiba. Ketika itu, keadaan masjid memang sedang sepi. Hanya ada dirinya dan satu jemaah lelaki.
“Iya, waktu itu di sana hanya ada saya sama yang biasa azan,” ungkap Ruminah.
Lokasi kejadian pemukulan | Foto: Detik
Pemukulan terjadi secara tiba-tiba, sehingga Ruminah tidak sempat melihat wajah orang yang melakukan penyerangan terhadapnya. Ia hanya bisa berteriak meminta tolong pada satu jemaah yang ada di sana kemudian ambruk dengan kondisi kepala yang sudah berdarah.
Sementara itu, jemaah lain yang ada di masjid juga sempat mengejar pelaku. Namun sayangnya, sang pelaku tidak berhasil ditangkap.
Mengutip laman Suara, Ruminah juga menyebutkan bahwa penyerangan oleh lelaki tak dikenal tersebut bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, insiden pemukulan juga dialami oleh seorang warga pada Maret lalu.
Bukan Kasus Penyerangan pada Jemaah Tertentu
Kejadian ini pun sudah dilaporkan pada pihak berwajib. Kasatreskrim Polres Tegal AKP Heru Sanusi pun menegaskan, kasus ini bukan termasuk ke dalam penyerangan terhadap jemaah atau kelompok. Pasalnya, saat indsiden pemukulan terjadi, hanya ada dua jemaah yang berada di sana.
“Jadi waktunya itu sebelum subuh. Korban ini salat sunah sendirian, sementara satu jemaah lainnya lagi tadarusan. Ini dipastikan bukan kasus penyerangan dari kelompok untuk jemaah tertentu. Warga juga sudah kami imbau untuk tetap tenang serta jangan percaya berita hoaks apalagi terprovokasi,” ungkap AKP Heru Sanusi.
Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa
Di sisi lain, pihak kepolisian juga sudah melakukan penyelidikan. Dari penelusuran, mereka mencurigai satu warga yang diduga sebagai pelaku penganiayaan. Terdugua tersebut merupakan seorang lelaki berusia 35 tahun yang berinisial M.
Hal ini pun dijelaskan oleh Kepala Desa Lebetang Sukasmo. Ia menjelaskan, pelaku diduga merupakan seorang lelaki yang tinggal di sekitaran masjid. Bukan hanya sekali dia melakukan bentuk kekerasan ini. Kejadian seperti itu sudah dilakukan dua kali dalam waktu yang sama, yakni menjelang subuh.
“Korban sedang salat sunah, lalu saat sujud dipukul dari belakang. Karena ada pembatas antara shaf salat perempuan dan laki-laki, maka sulit ada saksi mata,” ungkapnya seperti yang dilansir dari laman Tribun Jateng.
Sementara itu, pelaku yang berinisial M tersebut juga diketahui mengalami gangguan jiwa. Kondisi rumahnya yang tepat di depan masjid sangat mengkhawatirkan setelah dicek oleh pihak desa.
Banyak ditemukan bangkai tikus di sana. Diberitakan juga bahwa bangkai-bangkai tersebut kerap dikonsumsi oleh pelaku.
“Memang sudah dikenal memiliki gangguan jiwa. Dia juga tinggal sendiri,” lanjutnya.
Sukasmo pun melanjutkan, penangkapan pelaku juga tetap akan dilakukan. Saat pemukulan pertama terjadi, korban memang tidak melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib. Namun, untuk insiden yang kedua ini, Ruminah yang merupakan korban langsung melaporkan dan kasus akan ditangani oleh pihak kepolisian.
Hingga kini, pelaku masih dalam pencarian. Pasalnya, setelah melakukan kekerasan pada Ruminah, pelaku langsung kabur.
Itulah berita seputar kepala ibu dipukul saat salat oleh lelaki tidak dikenal. Semoga pelaku segera tertangkap dan mendapatkan perawatan yang sesuai apabila memang ia memiliki gangguan jiwa, ya!
***
Baca Juga:
Nahas, Influencer Asal China Dibakar Hidup-hidup Mantan Suami saat Livestream
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.