Perjuangan seorang ibu sering kali tak dapat diukur. Banyak ibu, terutama yang bekerja, rela menanggung beban ganda seperti mengasuh anak sekaligus mencari nafkah. Hal ini pula yang terlihat dalam sebuah foto polwan bawa anak yang viral belakangan ini.
Dalam foto tersebut, seorang polisi wanita (polwan) tampak menggendong anaknya yang tertidur di pangkuan. Padahal, saat itu ia sedang bertugas menjaga kantor bawaslu. Lalu, seperti apa kisah di balik foto tersebut? Simak laporannya berikut ini.
Kisah di Balik Foto Polwan Bawa Anak, Rela Mengasuh Meski Sedang Bertugas
Aipda Ismi saat bertugas di Kantor Bawaslu Dompu (Sumber: Facebook)
Setiap hari ada ratusan bahkan ribuan foto yang beredar di media sosial. Namun, di antara banyaknya foto yang bertebaran di media sosial, ada satu foto yang belum lama ini mencuri perhatian warganet.
Foto tersebut memperlihatkan sesosok polwan yang sedang mengasuh putrinya. Padahal, ia bukan sedang berlibur atau istirahat. Ia bahkan masih mengenakan seragam lengkap di depan mobil barakuda milik polisi. Sementara itu, di pangkuannya, buah hatinya tampak tertidur pulas.
Adalah Aipda Ismi Andri, anggota polwan Kanit Bintibmas yang ada di dalam foto tersebut. Perempuan kelahiran Dompu, 23 Mei 1982 itu terpaksa membawa anaknya ketika sedang bertugas menjaga Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ia memang tengah ditugaskan menjaga jalannya Pilkada di Kabupaten Dompu, NTB. Di saat yang bersamaan, ia tak bisa meninggalkan anaknya sendirian sehingga harus membawanya ke tempat kerja yang rentan dengan berbagai macam hal.
Viral Foto Polwan Bawa Anak, Dapat Respons dari Gubernur NTB
Sumber: Facebook
Foto tersebut tak lain dibagikan oleh Ismi sendiri melalui akun Facebook-nya @Ismi N’dre. Dalam statusnya itu, ia menceritakan perjuangannya yang tak boleh meninggalkan tugasnya sebagai polisi, tetapi di saat yang sama juga harus menjaga anak.
“Kalian tidak akan tahu betapa beratnya menjadi seorang polwan sekaligus seorang ibu. Tapi kami tak pernah mengeluh. Kalian tidak tahu betapa anak-anak kami tidak bisa tidur saat kami seharian tak pulang, tapi kami tak pernah protes. Karena ini adalah konsekuensi yang harus kami terima. Kami harus tetap menjadi wanita kuat demi menjaga keamanan kalian dan kami juga harus menjadi ibu yang hebat buat anak-anak kami,” demikian tulis Ismi via Facebook.
Tak disangka, foto tersebut viral di media sosial dan mendapat banyak komentar dari sesama warganet. Bahkan, di antara mereka tampak Gubernur NTB, Zulkieflimansyah yang juga ikut berkomentar memuji dedikasi Ismi sebagai polwan.
“Polwan kita di Dompu, dedikasi tiada tara. Proud of you. Pak Kapolri, pak Kapolda, polwan kita di Dompu ini luar biasa. Adakah yang lebih mulia dari perjuangan seorang ibu?” tulis Gubernur NTB via Facebook.
Potret Beban Ganda Ibu yang Bekerja: Rentan Terkena Gangguan Mental
Sumber: Shutterstock
Apa yang dilakukan oleh Ismi tentu patut mendapat apresiasi. Namun, disadari atau tidak, apa yang dijalani Ismi membuktikan bahwa perempuan rentan menanggung beban ganda, yaitu menjadi orangtua yang mencari nafkah sekaligus mengasuh anak.
Mengutip The Conversation Indonesia, beban ganda pada perempuan dapat memicu gangguan mental seperti depresi. Pasalnya, waktu mereka habis semata untuk bekerja dan mengasuh anak.
Ia tak lagi memiliki ruang untuk menyenangkan diri sendiri dan mengembangkan diri. Lalu, bagaimana cara menyiasatinya? Berikut 4 cara untuk mencegah ibu yang bekerja terkena depresi:
1. Tanya Diri Sendiri Apakah Bahagia Menjalani Peran Ganda
Jangan merasa bersalah apabila tubuh merasa mulai lelah akibat beban ganda yang selama ini dijalani. Pekerjaan domestik seperti mengasuh anak dan mengurus rumah memang menguras tenaga, belum lagi ditambah dengan pekerjaan.
Jadi, sebaiknya tanyakan lagi pada diri sendiri, apakah bahagia menjalani pekerjaan dan mengurus rumah tangga sekaligus? Kalau iya, apakah ada peluang supaya beban ini bisa dikurangi?
2. Paham Kapan Saatnya Berhenti Bekerja
Bekerja sepanjang waktu tentu amat melelahkan. Apabila mulai merasakan gangguan seperti perasaan tidak bahagia, suasana hati menjadi buruk, emosi tak terkendali, maka besar kemungkinan tubuh sudah merasa sangat kelelahan.
Jadi, jangan lupa untuk mengambil jeda dan istirahat. Minta tolong pasangan, anggota keluarga, atau sahabat yang sekiranya bisa membantu.
3. Lakukan Hal-hal yang Membuat Bahagia
Bagaimanapun juga, sempatkan waktu untuk melakukan hal-hal yang membuat Anda merasa bahagia. Apakah itu dengan memasak, menonton serial drama kesayangan, atau mengobrol dengan teman. Selain itu, jangan lupa makan makanan bergizi, minum air putih yang cukup, serta berolahraga agar tubuh sehat dan bugar.
4. Bersyukur Atas Peran yang Dikerjakan
Menjadi ibu sekaligus pekerja memang tidak mudah. Namun, ingatlah bahwa dua tugas ini menjadikan Anda sosok yang kuat dan tangguh.
Jadi, sesekali hargai diri sendiri, apresiasi diri sendiri dengan bersyukur. Terkadang melepaskan pekerjaan memang tak mudah, apalagi jika kita di posisi sedang membutuhkannya.
Nah, Parents, itu tadi kisah Ismi, seorang polwan bawa anak ketika sedang bertugas. Beban ganda pada ibu memang nyata, ya. Untuk itu, bagi setiap ibu dimana pun yang menjalani peran ganda seperti Ismi, tetap semangat ya! Bunda tidak sendiri. Jangan lupa jaga kesehatan, ambil jeda jika merasa lelah, dan tetap berbahagia!
Baca Juga:
Problema Klasik Ibu Bekerja
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.