Nasib naas harus dialami oleh pasangan Khaidir dan Nova Hidayanti dari Tembilahan, Indragiri Hilir, Riau. Pasalnya, bayi yang tengah ditunggu rupanya lahir dalam kondisi kepala putus dan tertinggal di dalam rahim sang ibu.
Bayi Sungsang dan Mengalami Hidrosefalus
Sumber: Unsplash
Dikutip dari Detik, pengacara keluarga Khaidir dan Nova Hidayati, Hendri Irawan, menyatakan bahwa sang bayi mengalami kelahiran sungsang atau kategori lahir tidak normal.
Selain itu, sang bayi juga mengalami kelainan medis sejak ada dalam kandungan dan hasil kontrol rutin dokter kandungan.
“Bayi ini ada kelainan waktu diperiksa di dokter kandungan. Alami hidrosefalus,,” ujar Hendri.
Artikel Terkait: Hidrosefalus: Penyebab, Gejala, dan Cara Menanganinya
Tindakan Medis yang Proses Lahir Menyebabkan Kepala Bayi Putus
Kondisi yang abnormal tersebut menyebabkan kelahiran seharusnya ditangani langsung oleh dokter spesialis.
Dokter kandungan pun sudah menyarankan persalinan caesar. Namun proses BPJS menyebabkan Nova harus lebih mendapat rujukan Puskesmas Gajah Mada.
“Dokter kandungan sudah menyarankan persalinan caesar. Namun karena sistem mekanisme BPJS harus ke puskesmas dulu, ya dibawalah ke puskesmas. Tetapi seharusnya puskesmas jangan ada lagi tindakan, langsung rujuk saja,” tambah Hendri.
Tindakan medis tersebut menyebabkan bayi lahir putus kepala. Pantat bayi sudah keluar saat tiba di Puskesmas Gajah Mada.
Ibu Segera Dirujuk ke RSUD untuk Penanganan Medis
Sumber: Unsplash
Dari kondisi proses persalinan di Puskesmas Gajah Mada tersebut diketahui bahwa sang bayi mengalami kelahiran sungsang dan putus kepala.
Nova awalnya menjalani proses persalinan di Puskesmas Gajah Mada pada Jumat (26/8) malam setelah mengalami pecah air ketuban.
Usai tiba di puskesmas, Nova langsung ditangani tenaga kesehatan hingga insiden terjadi.
Nova segera dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Puri Husada penanganan medis lebih jauh.
Artikel Terkait: Foto Proses Melahirkan Caesar Tahap demi Tahap, Mulai dari Dibius hingga Bayi Lahir
Kasus Berakhir Damai
Hasil pemeriksaan baru saja tuntas pada Kamis (1/9/2022). Hasilnya adalah keduanya berakhir damai.
“Hari ini kita sudah selesai proses mediasi sama keluarga. Intinya niat kita menolong saat itu, semua sudah kita jelaskan sama keluarga,” ujar Kepala Puskesmas Gajah Mada Tembilahan, Marlina dikutip oleh Detik.
Adapun prosedur dan penanganan sudah dilakukan dengan baik sehingga insiden bayi lahir kepala putus bukan merupakan kesengajaan.
Marlina juga tidak membahas panjang soal kronologi karena insiden tersebut sudah selesai dan tidak perlu diperpanjang lagi.
“Sudah selesai semua. Tadi sudah mediasi di Puskesmas, polisi, dinas semua hadir di Puskesmas, ini baru selesai malam,” tambahnya.
***
Baca Juga:
6 Potret Roro Fitria Melahirkan Anak Pertama, Bangga Telah Jadi Ibu
10 Pasangan Artis Ini Lahir di Bulan Sama, Ada yang Tanggalnya Barengan!
Saat yang Ditunggu-tunggu pun Telah Tiba, Saat Dimana Aku Melahirkan Anak Pertamaku
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.