X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Kena Haemangioma, Anak Asal Kenya ini Mengeluarkan Darah saat Menyusu

Bacaan 4 menit

Setiap ibu pasti menginginkan anaknya terlahir sehat dan bisa menyusu dengan lahap. Namun Eunice Letoluai seorang ibu di Kenya harus menahan sedih, karena bayinya mengidap haemangioma yang membuat mulut sang bayi mengeluarkan darah jika menyusui. Berikut kisah lengkapnya!

Anak asal Kenya idap haemangioma sejak usia dua minggu

Haemangioma

Menurut penuturan Eunice, bayinya menunjukkan tanda-tanda haemangioma dua minggu setelah dilahirkan. Gejala yang ditunjukkan saat itu berupa jerawat kecil berwarna merah yang kemudian terus tumbuh menjadi benjolan besar.

Penyakit ini menyebabkan bayinya tidak bisa menyusu karena tekanan pada mulut bayi saat ia menyusu bisa menyebabkan pendarahan.

Eunice sudah berusaha mengobati si bayi dengan cara membawanya ke rumah sakit Samburu County Referal. Tapi baru dua minggu di rumah sakit, Eunice terpaksa membawa bayinya pulang ke rumah atas perintah dokter.

Dokter menyuruh Eunice untuk membawa bayi perempuannya ke Rumah Sakit Kenyatta National agar bisa mendapatkan pengobatan yang lebih baik. Namun karena keterbatasan ekonomi, Eunice belum mampu membawa bayinya ke rumah sakit tersebut.

Eunice yang merupakan orangtua tunggal sangat sedih melihat kondisi bayinya, nutrisi yang harusnya bisa ia berikan melalui ASI tidak bisa ia lakukan karena penyakit yang diderita sang bayi.

Ia tinggal bersama ibu dan keenam saudaranya yang masuk kategori keluarga tak mampu. Ia hanya bisa pasrah jika sudah tak mampu berbuat apapun selain berusaha menenangkan sang bayi yang sering menangis karena kesakitan.

Untuk mengobati anaknya, ia membutuhkan uang 2 juta shiling (sekitar 262 juta rupiah) untuk membawa bayinya ke rumah sakit yang dirujuk dokter. Kepada seorang wartawan Eunice menyampaikan bahwa ia mengetuk hati siapapun yang memiliki nurani untuk menolongnya mengumpulkan dana pengobatan agar bayinya bisa sembuh.

“Saya tidak bisa membayangkan kehilangan anak pertama saya,” kata Eunice dengan sedih.

Saat ini bayi perempuan Eunice telah berusia dua bulan, dan keadaannya sangat memprihatinkan dengan haemangioma yang telah menyebar ke seluruh wajahnya. Membuatnya terus menangis karena kesakitan. Eunice berharap ada uluran tangan yang bisa membantu bayinya segera sembuh dari haemangioma yang diderita.

Apa itu haemangioma?

Haemangioma adalah penyakit langka serupa tumor jinak yang disebabkan oleh kelainan pada pembuluh darah. Bentuknya mirip tumor yang membentuk benjolan di bawah kulit.

Pada beberapa kasus, penyakit ini hanya berupa tanda merah di kulit bayi yang tidak berbahaya dan akan memudar seiring berjalannya waktu. Pada beberapa kasus lain, haemangioma berkembang dari tanda merah pada kulit menjadi benjolan yang parah, dan bila tidak ditangani bisa menyebabkan kerusakan pada hati.

Penyakit ini sering ditemukan pada bayi yang lahir di Kenya. Setidaknya, satu dari 1000 bayi yang lahir di Kenya menderita penyakit ini. Jika tidak diobati, penyakit ini bisa memicu gagal jantung yang mengancam nyawa sang bayi.

Tanda dan gejala

haemangioma

Berikut tanda dan gejala haemangioma yang perlu Bunda ketahui.

  • Jika berada di permukaan kulit, haemangioma bisa terlihat seperti buah stroberi.
  • Jika berada dalam di kulit, haemangioma terlihat seperti benjolan kebiruan.
  • Hemangioma juga dapat tumbuh di organ dalam organ dalam tubuh.

Biasanya penyakit ini akan tumbuh dengan cepat dalam beberapa bulan pertama sejak bayi lahir. Setelah itu, penyakit ini akan segera berhenti tumbuh.

Begitu mereka berhenti tumbuh, hemangioma akan mulai menyusut dan memudar. Beberapa akan hilang sepenuhnya.

Waktu menghilangnya penyakit ini bisa bervariasi. Biasanya, haemangioma akan hilang pada saat anak menginjak usia tiga tahun. Namun sejumlah kecil anak (1 banding 10 kasus) akan tetap memiliki haemangioma hingga berusia delapan sampai sembilan tahun.

Komplikasi

haemangioma

Pada kasus yang jarang terjadi, haemangioma dapat menyebabkan rasa sakit, pendarahan, jaringan parut atau infeksi. Penyakit ini juga dapat mengganggu penglihatan, pernapasan, pendengaran atau eliminasi anak.

Pengobatan

Sebagian besar hemangioma menghilang dengan sendirinya dan tidak memerlukan perawatan apa pun. Anak yang memiliki hemangioma membutuhkan perawatan jika:

  • Miliki haemangioma yang menekan struktur penting, seperti mata, hidung, telinga atau batang tenggorokan
  • Haemangioma tumbuh di kelopak mata anak
  • Miliki haemangioma yang berdarah, menjadi borok, menyakitkan dan tidak kunjung sembuh.

Semoga informasi di atas bermanfaat!

Referensi: liputan6.com, the-star.co.ke, tuko.co.ke

Baca juga:

Cacar monyet, penyakit langka mematikan mengintai keluarga, waspada!

Cerita mitra kami
'Kemerdekaan' Ibu Dukung Anak Tumbuh Jadi Generasi Terbaik
'Kemerdekaan' Ibu Dukung Anak Tumbuh Jadi Generasi Terbaik
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
Cegah Ancaman Berbagai Virus, Sudahkah Berikan Perlindungan Ekstra untuk Keluarga?
Cegah Ancaman Berbagai Virus, Sudahkah Berikan Perlindungan Ekstra untuk Keluarga?

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Keluarga
  • /
  • Kena Haemangioma, Anak Asal Kenya ini Mengeluarkan Darah saat Menyusu
Bagikan:
  • Kisah Indie, Gadis Kecil yang divonis Mati oleh Dokter Sebelum usianya 6 tahun

    Kisah Indie, Gadis Kecil yang divonis Mati oleh Dokter Sebelum usianya 6 tahun

  • Olivia: Gadis Cilik yang tak Bisa Merasakan Lapar, Takut, dan Sakit

    Olivia: Gadis Cilik yang tak Bisa Merasakan Lapar, Takut, dan Sakit

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Kisah Indie, Gadis Kecil yang divonis Mati oleh Dokter Sebelum usianya 6 tahun

    Kisah Indie, Gadis Kecil yang divonis Mati oleh Dokter Sebelum usianya 6 tahun

  • Olivia: Gadis Cilik yang tak Bisa Merasakan Lapar, Takut, dan Sakit

    Olivia: Gadis Cilik yang tak Bisa Merasakan Lapar, Takut, dan Sakit

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.