Kata Oma Bantu Para Ibu Keluar dari Toxic Relationship

Merayakan ulang tahunnya yang ke-4, Kata Oma Telur Gabus ajak ibu Indonesia untuk mengenali toxic relationship. Begini caranya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Merayakan ulang tahunnya yang ke-4, Kata Oma Telur Gabus ajak ibu Indonesia untuk mengenali toxic relationship dan bagaimana caranya keluar dari situasi itu. Kata Oma juga gandeng beberapa komunitas ibu di Indonesia dengan mengadakan program Mammamia. Seperti apakah program ini dan sejauh mana program ini dapat membantu para ibu di dalam keluarganya?

Mammamia, Program Kata Oma di Ulang Tahunnya yang Ke-4

Isabel Yuliani (Brand Manager Kata Oma) bersama Furiyanti (Founder Kata Oma) saat merayakan ulang tahun ke-4 Kata Oma.

Bersamaan dengan Hari Ibu, Kamis (22/12/2022) lalu Kata Oma merayakan ulang tahunnya yang ke-4. Kepada media melalui konferensi pers virtual Furiyanti, founder Kata Oma Telur Gabus, mengatakan, Kata Oma mengajak untuk mengikuti program Mammamia edisi spesial #KataOma4Family. Mamammia merupakan sebuah program kolaborasi Kata Oma Telur Gabus dan Komunitas Ibu se-Indonesia. Dalam Mamammia edisi spesial kali ini, turut dihadiri oleh Komunitas Mamakstrong, Kidsroom.indo, newssidoarjobabywearers, Seplaydate dan BooEboovagant.

Kata Oma Telur Gabus yang berada di bawah naungan PT Unifam, juga memberi kesempatan para Ibu Indonesia untuk memiliki pendapatannya sendiri dengan cara menjadi reseller. Produk-produk yang dijual tentu saja produk makanan dari Kata Oma.

“”Melalui program Mamammia, kami telah menggandeng kurang lebih seribu ibu-ibu di seluruh Indonesia. Selain itu, banyak ibu-ibu yang menjadi reseller kami sehingga mereka bisa memiliki pendapatan sendiri,” kata Furiyanti dalam konferensi pers virtual, Kamis (22/12/2022).

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Furiyanti menambahkan, selain dijual secara reseller, Kata Oma Telur Gabus telah tersedia di modern trade. Kata Oma Telur Gabus telah bekerjasama dengan minimarket seperti Alfamart, Indomaret, dan supermarket.

Artikel terkait: 16 Jajanan Tradisional yang Nikmat dan Sangat Digemari Masyarakat!

“Karena Kata Oma ini merupakan brand yang family banget, maka kami mau produk kami mudah dijangkau oleh para ibu di seluruh Indonesia,” jelas Furiyanti.

Tujuan dari program ini, kata Furiyanti, adalah untuk menjalankan misi dalam mendukung dan memberdayakan perempuan menjalankan perannya sebagai ibu, si penjaga kehangatan keluarga.

Bantu Ibu Keluar dari Toxic Relationship

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pada kesempatan yang sama, salah satu produk PT Unifam ini juga memberikan webinar tentang kesehatan mental kepada komunitas yang mengikuti program Mamammia. Webinar tersebut bertajuk How to Recover from Toxic Relationship.

Artikel terkait: Kenali Toxic Relationship, Jangan Sampai Terjebak di Hubungan yang Tidak Sehat!

Tidak bisa dipungkiri, ‘hubungan beracun’ sangat lekat dengan kehidupan para ibu di Indonesia, tanpa melihat latar belakang pendidikan dan ekonomi. Toxic relationship itu bisa saja datang suami, mertua, ipar, tetangga, atau lainnya. Atau mungkin, tanpa disadari ibu, ia adalah si pelaku itu sendiri.

Melalui webinar ini, Psikolog Agata Paskarista, M.Psi. mengatakan, kesehatan mental seorang perempuan sangatlah dibutuhkan dalam menjalankan perannya sebagai ibu. “Karena Kata Oma percaya bahwa ibu yang bahagia akan membuat keluarganya bahagia juga,” kata Furiyanti.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Alasan mengapa seseorang itu bisa menjadi toxic dalam sebuah hubungan itu ada banyak sekali. Di antaranya karena ia juga pernah berada dalam hubungan sepert itu sebelumnya (korban menjadi pelaku), pola asuh yang kurang kasih sayang, pernah di-bully, dan/atau memiliki gangguan mental yang tidak terdiagnosis.

Agata menegaskan, bila Anda atau ada orang terdekat yang menjadi korbannya, segeralah melaporkan diri ke pihak yang berwenang. Apalagi bila toxic relationship ini sudah berujung pada memengaruhi perilaku salah satu atau kedua individu. Misalnya, si pelaku sampai melakukan kekerasan dalam rumah tangga dan si korban mengalami trauma atau depresi berat.

Artikel terkait: 10 Tanda Terjebak dalam Toxic Friendship, Salah Satunya Sering Dimanfaatkan! 

Yuk, bantu ibu supaya lebih peka mengenali dan keluar dari toxic relationship yang ada di lingkungannya! Semoga membantu, Parents!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

***

Baca juga:

Bisa Mengganggu Kesehatan Mental, Ini 8 Tanda Toxic Family yang Harus Dihindari

8 Tanda Toxic Parents, Apakah Anda Masih Melakukannya pada Anak?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kenali Toxic Relationship, Jangan Sampai Terjebak di Hubungan yang Tidak Sehat!