Kenali Berbagai Tanda Lelah Mental dan Emosi Beserta Cara Mengatasinya

Kelelahan mental yang diabaikan bisa menyebabkan gangguan psikologis berkepanjangan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pernahkah Anda merasa lelah dan kurang mendapat waktu istirahat setelah tidur malam yang nyenyak? Jika iya, mungkin Anda tengah merasakan kondisi kelelahan mental. Ketika seseorang mengalami kondisi seperti ini, mereka akan lebih cepat merasa lelah dan terkuras energinya setelah melakukan berbagai kegiatan.

Secara sederhana, kelelahan mental dapat terjadi ketika otak Anda menerima terlalu banyak rangsangan atau harus mempertahankan tingkat aktivitas yang intens tanpa istirahat. Hal ini yang kemudian membuat Anda merasa lelah meski sudah istirahat sepanjang malam.

Mengutip dari Society for Human Resource Management (SHRM), nyatanya hampir 75% pekerja telah melaporkan perasaan yang sama sejak awal pandemi virus corona. Pada artikel kali ini, kami akan mengajak Anda untuk mengetahui lebih dalam mengenai kelelahan mental, serta cara mengatasinya. Yuk, disimak sampai akhir ya!

Apa Itu Kelelahan Mental?

Sumber: Pexels

Mengutip dari Better Up, kelelahan mental adalah perasaan lelah yang ekstrem dan ditandai dengan perasaan lain termasuk apatis, sinisme, dan lebih mudah marah. Jika seseorang baru saja mengalami stres dalam jangka panjang, biasanya ia akan lebih mungkin lelah secara mental.

Saat seseorang mengalami hal seperti ini, biasanya mereka akan merasa sulit untuk fokus pada pekerjaannya, atau kurang tertarik pada aktivitas yang biasanya mereka nikmati.

Orang yang mengalami kondisi seperti ini biasanya terjadi akibat dari kegiatan fisik yang dilakukan secara berlebihan. Meskipun tidak dapat diperlihatkan, namun banyak orang yang mengalami kelelahan mental dan emosional karena tekanan berlebih pada pikirannya.

Kondisi ini biasanya terjadi ketika Anda:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Sering bekerja atau belajar berjam-jam dengan sedikit atau tanpa istirahat.
  • Menghabiskan banyak waktu setiap hari yang berurusan dengan tanggung jawab luar biasa.
  • Hidup dengan gejala masalah mental, misalnya depresi.
  • Menghabiskan banyak energi mental setiap hari untuk memikirkan masalah, kekhawatiran, atau sumber stres lainnya.

Baca juga: Waspada, Kesehatan Mental Dapat Pengaruhi Kesehatan Reproduksi

Penyebab Kelelahan Mental

Sumber: Pexels

Masih dari situs Better Up, setidaknya terdapat 7 penyebab umum jika seseorang dinyatakan dalam keadaan kelelahan mental. Diantaranya adalah:

1. Stres Kronis

Kondisi ini menjadi penyebab paling sering dari kelelahan mental. Orang yang stres berlebih akan membuat kinerja otak dan tubuh dalam keadaan siaga tinggi sepanjang waktu. Sehingga akan lebih mudah merasa lelah, bahkan sulit menjaga emosional sepanjang waktu.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Ketidakpastian

Orang yang sedang menunggu ketidakpastian juga lebih mudah menghadapi stres jangka pendek (pikirkan fight-or-flight). Perasaan seperti ini seperti sudah menjadi hal yang normal terjadi sejak awal pandemi COVID-19. Ini juga yang kemudian membuat Anda lebih mudah merasa lelah secara mental dari kondisi sebelumnya.

3. Stres Kerja

Baik seseorang yang sudah bekerja atau pun sekolah, stres ketika menghadapi suatu pekerjaan juga bisa menjadi pemicu lain terjadinya kelelahan mental. Jika Anda mulai tidak bisa mengontrol diri dalam menyelesaikan pekerjaan, hal ini yang kemudian membuat Anda bisa meledak sewaktu-waktu karena rasa lelah secara fisik dan juga mental.

4. Masalah Keluarga

Sumber: Pexels

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Beberapa hal lain yang juga sering menjadi penyebab umum adalah adanya permasalahan keluarga. Apa pun permasalahan keluarga yang dihadapi, hal ini juga kerap menjadi pemicu lain yang membuat Anda cepat merasa stres dan lelah secara mental.

5. Terlalu Banyak Komitmen atau Pekerjaan

Selain mengurus keluarga, banyak orang juga tanpa sadar terlalu banyak berkomitmen atau melakukan banyak pekerjaan dalam satu waktu. Ketika Anda merasa lelah, Anda pun akan kesulitan mengelola prioritas Anda dan berisiko mengalami kelelahan mental. Itulah mengapa seseorang perlu memahami batas limit hidupnya masing-masing. Tujuannya agar tubuh tetap sehat secara fisik dan mental.

6. Stres Emosional

Stres emosional bisa meliputi perasaan, peristiwa, dan keadaan negatif yang terus-menerus membuat Anda sulit untuk merasa relaks. Kelelahan emosional ini dapat dengan mudah menjadi penyebab Anda mengalami kelelahan mental.

7. Perawatan Diri yang Buruk

Sama seperti kendaraan yang membutuhkan bensin untuk mengisi energi mereka, tubuh kita pun perlu mendapat hal serupa. Caranya adalah dengan tetap melakukan perawatan diri untuk tahan banting dalam menghadapi situasi yang penuh tekanan. Alih-alih memaksakan diri, penting untuk Anda rajin merawat diri sendiri.

Baca juga: 9 Dampak Negatif Media Sosial pada Kesehatan Mental

Tanda Kelelahan Mental

Sumber: Pexels

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Seperti kondisi kesehatan pada umumnya, orang yang mengalami kelelahan mental juga memiliki gejala atau tanda-tanda tersendiri yang kerap muncul secara bertahap. Mengutip dari Healthline, gejalanya bisa terdiri atas tiga tanda berbeda. Berikut diantaranya:

1. Tanda Mental dan Emosional

Tanda yang paling utama adalah ketika Anda merasa kurang waspada dari biasanya atau merasa sulit fokus untuk menyelesaikan suatu pekerjaan sehari-hari. Kemudian, tanda umum lainnya dari kelelahan mental dan emosional adalah sebagai berikut:

  • Perasaan depresi, termasuk suasana hati sedih, rendah, atau putus asa yang terus-menerus
  • Perasaan cemas yang berkepanjangan
  • Kesulitan peduli tentang apa pun
  • Perasaan detasemen, sinisme, atau pesimisme
  • Mudah marah atau iritabilitas
  • Kesulitan memproses dan mengelola emosi
  • Rasa takut berlebih
  • Penurunan motivasi atau produktivitas
  • Merasa lesu atau melambat dalam gerakan atau respons
  • Kesulitan berkonsentrasi, mengingat informasi, menyatukan pikiran, atau menyelesaikan pekerjaan dengan benar

2. Tanda Fisik

Sumber: Pexels

Jika sebelumnya tanda secara mental dan emosional, selanjutnya orang yang mengalami kelelahan mental juga ditandai dengan berbagai permasalahan fisik. Di antaranya sebagai berikut:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Sakit kepala dan badan
  • Sakit perut
  • Mengalami permasalahan tidur, termasuk kelelahan kronis, mengantuk, dan insomnia
  • Perubahan nafsu makan dan berat badan
  • Penyakit yang sering terjadi, seperti pilek dan flu
  • Merasa tidak sehat secara umum

3. Tanda Perilaku

Kelelahan mental yang berkelanjutan juga akan dilihat dari perilaku sehari-hari Anda. Biasanya orang yang mengalami kondisi ini mulai mengalami perubahan dalam aktivitas dan perilaku sehari-hari yang biasa mereka lakukan. Berikut beberapa tandanya:

  • Menemukan diri Anda terus-menerus menunda tugas di sekolah, tempat kerja, atau di sekitar rumah
  • Adanya penurunan kinerja baik di tempat kerja atau sekolah
  • Mulai mengonsumsi alkohol atau menggunakan zat lain untuk membantu mengelola gejala
  • Mulai menghindari orang-orang yang biasanya Anda nikmati dalam menghabiskan waktu bersama
  • Merasa mudah tersinggung atau terganggu di sekitar orang lain dan mengalami kesulitan memerhatikan selama interaksi
  • Mengalami kesulitan mengelola tanggung jawab atau menjaga komitmen pribadi dan pekerjaan

Baca juga: Ini Alasan Menggunakan Skincare Bermanfaat untuk Kesehatan Mental

Cara Mengatasi Kelelahan Mental

Sumber: Pexels

Ketika Anda merasa lelah secara mental, Anda mungkin memerlukan istirahat dari segala kegiatan yang mungkin menjadi pemicu. Untuk mengatasi perasaan demikian, berikut beberapa cara yang mungkin bisa Anda coba. Antara lain:

1. Work Life Balance

Istilah work life balance rupanya tak sekadar ditujukan untuk mengikuti tren semata. Nyatanya seseorang perlu menerapkannya agar tubuh tetap sehat secara fisik dan mental. Cobalah untuk memiliki kehidupan yang seimbang antara pekerjaan dan tanggung jawab, serta kehidupan pribadi. Dengan meningkatkan keseimbangan kehidupan kerja, Anda pun dapat meningkatkan ketahanan, kreativitas, dan suasana hati secara menyeluruh

2. Jadwalkan Jam Istirahat Secara Teratur

Otak, tubuh, dan mata yang sudah diajak bekerja keras dan fokus juga butuh istirahat. Sehingga, cobalah untuk mengambil jeda setidaknya 5 menit setiap jam dalam menyelesaikan pekerjaan. Menggunakan metode ini akan membuat Anda mendapatkan istirahat sejenak agar tubuh tetap terhindar dari berbagai perasaan lelah mental. Selain itu, istirahat sejenak ini juga akan membantu Anda untuk mengembalikan fokus dalam menyelesaikan pekerjaan.

3. Buat Jurnal Harian

Sumber: Pexels

Selain bercerita kepada teman dekat atau keluarga, membuat jurnal harian juga menjadi salah satu kegiatan umum yang memiliki manfaat positif untuk tubuh. Tak sekadar menulis kegiatan harian atau rasa syukur yang Anda rasakan, tetapi jurnal ini juga akan membantu Anda mengatasi lelah secara mental. Hal ini karena Anda telah meluapkan segala perasaan atau emosi yang sedang dirasakan dalam sebuah tulisan setiap harinya.

4. Kurangi Screen Time

Panggilan video, email, dan notifikasi tanpa akhir juga kerap membuat Anda lebih mudah lelah. Bahkan, terkadang notifikasi dari ponsel ini membuat Anda merasa cemas dan berakhir lelah secara mental. Untuk itu, cobalah untuk meluangkan beberapa menit setiap harinya dengan memberi jeda penggunaan layar (baik ponsel atau laptop). Hal ini bertujuan untuk mengistirahatkan mata dan otak Anda agar tidak mudah merasa lelah.

5. Fokus Pada Apa yang Dapat Dikendalikan

Seperti penjelasan sebelumnya, terlalu banyak mengambil berbagai pekerjaan dalam satu waktu bisa menjadi pemicu tubuh mengalami kelelahan secara mental. Untuk itu, cobalah untuk fokus pada apa yang dapat Anda kendalikan. Sehingga Anda juga bisa lebih mudah menyelesaikan satu pekerjaan dan tidak memicu rasa stres berlebih.

6. Coba untuk Tidur Lebih Banyak

Sumber: Pexels

Kualitas tidur tidak hanya meningkatkan kesehatan fisik yang baik, tetapi juga penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Ketika Anda sudah bekerja seharian, cobalah untuk mendapatkan waktu tidur 7 hingga 8 jam sebagaimana yang dibutuhkan. Hal ini akan membuat tubuh kembali terjaga dan mengurangi perasaan lelah secara mental. Selain itu, istirahat yang cukup juga akan membuat tubuh Anda lebih siap memulai kegiatan di hari berikutnya.

7. Olahraga

Di tengah-tengah kesibukan harian, nyatanya masih banyak orang yang sulit mengumpulkan motivasi untuk berolahraga secara rutin. Padahal, olahraga sendiri dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh, termasuk mental dan emosional. Cobalah untuk melakukan aktivitas fisik yang teratur selama beberapa menit setiap harinya. Selain memberikan manfaat kesehatan, ini juga berdampak positif pada suasana hati, tingkat energi, dan fungsi otak Anda secara keseluruhan.

Itu dia beberapa informasi terkait kelelahan mental, mulai dari tanda, penyebab, hingga cara mengatasinya. Semoga informasinya bermanfaat dan bisa diterapkan untuk menjaga kesehatan mental Anda, ya!  

 

Baca juga:

 

Penulis

Rianti