Kayu Jati merupakan material yang sering dibuat sebagai furnitur. Perabot rumah tangga dari kayu jati seperti lemari kayu jati masih menjadi pilihan favorit karena memberikan kesan mewah, namun tetap membumi. Selain itu, ada juga sofa, meja kopi (coffee table), meja makan dan kursi, tempat tidur, hingga meja rias dari material kayu jati. Ada beberapa kelebihan kayu jati sehingga menjadi primadona perabot rumah tangga.
Nah, apa saja sih kelebihan dan kekurangan kayu jati sebagai material dasar furnitur? Serta, bagaiman tips merawatnya agar tahan lama? Simak infonya yuk!
Artikel terkait: Nyaman Belajar di Rumah, Ini 9 Rekomendasi Meja Belajar untuk Anak
Kelebihan Kayu Jati
Dilansir dari courtina.id (19/04/21), berikut adalah kelebihan kayu jati
1. Dikenal Kokoh dan Awet
Jati termasuk tipe kayu yang kokoh dan terkenal awet. Walau sering terkena suhu panas akibat sinar matahari dan terpaan hujan, kayu jati masih bisa mempertahankan kekuatannya.
Tekstur kayu jati yang sangat padat dan pori-pori yang kecil membuatnya jadi tahan terhadap rayap, asam, maupun pembusukan. Hal ini disebabkan oleh kandungan minyak alami dan serat kayunya yang rapat. Maka itu,furnitur kayu jati cocok diletakkan di teras rumah dan taman rumah.
2. Sangat Fleksibel
Meskipun sifatnya keras dan kuat, kayu jati cenderung mudah dipotong dan dibentuk. Sengga material kayu jati sangat cocok untuk pembuatan furniture dan ukiran.
Tak heran, banyak furnitur kayu jati yang beredar di pasaran. Apabila diamplas halus, permukaan kayu jati akan terasa licin dan seperti berminyak, sehingga menimbulkan kesan berkilau.
3. Perawatannya Mudah
Bisa dibilang, perabotan dari kayu jati tak butuh perawatan lebih apabila dibiarkan di ruangan terbuka. Hal ini karena memang sifat alami kayu jati yang tahan hujan dan terik matahari.
Bahkan semakin lama perlahan warna kayu jati akan berubah menjadi abu-abu keperakan yang indah. Untuk perawatannya cuma perlu disikat dan dibersihkan secara umum.
4. Warna yang Cantik Alami
Salah satu keunikan tersendiri dari kayu jati adalah teksturnya yang rapat dan bervariasi. Kecantikan yang alami membuatnya lebih mudah untuk desain, penataan, dan pemodelan.
Bahkan tak butuh finishing yang ribet, cukup dengan diamplas dan dicat glossy pun sudah keren. Pantas saja ada banyak furnitur yang terbuat dari kayu jati, mulai dari meja, kursi sofa, cabinet, coffee table, kursi dan dipan.
Artikel terkait: 15 Ide Dekorasi Rumah ala Skandinavia, Elemen Kayu Jadi Ciri Khas
Kekurangan Kayu Jati
1. Harganya Mahal
Dikarenakan kayu jati asli memiliki kualitas yang sangat baik, tidak heran rasanya bila harga yang ditawarkan cukup mahal. Harga tersebut biasanya bergantung pada panjang, lebar, dan ketebalan kayu jati yang tersedia. Kayu jati juga dikenal memiliki harga yang sangat stabil, sehingga jarang sekali ada penurunan harga kayu jati dipasaran saat ini.
2. Langka di Pasaran
Jati termasuk jenis kayu yang banyak peminatnya dan cukup sulit ditemukan. Dibanginkan dengan jenis kayu lain pada umumnya, jati adalah kayu yang lambat tumbuhnya dan agak sulit dipanen.
Jadi memang kayu jati ini memiliki stok terbatas sehingga dibutuhkan usaha keras untuk mencari persediaannya. Terkadang Parents mungkin akan menemukan kayu jati imitasi yang ditawarkan dengan harga sedikit lebih rendah.
3. Gudalnya besar
Yang terakhir adalah memiliki gudal yang besar. Inilah yang menjadi kekurangan dari kayu jati ini, gudal kayu jati yang terletak pada titik tengah kayu biasanya berukuran lebih besar daripada jenis kayu lain. Di samping itu juga sangat mudah terkelupas karena memiliki tekstur seperti busa dan berwarna putih.
Artikel terkait: 15 Cara Membasmi Rayap yang Mengganggu dan Merusak Perabotan Rumah
Tips Merawat Furnitur Kayu Jati Agar Awet dan Tahan Lama
Jadi begitu banyak kelebihan kayu jati, tidak heran bahan ini banyak dipilih sebagai perabot rumah tangga walaupun berharga mahal. Dilansir dari rumah123, berikut adalah tips merawat furnitur kayu Jati agar awet terus.
1. Tempatkan Furnitur Berat Berjarak dengan Dinding
Dalam meletakan furnitur kayu jati yang tergolong berat, seperti lemari dan kabinet, biasakan untuk menaruh atau menempatkan furnitur dengan jarak antar tembok. Jaraknya berkisar antara 5 sampai 10 cm. Jangan sampai kamu menaruhnya menempel pada dinding.
Hal ini dilakukan menjaga kelembaban sehingga furnitur tidak berjamur. Selain itu, agar Parents bisa membersihkan bagian belakang furnitur dengan mudah.
2. Hindari Furnitur Kayu Jati Terkena Matahari Langsung
Walau dikenal tahan lama, Parents tetap harus memperhatikan agar furnitur kayu jati tidak terkena sinar matahari langsung. Perhatikan posisi jendela dan arah sinar matahari jika furnitur diletakkan dalam ruangan.
Paparan langusng sinar matahari dapat merusak permukaan perabot sehingga terlihat kusam dan tidak lagi menarik. Selain itu, kayu jati akan jadi mudah berdebu jika terekspos udara luar terlalu banyak, maka itu pastikan suhu ruangan tetap normal.
3. Memberikan Cairan Pembersih
Biasakan untuk melakukan perawatan rutin dengan mengoleskan cairan pembersih khusus mebel seperti pledge atau kit agar furnitur lebih terjaga warnanya.
Caranya dengan menyemprotkannya ke permukaan furnitur kayu maupun pada bagian sela-selanya yang sulit terjangkau. Parents bisa mengoleskan minyak khusus ini setidaknya satu bulan sekali sekaligus juga melihat kondisi lemari.
4. Berhati-Hati Saat Memindahkan Posisi Lemari Kayu Jati
Dalam memindahkan lemari kayu jati, pastikan Parents memegangnya dengan hati-hati agar tidak ada goresan pada permukaan perabot. Cara terbaik saat memindahkan perabotan berbahan kayu jati adalah dengan mengangkatnya, bukan ditarik sandarannya.
Jika yang akan dipindahkan adalah lemari, pastikan untuk mengeluarkan isinya terlebih dahulu sebelum dipindahkan. Sementara untuk menjaga permukaan mebel kayu jati dari goresan, sebaiknya tambahkan taplak meja di atas. Untuk sofa, berikan busa sebagai alas duduknya untuk mengurangi gesekan.
Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan kayu jati serta tips merawatnya agar tahan lama. Adakah Parents yang berencana ‘mengadopsi’ kayu jati di rumah?
Baca juga:
id.theasianparent.com/ide-teras-rumah-minimalis
id.theasianparent.com/desain-kamar-tidur-sederhana
id.theasianparent.com/tanaman-dalam-ruangan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.