Sunat laser atau sunat biasa?
Banyak manfaat yang diperoleh dengan membuang sebagian kulit di ujung alat vital laki-laki ini. Selain untuk menjaga kebersihan, secara medis tindakan ini meminimalisir kemungkinan anak terserang penyakit-penyakit berbahaya akibat kotoran yang menumpuk di ujung penis.
Banyak cara yang dapat dipilih untuk melaksanakan sunat. Namun pada umumnya yang banyak digunakan oleh masyakat adalah sunat laser dan sunat biasa.
Apa perbedaan sunat laser dan sunat biasa? Bagaimana keuntungan dan kelemahan proses sunat laser dan biasa?
1. Sunat Laser
Metode sunat merupakan istilah yang lazim digunakan untuk menyebutkan jenis sunat yang menggunakan gelombang elektromagnatik yang diamplikasi sebagai alat potong. Karena harga alat laser asli sangat mahal, maka sunat ini dilakukan dengan cara berikut :
- Bius lokal
- kulit akan dijepit dan ditarik pada jam 12 dan jam 6 menggunakan klem kecil,
- kelebihan kulit dijepit melintang menggunakan klem besar
- dipotong dengan kawat panas.
Keuntungan:
- Proses lebih cepat
- Pendarahan tidak banyak
- Kadang tidak perlu dijahit
Kelemahan:
- Risiko penis terjepit dan glands terpotong tinggi
- Hasil lebih sulit diprediksi
- Menimbulkan luka bakar yang menyebabkan pembengkakkan
- Terasa panas di area yang terpotong.
2. Sunat biasa
Hingga saat ini sunat biasa masih menjadi pilihan kebanyakan orangtua untuk mengkhitan anaknya. Sunat ini melalui proses sebagai berikut :
- Pembiusan lokal
- Pemotongan menggunakan pisau/gunting bedah oleh tenaga medis yang professional
- Menggunakan benang jahit yang bisa menyatu dengan jaringan untuk menghentikan pendarahan yang timbul.
Baca juga: 7 Tips Perawatan Pasca Sunat
Keuntungan sunat biasa :
1. Kemungkinan terpotongnya glands penis sangat rendah.
2. Tindakan medis yang dilakukan sangat akurat sehingga hasilnya relatif paling baik
3. Semua dokter dapat melakukan tindakan ini.
Kelemahan sunat biasa :
1. Menimbulkan pendarahan yang lebih banyak
2. Proses sunat yang berlangsung relatif lama
3. Proses penyembuhan pasca sunat lebih lama
Parents, semoga ulasan di atas bermanfaat.
Baca juga:
Parents, Tonton Video Sunat pada Bayi Laki-laki ini untuk Pengetahuan Anda
Melakukan pemotongan sebagain kulit di ujung alat vital laki laki merupakan hal yang sangat bermanfaat. Hal tersebut dapat membantu untuk menjaga kebersihat alat vital dan dapat meminimalisasi kemungkinan terjangkit penyakit berbahaya. Jika tidak dilakukan pemotongan sebagian kulit di ujung alat vital dapat menyebabkan penumpukan kotoran di tempat tersebut. Banyak cara untuk melaksanakan sunat, salah satunya sunat laser. Apa saja kelebihan dan kekurangannya?
Sunat dengan Laser atau Sunat Biasa?
Pemotongan ujung alat vital laki laki ini dapat dilakukan pada saat laki laki tersebut telah cukup umur, sekitar umur 10-12 tahun. Itulah rata rata usia anak laki laki yang melakukan sunat. Akan tetapi, banyak pula orang tua yang menyunat anaknya pada usia bayi. Hal ini menuai pro dan kontra tentunya. Banyak yang menyatakan kasian dan banyak pula yang menganggap hal itu baik bagi kesehatannya, benarkah?
Sunat dapat dilakukan dengan berbagai cara. Banyak cara yang ditawarkan kepada orang orang untuk melakukan pemotongan guna mencegah penumpukan kotoran pada alat vital ini. Akan tetapi, yang populer digunakan ada du acara, yaitu sunat dengan laser atau sunat biasa. Keduanya dapat memotong ujung alat vital dengan baik, tetapi memiliki kelebihan dan kelemahan masing masing.
Sunat dengan Laser
Istilah ini lazim digunakan untuk penyebutan sunat dengan menggunakan gelombang elektromagnetik yang digunakan sebagai alat potong. Harga alat laser sangat mahal, sehingga dilakukan dengan cara bius lokal terlebih dahulu. Lalu kulit dijepit dan ditarik pada jam 12/6 dengan klem kecil. Kelebihan kulit dijepit melintang dengan klem besar. Pemotong yang dipakai adalah kawat panas.
Keuntungan menggunakan laser, yaitu proses lebih cepat, tidak banyak pendarahan, dan kadang tidak perlu dijahit. Dengan keuntungan tersebut, banyak yang memilih sunat dengan cara ini. Akan tetapi, kelemahannya yaitu tingginya resiko penis terjepit dan glands terpotong, sulitnya memprediksi hasil, dapat menimbulkan luka bakar, dan di area terpotong akan terasa panas.
Sunat Biasa
Sunat biasa ini masih populer dipilih oleh beberapa orang tua. Cara yang dilakukan, yaitu pembiusan lokal, pemotongan oleh tenaga medis dengan pisau atau gunting, dijahit dengan benang jahit agar menyatu dengan jaringan agar pendarahan berhenti. Kelemahan dari sunat ini adalah kemungkinan terpotongnya glands penis sangat rendah.
Kelemahan yang sangat kecil inilah menyebabkan beberapa orang tua masih memilih sunat biasa karena dinilai lebih praktis dan ekonomis. Akan tetapi, saat ini pemilihan sunat laser oleh orang tua juga sudah banyak. Hal tersebut dinilai karena prosesnya yang cepat dan waktu penyembuhannya juga relative lebih cepat.
Sunat memang sebaiknya dilakukan untuk mencegah berbagai penyakit yang datang karena adanya penumpukan kotoran pada ujung alat vital. Akan tetapi, sunat memang telah wajib hukumnya bagi umat musli. Anda dapat memilih berbagai cara melakukan sunat untuk putra kesayangan Anda, sehingga kewajiban tersebut dapat dilakukan. Cara sunat manakah yang akan Anda pilih untuk si kecil?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.