X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Perjuangan bayi Rasyiqul, yang lahir prematur di usia kandungan 5 bulan

Bacaan 5 menit
Perjuangan bayi Rasyiqul, yang lahir prematur di usia kandungan 5 bulan

Baca kisah perjuangan Rasyiqul yang lahir pada usia kandungan 23-24 minggu, yang diceritakan sang Bunda.

Setiap orangtua pastinya menginginkan anak lahir selamat dalam keadaan sehat. Dan bisa membawa bayi pulang setelah beberapa hari di rumah sakit. Namun pada kelahiran bayi prematur, anak seringkali terpaksa menginap dulu di rumah sakit hingga beberapa minggu bahkan hitungan bulan.

Kondisi ini dialami Rasyiqui Sakha Radeya, putra pertama pasangan Edo Yudha Agustian dan Rina Anggraeni. Berikut kisah perjuangan Rasyiqul yang lahir pada usia kandungan 5 bulan 27 hari, yang diceritakan sang Bunda.

Kelahiran bayi prematur dengan berat 720 gram

kelahiran bayi prematur

Pada 22 Mei 2017 di saat usia kehamilan saya 23-24 minggu, saya terpaksa melahirkan anak pertama kami, Rasyiqul dengan berat 720 gram dan panjang 30 cm dikarenakan terdapat infeksi pada janin yang sampai saat ini kami belum tahu penyebabnya.

Sebelumnya kami dirawat di rumah sakit Hermina, Jatinegara, tapi dirujuk ke rumah sakit Pondok Indah agar Rasyiqul mendapatkan penanganan yang lebih optimal.

Saat Rasyiqul berusia 3 minggu, ia harus menjalani Operasi Ligasi PDA (Patent Ductus Arteriosus), karena kelainan jantung bawaan yang umum dialami bayi prematur. Pada masa-masa itu Rasyiqul harus terus dibantu dengan banyak alat dan obat-obatan, serta berkali-kali transfusi sel darah merah untuk membantunya bertahan hidup.

Melihat tubuh anakku dipenuhi selang dan tabung, saya sering menangis karena tidak tega. Ingin rasanya saya menggantikan posisinya. Tapi kami selalu berusaha kuat untuk kesembuhannya.

Di usia yang belum menginjak 3 bulan, Rasyiqul kembali harus menjalani operasi. Kali ini operasi Traekostomi yang disebabkan karena terdapat peradangan pada laring dan pita suara, karena banyaknya slam atau lendir pada paru-paru akibat terlalu lama menggunakan selang pernapasan.

Banyaknya obat, tindakan dan beberapa operasi hingga 24 Oktober lalu, biaya pengobatan rumah sakit sudah hampir mencapai Rp2 milyar. Tapi kami tidak menyerah, karena mendapat dukungan dari keluarga, teman dan juga publik melalui kitabisa.com

Perkembangan kondisi Rasyiqul

kelahiran bayi prematur

Di awal bulan 7 November, kondisi Rasyiqul cukup stabil. Sebelumnya ia sudah bisa minum susu dari botol setelah menjalani terapi dari dokter spesialis paru-paru. Namun sempat terhenti karena harus dipasang selang lagi.

Pada 8 November, Rasyiqul kembali menjalani tindakan retcam (retina camera).  Tindakan ini dilakukan berkala karena sebelumnya ia didiagnosis ROP (retina of premature) pada grade 3.

ROP adalah perkembangan abnormal pembuluh darah retina mata yang dijumpai pada bayi prematur akibat organ tubuh yang belum matang sempurna saat dilahirkan. Sebelumnya ia sudah menjalani laser sebanyak 2 kali.

Yang sabar dan kuat ya, Nak. Doa itu yang selalu kami ucapkan setiap kali ia menjalani tindakan atau operasi untuk kesehatan Rasyiqul.

Sayangnya, pada 22 November, kondisi bayi mungil kami drop karena ada darah yang keluar melalui selangnya. Hasil pemeriksaan menyimpulkan ia terkena infeksi, diawali dengan demam yang naik turun.

Padahal Rasyiqul berencana pulang ke rumah di minggu akhir November. Manusia hanya bisa berencana tapi Allah lah yang berkuasa. Anak kami harus mendapat perawatan di ruang isolasi dan memerlukan infus serta beberapa transfusi untuk mendapat mengobati infeksinya.

Dan, pada 30 November, Rasyiqul menjalani tindakan Broncoscopy untuk membersihkan slam atau lendir yang jumlahnya meningkat dikarenakan infeksinya. Tindakan tersebut berjalan lancar. Namun kondisi bayi kami makin menurun, dan terus menurun.

Hingga akhirnya perjuangan jagoan kami harus berakhir pada 10 Desember 2017. Selamat jalan Rasyiqul, terima kasih sudah pernah menjadi bagian dari keluarga kecil kami…

Tonton video hari-hari terakhir Rasyiqul hingga ke peristirahatan terakhirnya berikut ini:

Risiko kelahiran bayi prematur

Menurut data statistik WHO tahun 2013, kurang lebih 1.5 juta bayi terlahir prematur setiap tahunnya di dunia. Jumlah ini terus bertambah setiap tahunnya. Indonesia berada dalam urutan ke5 dari 10 negara dengan jumlah kelahiran bayi prematur terbanyak di dunia.

Perjuangan bayi Rasyiqul, yang lahir prematur di usia kandungan 5 bulan

WHO juga mengungkapkan, bayi yang lahir sebelum usia kehamilan 37 minggu, disebut mengalami kelahiran prematur. Ada banyak alasan yang menyebabkan kelahiran bayi prematur — beberapa faktor seperti kehamilan bayi kembar, bayi yang ibunya menderita diabetes, penyakit lupus, atau mengalami infeksi.

Pada umumnya bayi yang dilahirkan sebelum waktunya tiba, berisiko mengalami berbagai komplikasi. Berat atau ringannya komplikasi yang terjadi sangat tergantung pada tingkat prematuritas mereka. Semakin muda usia kehamilan saat melahirkan, tentunya risiko komplikasi yang dialami si bayi akan semakin besar.

Baca juga : 5 Hal Penting Tentang Bayi Lahir Prematur

Kebanyakan bayi prematur lahir pada rentang usia kehamilan 34-36 minggu. Lalu, bagaimana kemungkinan bayi prematur bertahan hidup jika dilahirkan pada usia kehamilan yang lebih kecil dari itu?

Bayi yang lahir di usia kandungan 24 minggu secara umum membutuhkan banyak penanganan medis, di antaranya ventilasi mekanis dan perawatan invasif lain, termasuk perawatan di neonatal intensive care unit (NICU).

Sebanyak dua pertiga bayi yang lahir pada usia kehamilan 24 minggu yang dirawat di NICU umumnya akan mampu bertahan. Sebanyak 98 persen bayi yang lahir di usia kehamilan 30 minggu juga akan bertahan hidup.

Cerita mitra kami
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit
5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit

Harapan hidup kelahiran prematur berdasarkan usia kandungan

Berikut ini harapan hidup bayi prematur berdasarkan usia kehamilan:

Usia kehamilan 23 minggu: harapan hidup 17%
Usia kehamilan 24 minggu: harapan hidup 39%
Usia kehamilan 25 minggu: harapan hidup 50%
Usia kehamilan 26 minggu: harapan hidup 80%
Usia kehamilan 27 minggu: harapan hidup 90%
Usia kehamilan 28-31 minggu: harapan hidup 90-95%
Usia kehamilan 32-33 minggu: harapan hidup 95%
Usia kehamilan 34+ minggu memiliki harapan hidup hampir sama peluangnya dengan bayi cukup bulan

 

Sumber: Kitabisa, Hellosehat

Baca juga:

Selalu ada harapan hidup bagi bayi prematur, 9 foto senyuman ini membuktikannya

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Petty Lubis

  • Halaman Depan
  • /
  • Kesehatan
  • /
  • Perjuangan bayi Rasyiqul, yang lahir prematur di usia kandungan 5 bulan
Bagikan:
  • [Video] Lahir prematur 25 minggu, begini kondisi anak ini sekarang

    [Video] Lahir prematur 25 minggu, begini kondisi anak ini sekarang

  • Tetap Berkarir Meski Menyandang Penyakit Autoimun Hipotiroid

    Tetap Berkarir Meski Menyandang Penyakit Autoimun Hipotiroid

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Author Image

Petty Lubis

Editor Mama, berpengalaman di dunia media lifestyle, kesehatan dan parenting selama lebih dari 17 tahun. Saat ini mengurus balita bernama theAsianparent Indonesia sekaligus ABG bernama Timmy. Makan mie ayam bakso dan berlibur ke pantai untuk keseimbangan hidup. Kontak email di [email protected]
  • [Video] Lahir prematur 25 minggu, begini kondisi anak ini sekarang

    [Video] Lahir prematur 25 minggu, begini kondisi anak ini sekarang

  • Tetap Berkarir Meski Menyandang Penyakit Autoimun Hipotiroid

    Tetap Berkarir Meski Menyandang Penyakit Autoimun Hipotiroid

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.