X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

PHK Massal akibat corona, puluhan karyawan Ramayana Depok menangis histeris

Bacaan 4 menit

Pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan kerap terjadi pada saat ini. Turunnya pendapatan karena pandemi ini mengakibatkan banyak pemilik bisnis mengambil keputusan untuk merumahkan karyawan, atau malah memberhentikan mereka. Kehilangan pekerjaan karena wabah virus Corona pun tidak bisa dielakkan.

Pada tanggal 18 Maret 2020, International Labour Organisation (ILO) memprediksi bahwa lebih dari 25 juta orang akan kehilangan pekerjaannya sebagai salah satu dampak dari pandemi virus Corona.

Meskipun pemerintah sudah menghimbau untuk tetap bekerja dari rumah (work from home), tetap ada pekerjaan yang tidak bisa dilakukan dari rumah. Mari kita ambil contoh pramuniaga dan kasir di toko, pekerja bangunan, pekerja lapangan, industri makanan, dan juga industri perjalanan.

Tidak terkecuali Ramayana Departemen Store Cabang City Plaza Depok, yang diketahui menutup operasionalnya sejak 6 April 2020 lalu. Beredar sebuah video di media sosial yang menampilkan puluhan karyawan Ramayana City Plaza Depok yang menangis histeris karena terkena PHK.

Artikel terkait: Kartu Pra Kerja, solusi ibu bekerja yang terkena PHK di pandemi Covid-19?

Viral video puluhan karyawan Ramayana Depok menangis kehilangan pekerjaan karena wabah Corona

PHK Massal akibat corona, puluhan karyawan Ramayana Depok menangis histeris

Video viral PHK massal karyawan Ramayana. Sumber: Twitter @wawat_kurniawan

Video berdurasi 44 detik itu diambil di dalam sebuah ruangan yang tidak terlalu besar. Puluhan karyawan perempuan yang mengenakan baju seragam abu-abu dan kerudung merah muda itu terlihat menangis histeris.

Ada beberapa karyawan yang terlihat duduk lemas di lantai, dan ada pula yang berdiri sembari saling berpelukan. Hampir semuanya terlihat menggunakan masker yang semakin menguatkan bahwa video ini diambil baru-baru saja di tengah merebaknya wabah virus Corona.

Omzet menurun karena pandemi corona, Ramayana City Plaza Depok tutup operasional

PHK Massal akibat corona, puluhan karyawan Ramayana Depok menangis histeris

Ramayana menutup operasional. Sumber: merdeka.com

Mengutip dari Liputan6.com, Store Manager City Plaza Depok M Nukmal Amdar menegaskan bahwa video itu bukan pada saat melakukan PHK massal. Namun dirinya mengiyakan bahwa Ramayana City Plaza Depok benar menutup operasionalnya.

“Kita tutup operasional. Masalah ke depannya kita enggak tahu bagaiamana arah kebijakan management, ” ungkapnya.

Di media sosial Twitter, video yang diunggah oleh akun @wawat_kurniawan itu sudah ditonton sebanyak 479 ribu kali dan dibagikan sebanyak 8 ribu kali.

Nukmal berkata bahwa wabah virus Corona menyebabkan omzet penjualan menurun hingga 80 persen. Akibatnya, perusahaan tidak dapat menanggung lagi semua biaya operasional dan mengeluarkan kebijakan melakukan PHK terhadap 87 karyawan.

Apa yang harus dilakukan jika kehilangan pekerjaan karena wabah Corona?

PHK Massal akibat corona, puluhan karyawan Ramayana Depok menangis histeris

Memang tidak mudah jika harus kehilangan pekerjaan karena wabah virus Corona. Apalagi untuk yang sudah berkeluarga karena tentunya mempunyai tanggung jawab yang lebih besar.

Melemahnya ekonomi juga menyebabkan banyak perusahaan menghentikan proses rekruitmen sehingga tidak mungkin untuk mencari pekerjaan lagi dalam waktu singkat.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan apabila kehilangan pekerjaan dalam secara mendadak. Berikut adalah beberapa alternatif yang bisa dicoba.

Bekerja secara freelance (pekerja lepas)

Kehilangan pekerjaan karena Corona, karyawan Ramayana menangis

Jika Parents memiliki keahlian khusus seperti programming atau design, anda bisa memulai untuk bekerja secara freelance atau pekerja lepas.

Berbeda dengan bekerja secara full time yang dibayar dengan jumlah tetap selama per bulan, bekerja secara freelance artinya anda akan dibayar sesuai dengan project yang anda kerjakan tanpa ada kontrak jangka panjang yang mengikat.

Di Indonesia ada banyak situs untuk pencari kerja lepas atau freelancer, sebut saja Sribulancer, Projects.co.id, dan Sociabuzz.

Prosedurnya adalah anda membuat akun terlebih dahulu, kemudian melengkapi portofolio pekerjaan untuk meningkatkan kesempatan dipilih untuk bekerja. Lalu anda bisa mencari pekerjaan dari project yang ditawarkan.

Memanfaatkan Kartu Pra Kerja

kartu pra kerja

Sempat menjadi topik hangat di kalangan netizen, Kartu Pra Kerja yang merupakan bagian dari bantuan sosial dari pemerintah dapat dimanfaatkan jika anda terkena pemutusan hubungan kerja yang diakibatkan oleh wabah virus Corona.

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

Anda bisa memanfaatkan Kartu Pra Kerja ini untuk mengikuti pelatihan online atau offline yang berguna untuk meningkatkan skill anda atau mendapatkan kemampuan baru. Setelah mengikuti pelatihan anda juga akan mendapatkan insentif yang bisa anda gunakan sebagai modal atau dana darurat.

Cara mendapatkan Kartu Pra Kerja ini adalah dengan mendaftar di www.prakerja.go.id. Anda bisa mulai mendaftar mulai tanggal 11 April 2020 dan per minggunya akan ada kuota sebesar 164 ribu pendaftar.

Artikel terkait: Kartu Pra Kerja, siapa saja yang bisa mendapatkannya?

Memulai bisnis rumahan

Kehilangan pekerjaan karena Corona, karyawan Ramayana menangis

Pilihan untuk berwirausaha bisa menjadi salah satu alternatif jika anda kehilangan pekerjaan secara mendadak. Melihat kondisi saat ini yang tidak memungkinkan untuk berjualan secara offline, anda bisa berjualan secara online.

Jika tidak memiliki modal, anda bisa menjadi dropshipper atau reseller. Memang keuntungan yang didapat tidak sebanyak berjualan sebagai tangan pertama namun dengan cara ini anda tidak perlu membeli terlebih dahulu barang yang akan anda jual.

Pilihlah barang yang merupakan kebutuhan sehari-hari seperti makanan atau pakaian. Anda juga bisa berjualan barang dengan harga yang terjangkau karena daya belinya jauh lebih tinggi dibandingkan barang-barang dengan harga mahal.

Semoga pandemi ini segera berakhir.

 

Sumber: sg.thasianparent.com, liputan6

Baca juga:

Jangan sampai salah! Begini cara kelola keuangan saat pandemi Covid-19

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Annisa Pertiwi

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • PHK Massal akibat corona, puluhan karyawan Ramayana Depok menangis histeris
Bagikan:
  • 8 Jenis Soal Tes Psikotes yang Sering Digunakan dalam Seleksi Pekerjaan

    8 Jenis Soal Tes Psikotes yang Sering Digunakan dalam Seleksi Pekerjaan

  • Pasien COVID-19 Alami Gangguan Pendengaran, Gejala Baru Virus Corona?

    Pasien COVID-19 Alami Gangguan Pendengaran, Gejala Baru Virus Corona?

  • Cara Bonding Ala Nikita Willy dengan Sang Anak, Sederhana tapi Bermakna

    Cara Bonding Ala Nikita Willy dengan Sang Anak, Sederhana tapi Bermakna

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • 8 Jenis Soal Tes Psikotes yang Sering Digunakan dalam Seleksi Pekerjaan

    8 Jenis Soal Tes Psikotes yang Sering Digunakan dalam Seleksi Pekerjaan

  • Pasien COVID-19 Alami Gangguan Pendengaran, Gejala Baru Virus Corona?

    Pasien COVID-19 Alami Gangguan Pendengaran, Gejala Baru Virus Corona?

  • Cara Bonding Ala Nikita Willy dengan Sang Anak, Sederhana tapi Bermakna

    Cara Bonding Ala Nikita Willy dengan Sang Anak, Sederhana tapi Bermakna

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.