Sebentar lagi libur telah tiba. Apakah Parents sudah menyiapkan rencana untuk menghabiskan waktu liburan panjang bersama sang buah hati?
Jika Anda merupakan orangtua bekerja di luar rumah, tentu Anda akan merasa khawatir apabila tidak dapat menghabiskan waktu bersama si kecil. Terlebih lagi, ini adalah kesempatan emas bagi Anda untuk meningkatkan kualitas hubungan dengan anak.
Oleh karena itu, Anda tak perlu khawatir. Dilansir dari The New Age Parents, Fiona Walker selaku Kepala Sekolah sekaligus CEO dari Julia Gabriel Education berbagi tips mengenai 5 cara kegiatan seru untuk meningkatkan kedekatan dengan anak ini.
1. Memasak bersama
Carilah informasi mengenai berbagai menu makanan apa yang sekiranya Anda dan si kecil akhir-akhir ini ingin buat. Pilihlah menu yang mudah dibuat dan persiapkan bahan-bahan apa saja yang dibutuhkan.
Ajak anak untuk berbelanja keperluannya, dan libatkan dalam keseluruhan proses memasak. Tempatkan posisi Anda sebagai asisten Anak yang membantu mereka memasak.
2. Buat pohon keluarga
Dengan melakukan ini, si kecil akan mampu memahami seperti apa gambaran struktur keluarga besar Anda. Daripada harus menggunting foto-foto lama, Anda bisa memfotokopi berwarna foto tersebut lalu digunting.
Jika benar-benar tak memiliki foto, Anda dan si kecil bisa mengatasinya dengan menggambar wajah dari masing-masing anggota keluarga.
3. Peka dengan lingkungan sekitar
Inilah saatnya untuk mengeksplor lingkungan di sekitar rumah Anda setelah sibuk dengan rutinitas di tempat kerja. Anda bisa mengunjungi taman terdekat dan jika tertarik, Anda bisa berburu serangga bersama si kecil.
Selain menyenangkan, aktivitas ini juga dapat meningkatkan kesadaran anak akan lingkungan yang sedang ia tinggali.
4. Jelajahi tempat wisata yang bersejarah
Sekarang juga bisa menjadi waktu bagi Anda dan sang buah hati untuk mendalami geografi dan sejarah terbentuknya tanah air. Hal ini bisa dilakukan dengan mengunjungi tempat-tempat wisata yang menyediakan informasi mengenai keduanya, seperti museum.
Belajar sejarah itu sangat penting. Bukankah Bapak Presiden Soekarno pernah mengatakan bahwa jangan sekali-kali kita meninggalkan sejarah?
5. Mengunjungi tempat bermain anak
Tentu ini adalah pilihan terbaik dan selalu dilakukan oleh orang tua di saat liburan panjang anak telah tiba. Namun tak selamanya Anda harus selalu melakukan aktivitas ini. Anda bisa variasikan kegiatan ini dengan 4 kegiatan sebelumnya agar waktu libur sang buah hati tidak terasa monoton.
Masa kanak-kanak adalah masa-masa berharga si kecil dalam menyimpan kenangan terbaik dalam hidupnya. Jadi Parents, buatlah setiap masa liburan panjang anak menyenangkan dan tentunya penuh dengan makna.
Kebahagian anak dan orangtua akan terbangun dari hubungan positif keduanya. Dikutip Raising Children, Parents dapat membangun hubungan orangtua-anak yang positif dengan menghabiskan waktu berkualitas dengan anak Anda serta menciptakan lingkungan yang supportif untuk anak.
Jika Parents terus berupaya meningkatkan hubungan dengan anak dari waktu ke waktu, anak akan merasa dicintai dan aman.
Berikut adalah beberapa ide untuk menikmati momen bersama anak Anda:
- Cobalah untuk tidak memberikan arahan sepanjang waktu.
- Perhatikan apa yang dilakukan anak Anda dan beri komentar yang memotivasi.
- Dengarkan anak Anda dan cobalah mendengarkan apa yang sebenarnya ingin ia katakan.
- Saat Anda bermain dengan anak Anda, mainkan juga apa yang ingin ia mainkan, tiru dia dan bersenang-senanglah bersama.
- Dukung ide anak – misalnya, katakan ya jika dia memutuskan untuk merencanakan makan malam keluarga di tempat yang ia inginkan.
- Ketika anak Anda menyatakan pendapat, gunakan percakapan itu sebagai cara untuk belajar lebih banyak tentang apa yang ia pikirkan dan rasakan.
- Nikmati quality time dengan anak. Quality time dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, di tengah hari dan situasi biasa. Ini bisa berupa candaan bersama saat memandikan anak atau juga percakapan yang seru di mobil selama perjalanan ke sekolah.
Tips agar anak bahagia
1. Usap: Diimplementasikan dengan semakin sering menyentuh, mengusap dan menyayangi anak. Hal ini akan membuat anak melambung dan memenuhi kebutuhan kinestetiknya terpenuhi.
2. Pandang: Yaitu dengan memandang dengan tatapan sayang, menyejajarkan diri dengan anak, sehingga memenuhi kebutuhan visual anak.
3. Sapa: Artinya selalu bertanya pada anak apa yang terjadi. Dengan demikian kita juga menunjukkan kepada anak bahwa kita selalu ada serta memenuhi kebutuhan auditori anak, yaitu mendengarkan dan didengarkan.
Semoga bermanfaat!
Baca juga:
7 Permainan Anak Jaman Dulu yang Melatih Kecerdasan Anak
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.