Dalam proses tumbuh kembangnya, anak tidak hanya membutuhkan ibu untuk membantunya membangun kecerdasan emosional dan mental. Quality time bersama ayah juga sangat diperlukan bagi sang anak.
Menghabiskan waktu yang berkualitas bersama sang ayah bisa membantu anak menumbuhkan kecerdasan intelektual yang tidak dimiliki oleh anak-anak yang kurang mendapat perhatian ayahnya.
Dilansir dari smartparenting.com, ayah yang meluangkan waktu lebih banyak dan berusaha membuat waktunya bersama sang anak berkualitas, menjadikan anak lebih cerdas dan cenderung lebih sukses saat dewasa. Dibandingkan dengan anak-anak yang hanya memiliki sedikit waktu berkualitas bersama sang ayah.
Sebuah penelitian panjang yang dilakukan di Universitas Newcastle di Inggris, menemukan fakta bahwa anak-anak yang menghabiskan waktu berkualitas lebih banyak bersama sang ayah pada masa tumbuh kembangnya, cenderung memiliki tingkat kecerdasan intelektual yang lebih tinggi.
Penelitian yang dipublikasikan di Jurnal Evolution and Human Behavior ini dilakukan selama 40 tahun. Mereka meneliti 11.000 anak perempuan dan anak lelaki di Inggris, dengan cara mengukur tingkar IQ mereka saat mereka berusia 11 tahun.
Hasilnya, anak-anak yang memiliki ayah yang perhatian dan berperan dalam masa pertumbuhannya memiliki kehidupan sosial yang lebih baik saat mereka berumur 40 tahun.
Dr. Daniel Nettle, seorang psikolog yang memimpin studi ini mengatakan, “Apa yang mengejutkan dari studi ini ialah perbedaan yang sangat kentara pada anak-anak yang memiliki peran besar ayah dalam kehidupan mereka, hal ini jelas terlihat dari kemajuan yang mereka alami tiga puluh tahun kemudian.”
Dr. Nettle juga menambahkan, kehadiran orang dewasa dalam masa pertumbuhan seorang anak membantu anak mengembangkan kemampuan dan bakat yang bisa mereka pergunakan saat mereka dewasa.
Tidak hanya kecerdasan intelektual, anak-anak yang mendapatkan perhatian lebih dari ayahnya memiliki lebih banyak emosi positif. Mereka lebih percaya diri, semangat untuk belajar, dan siap menghadapi tantangan apapun dalam hidup mereka.
Sederhananya, anak-anak menjadi pribadi yang lebih bahagia dengan kehadiran ayahnya.
Ruben Tanseco, seorang pembicara di bidang parenting menyampaikan bahwa remaja jaman sekarang selalu mendambakan kedekatan emosional dengan ayah mereka. Mereka juga menginginkan sosok pria dewasa yang bisa menjadi teladan dalam hidup mereka.
Bagi Anda yang merupakan orang tua tunggal, berusahalah untuk mengisi kekosongan peran seorang ayah dengan mencari sosok penggantinya dalam diri kakek atau paman sang anak. Agar anak tetap memiliki kecerdasan emosional dan mental yang sehat.
Semoga bermanfaat.
Baca juga:
7 Hal yang Harus Dilakukan Ayah Untuk Anak Perempuan, Sudah Dilakukan?
Ikatan antara orang tua dan anak memang tidak dipungkiri ikatan yang terjalin antara keduanya. Dalam proses tumbuh kembangnya, anak tidak hanya membutuhkan sosok ibu untuk membantunya membangun kecerdasan emosional dan mental. Sebuah penelitian menunjuukan jika quality time bersama ayah juga sangat diperlukan bagi tumbuh kembang anak dan membuatnya menjadi cerdas. Mari simak ulasan selengkapnya berikut.
Mampu Meningkatkan Kecerdasan
Menghabiskan waktu bersama dengan ayah bisa membantu anak untuk menumbuhkan kecerdasan intelektual, yang tidak dimiliki oleh anak anak yang kurang mendapatkan perhatian. Dilansir dari smartparenting.com ayah yang seharusnya meluangkan waktu lebih banyak, dan berusaha membuat waktunya saat bersama anak menjadi berkualitas.
Hal ini kemudian akan menjadikan anak menjadi lebih cerdas dan cenderung lebih sukses saat dewasa. Dibandingkan dengan anak yang hanya memiliki sedikit waktu berkualitas bersama dengan si ayah. Sebuah penelitian panjang yang dilakukan di Universitas Newacastel di Inggris menemukan fakta bahwa anak yang menghabiskan waktu yang berkualitas bersama dengan ayah, cenderung memiliki kecerdasan intelektual yang tinggi.
Anak Akan Lebih Cerdas Jika Bermain dengan Ayah
Penelitian ini tela dilakukan selama 40 tahun dan telah meneliti lebih dari 11.000 anak perempuan dan anak laki laki di Inggris. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengukur tingkat IQ mereka saat masih berusia 11 tahun. Hasilnya, anak anak yang memiliki ayah perhatian dan berperan selama pertumbuhannya memiliki kehidupan sosial yang lebih baik saat mereka berumur 40 tahun.
Danie Nettle sebagai seorang psikolog yang memimpin studi tersebut mengatakan bahwa kehadiran orang dewasa dalam masa pertumbuhan seorang anak akan membantu untuk mengembangkan kemampuan dan bakat yang bisa mereka gunakan saat dewasa. Tidak hanya kecerdasan intelektual, anak yang mendapatkan quality time bersama ayah akan memiliki lebih banyak emosi positif.
Dari penelitian ini maka bisa diambil kesimpulan bahwa ayah memiliki peran yang sangat penting untuk membantu tumbuh kembang anak di masa yang akan datang. Dengan bermain bersama anak, maka anak akan jauh lebih pintar dan bisa mengontrol emosi positif yang ada. Meskipun begitu, peran orang tua memang sangat penting untuk mendukung perkembangan anak dari kecil hingga remaja.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.