Usia 2 tahun masih tergolong periode emas tumbuh kembang anak sehingga asupan nutrisinya perlu diperhatikan. Salah satunya asupan kalsium untuk menunjang pertumbuhan tulang dan otot. Kebutuhan kalsium anak 2 tahun ini tentunya berbeda dengan kebutuhannya ketika ASI eksklusif, Parents.
Tak hanya bisa membantu memaksimalkan tinggi badan anak, asupan kalsium juga bisa menunjang kesehatan organ tubuhnya yang lain. Kalsium yang cukup bisa menyehatkan ginjal, sistem pencernaan, hingga detak jantungnya.
Nah Parents, berikut ini beberapa ulasan mengenai kebutuhan kalsium untuk batita Anda.
Artikel terkait: Ini Jumlah Lemak yang Harus Dikonsumsi Anak 2 Tahun Setiap Hari
Berapa Kalsium untuk Anak 2 Tahun?
Seiring bertambahnya usia dan aktivitas si Kecil, anak memerlukan asupan kalsium yang lebih banyak. Lalu, berapa kalsium yang dibutuhkan untuk menambah tinggi badan anak di usia ini?
Menurut American Academy of Pediatrics, anak yang berusia 1 hingga 3 tahun membutuhkan 700mg kalsium sehari.
Jumlah tersebut kurang lebih setara dengan 2 gelas susu.
Di masa ini, si Kecil juga tetap masih bisa memenuhi kebutuhan kalsium dari ASI yang ditambah dengan susu UHT, maupun beragam makanan lain yang mengandung kalsium.
Artikel terkait: Berapakah Berat Badan Anak 2 Tahun Ideal? Ini Rekomendasinya, Parents
Apa Ciri-ciri Anak Kekurangan Kalsium?
Seseorang yang mengalami kondisi kurang kalsium dalam darah disebut hipokalsemia.
Pada bayi yang masih menyusu seperti anak usia 2 tahun, defisiensi ini bisa disebabkan oleh kekurangan asupan vitamin D.
Faktor lain seperti diabetes pada ibu di masa kehamilan, kelahiran prematur, hingga asupan obat tertentu pun bisa jadi penyebab lainnya.
Gejala bisa bervariasi antara satu anak dengan anak yang lain. Banyak kasus anak yang tidak mengalami gejala spesifik.
Tetapi gejala yang umum ialah sebagai berikut.
- Tubuh lebih pendek jika memantau kurva
- Mengalami kram otot
- Kesemutan pada jari tangan dan kaki
- Rambut lebih kering
- Kuku rapuh
- Kulit kering
- Mata mengalami katarak
- Lapisan gigi melemah
- Kejang
Bila si Kecil dicurigai mengalami berbagai gejala di atas, sebaiknya dikonsultasikan ya Parents.
Dokter biasanya akan melakukan tes darah untuk memeriksa kadar kalsium dengan mengukur kadar vitamin D dan hormon paratiroid untuk mendiagnosis.
Artikel terkait: Anak Shandy Aulia Disebut Kurang Gizi Karena Rambut Jagung, Ini Penjelasan Dokter
Apakah Anak Perlu Suplemen Kalsium?
Bila si Kecil telah didiagnosis mengalami hipokalsemia, asupan suplemen kalsium biasanya diberikan untuk mengembalikan kadar kalsium yang normal.
Sebab, kekurangan kalsium dalam jangka panjang bisa menyebabkan pembentukan tulang yang terhambat hingga rentan patah tulang.
Pada beberapa kasus, suplemen vitamin D pun bisa diberikan. Namun, pastikan Parents memberikannya sesuai anjuran dokter, ya.
Sebab, ada masalah lain yang bisa terjadi bila tubuh si Kecil mengalami kelebihan kalsium, Parents. Kondisi ini disebut juga dengan hiperkalsemia.
Melansir Mayo Clinic, hiperkalsemia bisa melemahkan tulang dan menyebabkan batu ginjal. Selain itu, kondisi ini juga dapat memengaruhi jantung dan otak.
Hiperkalsemia terjadi karena beberapa faktor seperti kelenjar paratiroid gang memproduksi terlalu banyak hormon, kanker, hingga kondisi medis tertentu.
Selain itu, kondisi ini juga bisa disebabkan karena mengonsumsi terlalu banyak suplemen kalsium dan vitamin D.
Itulah ulasan mengenai kebutuhan kalsium anak 2 tahun. Asupan kalsium ini memang sangat krusial untuk memaksimalkan tinggi badan dan pembentukkan tulang si kecil.
Meski demikian, tetap pastikan kebutuhan nutrisi harian si kecil dengan konsumsi gizi seimbang setiap hari, ya.
Lalu, ajak anak melakukan beragam aktivitas fisik supaya tubuhnya bugar.
***
Semoga informasi di atas bisa bermanfaat, Parents.
****
Hypocalcemia in Children
www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/hypocalcemia-in-children#:~:text=Hypocalcemia%20is%20a%20condition%20in,maternal%20diabetes%20and%20some%20medications.
Mayo Clinic
www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hypercalcemia/symptoms-causes/syc-20355523
Baca Juga:
Aturan Porsi dan Jadwal Makan Anak 2 Tahun serta Jenis Makanan Apa Saja yang Direkomendasikan
Cara Mendidik Anak Usia 2 Tahun agar Cerdas dan Terampil, Parents Perlu Tahu!
Panduan Lengkap Perkembangan Anak Usia 2 Tahun, Cek Yuk Bun!