Bila Parents merasa perutnya buncit sebaiknya berhati-hati, karena itu adalah salah satu indikasi yang memicu penyakit berbahaya di kemudian hari. Sayangnya, tanpa disadari Parents melakukan banyak kebiasaan yang menyebabkan perut buncit. Dan itu bila dibiarkan akan menyebabkan penyakit serius seperti obesitas dan penyakit jantung.
Sebenarnya perut buncit atau obesitas abdominal disebabkan oleh penumpukan lemak viseral di perut. Walau tidak berbahaya tapi karena menyimpan banyak kelebihan lemak tubuh di sekitar perut tentunya tidak baik untuk kesehatan. Karena itu demi hidup sehat dan bahagia, Parents harus menjaga kesehatan dan mengurangi perut buncit dalam tubuh.
Artikel Terkait : 14 Makanan Kolesterol Tinggi Ini Wajib Dibatasi Konsumsinya, Bahaya!
Banyak sekali kebiasaan yang menyebabkan perut buncit dan sering dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Penasaran ingin tahu apa saja Parents? Berikut daftar kebiasaan yang menyebabkan perut buncit dan harus Parents hindari!
17 kebiasaan yang Menyebabkan Perut Buncit Wajib Parents Tinggalkan
1. Tidak peduli dengan pertambahan usia
Awet muda memang penting, tapi bagaimanpun juga Parents harus sadar dengan penambahan usia. Apalagi pada pria, akan lebih rentan resiko perut buncit di atas usia 40 tahun.
Penambahan usia menyebabkan metabolisme tubuh berkurang, jadi kalau ada kelebihan lemak akan langsung tersimpan menjadi perut buncit. Jadi wajib untuk selalu menjaga kesehatan tubuh, apalagi bertambah usia ya Parents!
2. Stres, kebiasaan yang menyebabkan perut buncit tanpa disadari
Siapa bilang stres membuat tubuh kurus? Kenyataannya stres lebih sering menjadi penyebab perut buncit karena berat badan naik dan terjadi penumpukan lemak di perut. Hal ini karena hormon kortisol meningkat, sehingga nafsu makan termasuk ingin konsumsi makanan manis yang tinggi kalori dan lemak juga meningkat.
3. Sering tidur
Ternyata terlalu banyak tidur bisa meningkatkan resiko penambahan berat badan. Kalau Parents sering tidur lebih dari 8 jam sehari maka akan memiliki lemak perut yang lebih banyak. Jadi pastikan tidak sering tidur terlalu lama, apalagi setelah makan ya!
4. Kurang tidur
Bila Parents sering terjaga di malam hari karena pekerjaan atau insomia, maka harus hati-hati karena merupakan kebiasaan yang menyebabkan perut buncit karena berat badan bertambah.
Kurang tidur akan memicu hormon ghrelin dan menurunnya hormon leptin, sehingga membuat Parents cepat lapar dan ingin terus makan.
5. Merokok
Untuk orang yang aktif merokok ternyata juga merupakan kebiasaan yang menyebabkan perut buncit. Hal ini disebabkan kandungan dalam rokok membuat lemak visceral dalam perut menumpuk.
6. Kurang minum kebiasaan yang menyebabkan perut buncit karena lipolisis tidak maksimal
Buat Parents yang jarang minum air atau konsumsi air kurang dari 2 liter sehari akan menyebabkan penumpukan lemak perut buncit.
Bila tubuh kurang air maka akan mempengaruhi proses lipolisis yang berguna untuk membakar lemak, jadi lemak malah tidak terbakar jadi energi dengan sempurna sehingga menyebabkan penumpukan lemak tubuh.
Dehidrasi ringan memang menurunkan fungsi lipolisis tubuh jadi kalau Parents minum cukup dalam sehari akan menambah volume sel penting dalam metabolisme lemak.
7. Mengunyah makanan dengan cepat
Biasanya orang yang mengunyah makanan dengan cepat akan lebih membuat perut buncit. Ini karena makanan jadi kurang halus masuk ke lambung sehingga harus ekstra saat memecah makanan. Bila Parents makan terlalu cepat, tubuh akan mengkonsumsi makanan lebih banyak dalam waktu singkat. Sehingga akan menyebabkan cepatnya obesitas dan perut buncit karena makan berlebihan.
8. Makan saat emosi ternyata salah satu kebiasaan yang menyebabkan perut buncit
Saat emosi biasanya Parents akan lebih banyak makan karena lebih merasa lapar. Misalnya lagi sedih, stres atau kesepian, makan adalah jalan yang diambil untuk mengatasi perasaan ini.
Padahal makan bukan pengalih perhatian, tapi Parents harus menyelesaikan kondisi hati yang benar. Dan ini sering menjadi kebiasaan yang menyebabkan perut buncit tanpa Parents sadari.
9. Makan sambil nonton TV
Ini adalah kebiasaan yang sangat tidak baik, bahkan dari kecil ya Parents. Walau makan sambil nonton itu menyenangkan, tapi hal ini ternyata membuat tidak fokus makan sehingga porsi makan berlebihan. Selain membuat tidak fokus saat makan, ketika menonton cenderung mengunyah dengan cepat.
Jadi stop kebiasaan ini ya Parents, termasuk mengajak anak menonton TV saat makan.
10. Makan malam terlalu larut
Karena kesibukan kadang Parents makan larut malam. Karena makan saat waktu tidur itu akan menjadi penimbunan lemak yang banyak di perut.
Idealnya Parents makan 2-3 jam sebelum tidur dan jangan langsung berbaring tiduran. Karena bisa menyebabkan banyak masalah pencernaan, salah satunya adalah GERD. Berikan waktu untuk tubuh agar dapat membakar lemak dulu ya!
11. Mudah bosan
Bila Parents merasa mudah bosan dalam banyak hal, mungkin ini karena perut buncit loh! Karena bila orang sering mengalihkan perhatian ke makanan, maka nutrisi tubuh jadi tidak terkontrol karena makan makan dan makan terus.
Hal ini tentu tidak baik, karena itu bila merasa bosan coba lakukan hal yang lebih produktif atau membereskan barang.
12. Malas berolahraga
Olahraga salah satu cara untuk membakar lemak di perut, bila jarang berolahraga maka pasti perutnya buncit. Parents bila melakukan olahraga atau banyak bergerak dengan jalan, lari, bersepeda atau olahraga lainnya sehingga makanan yang masuk dalam tubuh bisa terbakar maksimal lemaknya.
Usahakan rutin saat berolahraga, minimal setiap hari 30 menit saja agar tubuh tetap bagus metabolismenya. Bila sering melakukan aktivitas fisik maka akan lebih efektif membakar lemak yang tertimbun dalam perut dan kekuatan otot lebih kencang.
13. Banyak makan gorengan atau makanan berminyak
Bila Parents sering makan gorengan pasti kandungan lemaknya akan lebih tinggi. Karena kalori, garam dan lemak masuk dalam tubuh walau hanya makan satu gorengan saja.
Lemak trans yang ada di gorengan padat sehingga kalau kadarnya tinggi akan menyebabkan penambahan berat badan.
14. Konsumsi alkohol
Orang yang sering mengkonsumsi alkohol perutnya pasti buncit. Alkohol memang wajib dihindari karena bisa menyebabkan jumlah lemak pada perut.
Alkohol juga bisa meningkatkan kalori makanan yang Parents konsumsi dan menurunkan hormon lapar, yaitu hormon glucagon-like peptide 1 (GLP-1) dan hormon leptin. Bukan hanya itu,alkohol juga meningkatkan asupan glukosa sehingga lemak akan menumpuk dalam perut.
15. Menopause tidak bisa dihindari, tapi bisa lebih menjaga kesehatan tubuh
Walau bukan termasuk kebiasaan, menopause yang akan datang pada setiap perempuan ini bisa menyebabkan perut buncit.
Dan bila Anda tidak menjaga kesehatan termasuk konsumsi makanan sehat bergizi seimbang, lemak dalam perut akan bertambah. Kadar estrogen yang berkurang dalam tubuh membuat lemak mudah bertumpuk di beberapa bagian tubuh mulai dari perut, pinggul dan paha.
16. Postur tubuh yang buruk
Ternyata kebiasaan berdiri dan duduk yang buruk bisa juga menyebabkan perut menjadi buncit. Bukan hanya postur tubuh saja yang menjadi jelek, tapi juga perut membuncit dan terlihat lebih gemuk.
Karena kalau postur tubuh buruk, maka badan akan lebih membungkuk dan punggung bagian bawah menjadi lebih gemuk.
17. Konsumsi makanan tidak sehat adalah kebiasaan yang menyebabkan perut buncit
Bila parents banyak makan makanan tidak sehat maka akan ada bakteri jahat yang makin bertambah jumlahnya. Mengingat bakteri dalam usus tubuh kita banyak, maka harus tetap bisa memperhatikan jumlah bakteri baik yang bermanfaat untuk kesehatan.
Bila parents kurang peduli dengan kesehatan pencernaan, maka yang ada jumlah bakteri Firmicutes lebih banyak di usus. Dan ini menyebabkan jumlah kalori meningkat sehingga lemak perut bertambah. Jadi tetap jaga kesehatan porsi makanan ya, usahakan menu sehat gizi seimbang.
Itulah kebiasaan yang menyebabkan perut buncit, harus dihindari ya parents!
Baca Juga :
4 Cara Alami Bantu Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh
Gaya hidup tak sehat bisa menyebabkan kanker pankreas yang mematikan, waspada!
Menanamkan Gaya Hidup Sehat Pada Anak
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.