Parents, pasti setuju kalau pendidikan seks harus dimulai sejak dini. Misalnya dimulai dengan mengenalkan perbedaan gender pada anak dengan menggunakan nama yang tepat. Bukan menggunakan istilah. Namun, bagaimana dengan edukasi mengenai menjaga kebersihan organ intim?
Pendidikan ini nyatanya juga tak kalah penting, lho.
Apalagi jike mengingat kalau organ intim merupakan salah satu bagian tubuh yang rentan terkena penyakit. Untuk itu menjaga kebersihannya juga sama dengan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Mengingat, hal ini perlu disampaikan juga sejak dini, namun kapan waktu yang tepat untuk mengedukasi anak terhadap pentingnya menjaga kesehatan organ intim ini?
Artikel terkait: Mengenalkan Perbedaan Gender Pada Anak
Waktu yang tepat mengajarkan anak tentang kebersihan organ intim
Menurut Psikolog Tara Adhisti de Thouars yang ditemui dalam acara Peluncuran Intimate Range Series Corine de Farme sebenarnya anak sudah mulai paham tentang perbedaan gender dan organ intim ini saat memasuki usia 5 tahun.
“Sebetulnya anak itu sudah mulai paham dia berbeda, ada perempuan ada laki-laki itu sekitar usia 5 tahun. Nah, dari situ kita sudah mulai lakukan edukasi,” ungkap Tara.
Mungkin Parents pernah mendapati pertanyaan si kecil, “Bunda, kok aku berbeda sih sama kakak, kok Bunda sama Ayah berbeda?”
Dikatakan Tara, pada saat anak sudah bisa menanyakan hal ini, sebenarnya menjadi tanda bahwa ia sudah bisa menerima informasi mengenai perbedaan gender dan kebersihan organ intim.
“Pertanyaan itu sebenarnya bisa kita jadikan pintu untuk menjelaskan pada anak. ‘Iya nak, memang ada perempuan ada juga laki-laki. Perempuan itu seperti ini, laki-laki begini, tapi sebatas itu. Karena kalau kita jelasin detail, dia belum paham. Paling tidak dia harus tahu bahwa ada perbedaan perempuan dan laki-laki, dan cara merawatnya juga berbeda,” jelas Tara.
Misalnya, orangtua bisa menjelaskan, saat buang air kecil cara perempuan dan laki-laki membersihkannya berbeda.
Tahapan edukasi anak tentang kebersihan organ intim
Saat anak mulai pubertas,ketika memasuki usia 10 sampai 12 tahun, informasi yang dibutuhkan anak tentu saja kian berkembang. Di sini, orangtua perlu menjelaskan lagi seperti apa kondisi tubuh yang akan dialami, terutama pada anak perempuan.
“Tapi nanti mulai mendekati puber, biasanya usia 10-12 tahun, sekitar mendekati puber itu mulai kita kasih tahu lagi, ‘nanti kamu kalau sudah puber akan mengalami menstruasi lho, jadi kamu jangan kaget ya kalau misalnya nanti keluar darah, atau dada kamu jadi tumbuh besar’,” jelas Tara.
Tara juga menegaskan kalau orangtua perlu menekankan pada anak perempuannya, kalau kondisi fisik saat pubertas adalah hal yang normal. Jadi anak tak perlu cemas, dan orangtua bisa menjelaskan lebih dalam mengenai kebersihan organ intimnya.
“Bila tidak diedukasi, anak bisa merasa malu, dia merasa berbeda saat mulai pubertas. Nah perlu kita tekankan kalau itu hal yang normal jadi anak ngga perlu merasa cemas. Kemudian nanti kalau sudah benar masuk ke pubertas, perkenalkan lagi harus selalu dibersihkan, harus dicuci, jadi setiap tahap harus dijelaskan,” tutup Tara.
Nah Parents, sudah tahu kan kalau sejak dini anak sudah bisa dijelaskan mengenai organ intim dan bagaimana cara membersihkannya.
Semoga informasi ini bermanfaat ya!
***
Baca juga
Cegah Anemia dan Tingkatkan Daya Ingat, Ini Manfaat Kacang Merah untuk Bayi
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.