Desainer terkenal Kate Spade bunuh diri di apartemennya di Park Avenue, New York, pada hari Selasa 5 Juni 2018.
Kate Spade bunuh diri dengan cara gantung diri
Polisi sedang menyelidiki penyebab kematian wanita berusia 55 tahun yang memiliki nama lengkap Katherine Noel Brosnahan. Tubuh sang desainer ditemukan oleh pengurus rumah tangganya.
CNBC melaporkan bahwa Kate telah menggantung dirinya sendiri. Laporan terbaru menyebutkan bahwa desainer tersebut kemungkinan memiliki masalah hubungan, yang bisa menjadi petunjuk mengapa ia nekat mengakhiri hidupnya.
Sang suami seharusnya berada di apartemen ketika ia bunuh diri.
Kate adalah salah satu pendiri label desainer Kate Spade New York. Label tersebut akhirnya dijual pada tahun 2007 agar ia dapat fokus untuk membesarkan putrinya.
Labelnya dibeli tahun lalu oleh desainer saingan asal New York, Coach.
Tahun 2016, Kate dan suaminya Andy meluncurkan desain lain untuk tas tangan dan sepatu dengan nama Frances Valentine. Nama tersebut diambil dari nama putri mereka yang kini berusia 13 tahun, Frances Beatrix.
Artikel terkait: Stop hakimi ibu depresi, ibu ini ajak kita berempati pada kasus ibu bunuh diri bersama anak
Tinggalkan pesan terakhir sebelum Kate Spade bunuh diri
Sebuah catatan ditemukan di atas tempat tidur, tak jauh dari tempat Kate gantung diri. Pesan tersebut ditujukan untuk putrinya.
Dalam catatan tersebut tertulis, “Bea, aku selalu mencintaimu. Ini bukan kesalahanmu. Tanyakan pada Ayah!”
Kate ditemukan tewas pertama kali oleh pengurus rumah tangganya. Tubuhnya tak bergerak dan dingin ketika disentuh.
Sang pengurus rumah tangga segera turun untuk mencari bantuan.
Kematian Kate meninggalkan duka mendalam bagi dunia mode. Perkumpulan perancang mode Amerika (The Council of Fashion Designers of America) merilis pernyataan resmi dukacita terhadap kematian Kate Spade.
“CFDA sangat sedih mendengar kabar duka dari teman dan kolega kami yang juga merupakan anggota CFDA, Kate Spade. Ia seorang perancang yang sangat berbakat dan memberikan dampak tak terukur terhadap dunia mode Amerika,” demikian bunyi pernyataan tersebut seperti yang dilansir dari Kompas.
Di Indonesia, Kate Spade sangat dicintai karena tas dan aksesorinya yang berwarna cerah.
Kami di theAsianparent menyampaikan simpati sepenuh hati kepada keluarga Kate Spade. Kematiannya yang tragis adalah pengingat bagi kita semua bahwa kita tidak pernah benar-benar memahami beban apa yang ditanggung oleh orang lain.
Selamat jalan, Kate!
Baca juga:
Waspada! Anak bisa menerima dampak negatif dari depresi orangtua
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.