TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Positif carrier difteri, ratusan siswa sekolah ini diliburkan selama 5 hari, waspada gejalanya!

Bacaan 3 menit
Positif carrier difteri, ratusan siswa sekolah ini diliburkan selama 5 hari, waspada gejalanya!

Belasan anak dinyatakan positif carrier difteri sehingga harus menjalani penanganan lebih lanjut.

Beberapa waktu lalu, kasus difteri menggemparkan masyarakat Indonesia. Puluhan anak dan bayi dikabarkan meninggal karena penyakit berbahaya yang menyerang selaput lendir dan tenggorokan itu.

Kini, kasus difteri diduga kembali ditemukan di daerah Malang, Jawa Timur. Dilansir dari Detik News, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) I Malang mendadak meliburkan anak didiknya selama lima hari.

Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran kasus difteri yang ditemukan pada salah satu pelajar yang diduga carrier difteri.

“Benar itu, anak kami diliburkan. Mulai 23 Oktober sampai 27 Oktober nanti. Alasannya, biar tidak ada penularan difteri,” ungkap salah satu wali murid, Rabu (23/10/2019).

Sekolah di Malang libur 5 hari karena kasus difteri

kasus difteri 1

Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) I Malang. Sumber: Radar Malang

Awal mulanya, salah satu pelajar yang duduk di bangku kelas 5 diduga terpapar difetri. Setelah itu, seluruh pelajar diwajibkan menjalani SWAB yang melibatkan Puskesmas Arjuno dan Laboratorium Mikrobilogi Universitas Brawijaya.

Hasilnya, belasan anak dinyatakan positif sehingga harus menjalani penanganan lebih lanjut. Salah satunya dengan melakukan SWAB kultur untuk memastikan terjangkit difteri atau tidak.

“Setelah semua wali murid dikumpulkan, untuk mensosialisasikan hasil SWAB. Ada belasan pelajar yang dinyatakan terpapar. Untuk pemulihan, sekolah pun diliburkan dan meminta wali murid melakukan SWAB kultur,” ujarnya.

“Kami sudah melakukan SWAB kultur dan alhamdulillah dinyatakan negatif. Kami sudah menyampaikan hasilnya ke pihak sekolah,” tambahnya.

Selain melakukan SWAB, MIN I juga melakukan pembersihan dan pembenahan sistem ventilasi udara. Bila ada pelajar yang ingin menjalani SWAB kedua, dipersilakan dengan biaya ditanggung sekolah.

Artikel terkait: Menyebabkan kematian, begini cara penularan penyakit difteri

Antisipasi penyebaran difteri

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang Supranoto menegaskan bahwa langkah yang dilakukan MIN I dengan meliburkan para siswa dianggap sebagai wujud antisipasi penyebaran difteri. Sebab, salah satu siswa dinyatakan sebagai carrier difteri.

“Jadi diawal ada salah satu siswa yang dinyatakan carrier difteri. Langkah yang diambil MIN sudah benar dengan meliburkan, agar anak-anak belajar di rumah, sambil dilakukan pengobatan,” tegas Supranoto.

Supranoto kemudian menjelaskan bila seseorang yang dinamakan carrier sebenarnya tidak sakit tetapi berpotensi menularkan penyakitnya. Selain melakukan SWAB ulang, para siswa juga telah diberikan propilaksi agar tidak menular.

Terakhir, Supranoto menghimbau kepada masyarakat tidak merespon kasus ini secara berlebihan karena penanganan cepat sudah dilakukan.

“Bila tidak ada kontak langsung, tentunya tidak akan ada penularan. Makanya diliburkan itu. Jadi masyarakat jangan panik, karena kasus ini sudah tertangani dengan baik,” tutupnya.

Lakukan upaya pencegahan sedini mungkin

Infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium ini tentu saja tidak bisa disepelekan. Umumnya, ada beberapa gejaka yang serig dirasakan, mulai dari sakit tenggorokan, demam, dan terbentuknya lapisan di amandel dan tenggorokan. Jika kondisinya sudah lebih berat, infeksi ini bisa menyebar ke organ tubuh lainnya seperti jantung dan sistem saraf hingga berisko merenggut nyawa.

Oleh karena itu, upaya pencegahan tentu saja perlu dilakukan. Caranya, dengan diberikan vaksin.

Dikutip dari laman Hallo Sehat, di Indonesia vaksin difteri biasanya diberikan lewat imunisasi DPT (Difteri, Tetanus, Pertusis), sebanyak lima kali semenjak bayi berusia 2 bulan. Anak harus mendapat vaksinasi DTP lima kali pada usia 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan, 18 bulan, dan usia 4-6 tahun.

Sedangkan anak usia di atas 7 tahun diberikan vaksinasi Td atau Tdap. Vaksin Td/Tdap akan melindungi terhadap tetanus, difteri, dan pertusis harus diulang setiap 10 tahun sekali. cara ini juag berlaku untuk orang dewasa.

TAP ID APP BANNER NEW (6)

Referensi: Detik News, Radar Malang

Baca juga

Menolak vaksin, balita 14 bulan meninggal terkena penyakit Difteri

Cerita mitra kami
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
Seminar Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Memperingati Hari Prematur Sedunia 2025
Seminar Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Memperingati Hari Prematur Sedunia 2025

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fadhila Auliya Widia Putri

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Positif carrier difteri, ratusan siswa sekolah ini diliburkan selama 5 hari, waspada gejalanya!
Bagikan:
  • Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

    Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

  • Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
    Cerita mitra kami

    Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!

  • Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
    Cerita mitra kami

    Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik

  • Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

    Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

  • Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
    Cerita mitra kami

    Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!

  • Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
    Cerita mitra kami

    Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti