X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Benarkah Kartun Peppa Pig Berdampak Buruk pada Anak?

Bacaan 4 menit
Benarkah Kartun Peppa Pig Berdampak Buruk pada Anak?

Kabar bahwa kartun Peppa Pig sempat membuah heboh dunia. Salah satu kartun terlaris di dunia ini dikabarkan menyebabkan anak autis. Benarkah itu?

Kartun Peppa Pig saat ini menjadi salah satu tayangan yang digemari oleh anak-anak. Namun, sebuah studi dari Universitas Harvard mengatakan bahwa Peppa Pigdapat menyebabkan anak mengalami autisme.

Penelitian ini berdasarkan riset temuan pada tahun 2012 oleh Marc Wildember di Universitas Harvard. Ia menyimpulkan bahwa jika anak menonton Peppa Pig selama 30 menit, maka tingkat autisme anak bisa meningkat sampai 56% persen.

Selain itu, peneliti yang disebut sebagai seorang Epidomologis ini menyatakan bahwa Peppa Pig membawa dampak buruk untuk anak terutama mengenai perilaku.

Laman Reflection Mind menyebutkan beberapa hal yang ia soroti dari kartun dengan tokoh keluarga Babi itu antara lain :

  1. Superioritas
  2. Perilaku tak pantas
  3. Perilaku tak sopan
  4. Tak mau mengalah
  5. Intoleran
  6. Tak menghormati oranglain
  7. Tidak menghargai orang lain
  8. Sombong
  9. Egois

Oleh karena itu, Wildenber menyarankan agar kartun tersebut segera diberhentikan siarannya. Orangtua pun sebaiknya berhenti untuk mengizinkan anaknya menonton tayangan tersebut.

Kartun Peppa Pig

Kartun Peppa Pig

Bantahan riset tentang kartun Peppa Pig

Kartun peppa Pig mengalami penurunan rating sejak berita tersebut beredar. Selain itu, banyak orangtua yang jadi cemas dengan dampak buruk yang diucapkan Wildember.

Namun, pernyataan Wildember ini dibantah oleh beberapa ahli Autis. Mereka mengatakan bahwa tak ada keterkaitan antara autisme dengan tayangan kartun Peppa Pig.

Lebih dari itu, jika diteliti lebih jauh tentang sosok Wildember,  kita tidak akan menemukan sosoknya di Google. Jika ia memang peneliti di Universitas Harvard, sudah sewajarnya kita menemukan karya ilmiahnya di laman pencarian seperti Google.

Namun, kita tak akan menemukan apa-apa dari sosok Marc Wildemberg ini. Alih-alih mendapatkan hasil riset ilmiah, kita hanya akan diarahan pada beberapa akun sosial media.

Jika Marc Wildemberg ini tak punya karya ilmiah apapun, berarti penelitiannya tidak dapat dipertanggungjawabkan. Beberapa pihak justru menuding bahwa medialah yang menciptakan tokoh Marc Wildemberg.

Sekalipun Marc Wildemberg ini muncul layaknya tokoh fiksi, banyak orangtua yang terlanjur setuju dengan pendapatnya. Mereka meyakini anak juga berperilaku buruk karena mencontoh berbagai karakter di kartun Peppa Pig. Demikian seperti yang dikutip dari laman iTech Post.

kartun anak berdampak negatif

Namun, banyak yang mengatakan bahwa Peppa Pig tidak dapat disalahkan dalam hal baik buruknya tingkah laku anak. Karena, tingkah laku anak adalah soal didikan orangtua.

Sebagai orangtua, kita seharusnya dapat membimbing anak dengan baik apapun hal yang akan ia tonton. Anak juga membutuhkan sebuah penjelasan tentang mengapa Peppa Pig melakukan beberapa tingkah laku buruk.

Parents, tayangan kartun Peppa Pig aman untuk anak kok. Semoga penjelasan dari kami dapat mengurangi rasa was-was orangtua.

kartun anak yang aman

5 Rekomendasi Kartun untuk Anak

Anak tak hanya belajar di ruang kelas. Menonton televisi juga membantu proses belajar anak, sekaligus tetap menghibur. The Asian Parent Singapore memberikan rekomendasi kartun terbaik untuk anak-anak begitu mereka memasuki usia sekolah.

1. Sesame Street

Kartun ini adalah salah satu tontotan paling mendidik yang pernah diproduksi. Sebuah penelitian terdahulu menemukan, anak-anak berusia 3-5 tahun yang menonton pertunjukan ini memiliki kosakata yang lebih luas pada saat mereka mencapai sekolah menengah.

2. Tayo: the Little Bus

Kartun ini sekarang semakin populer karena mengajarkan nilai-nilai yang baik, seperti berbuat baik dan menghargai persahabatan. Tayo juga memperkenalkan anak-anak pada keterampilan di kehidupan nyata, termasuk mematuhi peraturan lalu lintas dan memprioritaskan keselamatan.

3. Dora and Friends: Into the City

Kartun ini merupakan spin-off dari seri populer Dora the Explorer saat Dora memasuki usia sekolah. Tema-tema yang diangkat berkisar pada persahabatan serta layanan masyarakat dan pemecahan masalah yang kreatif.

4. Elena of Avalor

Menampilkan putri Latina yang penuh semangat tapi baik hati sebagai panutan yang hebat, acara ini berfokus pada mengajar anak-anak tentang nilai-nilai dalam pertemanan dan keluarga.

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

5. Arthur

Kartun Arthur direkomendasikan untuk anak-anak di atas usia 5 tahun. Kartun yang menarik ini mengangkat soal situasi sosial. Anak-anak dapat belajar banyak dari Arthur tentang cara berteman dan mengatasi rasa takut.

Baca juga :

Kumpulan Film Kartun Lucu Untuk Bayi dan Balita

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Syahar Banu

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Benarkah Kartun Peppa Pig Berdampak Buruk pada Anak?
Bagikan:
  • 7 Film Kartun yang Bisa Berdampak Negatif pada Perkembangan dan Perilaku Anak

    7 Film Kartun yang Bisa Berdampak Negatif pada Perkembangan dan Perilaku Anak

  • Parents, Ini Dia 3 Kartun Anak yang Aman Untuk Ditonton Oleh Buah Hati Kita

    Parents, Ini Dia 3 Kartun Anak yang Aman Untuk Ditonton Oleh Buah Hati Kita

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • 7 Film Kartun yang Bisa Berdampak Negatif pada Perkembangan dan Perilaku Anak

    7 Film Kartun yang Bisa Berdampak Negatif pada Perkembangan dan Perilaku Anak

  • Parents, Ini Dia 3 Kartun Anak yang Aman Untuk Ditonton Oleh Buah Hati Kita

    Parents, Ini Dia 3 Kartun Anak yang Aman Untuk Ditonton Oleh Buah Hati Kita

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.