Kartika Putri dan suaminya, Usman bin Yahya sedang menikmati peran baru sebagai orangtua dari putri pertama mereka, Khalisa Aghnia Bahira. Uniknya, Kartika Putri melahirkan di rumah pada 18 Oktober 2019 lalu dengan bantuan bidan.
MasyaAllah Tabakallah.. buat yang udah slide maafin @khalisaworld jangan baper yaaaaa @khalisaworld cuma becanda kok..
A post shared by Kartika Putri (@kartikaputriworld) on
Cerita Kartika Putri melahirkan di rumah
Meski sudah tiga bulan berlalu, Kartika Putri kembali menceritakan pengalaman saat melahirkan di rumah dalam sesi Talkshow di Seminar 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak, Sabtu (25/1/2020) lalu.
Setelah mengalami kehamilan selama 10 bulan, Kartika sempat merasakan beberapa kendala selama kehamilan Khalisa. Bahkan, ia sempat mengalami cacar air.
“Masalah kehamilan aku udah lewat, tapi ternyata banyak juga rintangannya. Pada saat aku hamil kan cuek banget, anak pertama, terus dengan kesibukan masing-masing jadi nggak banyak perhatian, baca juga secukupnya, bukan yang concern banget.
Saya hamil 10 bulan, di usia 4 bulan sempat kena cacar air, terus lumayan berat sampai pada saat lahiran udah 40 minggu nggak ada kontraksi juga, akhirnya coba akupuntur, ” ungkap Kartika Putri.
Kartika Putri takut ketemu dokter karena telah melahirkan di rumah
Dalam acara yang sama, Kartika Putri juga menceritakan rasa takutnya saat harus bertemu dengan dokter. Ia takut karena sudah kekeuh ingin melahirkan di rumah atau home birth sesaat setelah merasakan kontraksi.
“Saya lahiran di rumah dok, pasti dimarahin nih, pokoknya banyak keanehan lah saya. Saya kalau ketemu dokter, saya takut dimarahin karena saya lahiran di rumah. Jangan diikutin ya, itu memang saya doang yang aneh,” tungkas Kartika.
A post shared by Kartika Putri (@kartikaputriworld) on
Keinginan Kartika untuk melahirkan di rumah ternyata tidak diketahui oleh sang suami dan keluarga jauh sebelum waktu melahirkan tiba. Bagaimana tidak, ternyata saat menjelang waktu persalinannya, Kartika Putri menolak untuk dibawa ke rumah sakit dan meminta untuk home birth.
“Karena aku yang super mendadak gak mau ke rumah sakit dan kekeh sendiri untuk stay di rumah, untung ada tim bidan @eriemarjoko @ichabudis @linawati3257 @vhieamoer @ade.tafrikhah yang luar biasa sabar, baik, dan pastinya melakukan dengan hati dijam berapa pun siap datang … hahahaha untuk menolong aku dan baby @khalisaworld,” lanjut Kartika Putri.
Foto Kartika Putri 3 jam setelah melahirkan di kamarnya. Sumber foto: Instagram Kartika Putri.
Seperti yang diungkapkannya, perempuan kelahiran 20 Januari 1991 ini bersikukuh ingin melahirkan di rumah setelah mengetahui keadaan kandungannya tidak ada masalah. Kala itu, ia pun semakin percaya diri untuk melahirkan normal di rumahnya sendiri.
“Aku kontraksi di karpet, benar-benar di bawah, bawa bantal, sempat bawa camilan meskipun nggak ke makan. Aku pikir kalau di rumah sakit nggak mungkin bisa se-rileks itu,” ujar Kartika dikutip dari Kompas.
Ia juga mengungkapkan kalau foto di atas diabadikan 3 jam setelah ia melahirkan. Dalam sebuah kamar dengan karpet pink dan bantal biru yang membuatnya nyaman.
“Ini foto aku setelah 3 jam melahirkan di tempat di mana aku duduk.. yup tepat diatas karpet pink dan bantal biru dibelakang hehe kenapa dikamar dan dikarpet krn Qadarullah nya begitu, aku yg nyaman rebahan disitu dr pembukaan 1-10 dan ga mau di pindahin apalgi kerumah sakit..” tulis Kartika Putri.
Meski menyadari keputusannya untuk melahirkan di rumah sangat Aneh, ia bersyukur telah dibantu para bidan yang sigap saat kelahiran Khalisa.
“Selain semua kaget dengan keputusan aku yang lumayan “aneh”, tapi mereka berhasil membuat semua berjalan dengan baik, lancar dan happy… Thanks juga buat tim supporter setia ku @errenfauzy @g.sharmilia @wignumughni,” tutup Kartika Putri.
Perhatikan kesehatan janin sebelum memutuskan home birth
Pilihan Kartika Putri untuk melakukan home birth, mungkin tidak sepenuhnya salah dan aneh. Sebab ia sudah memastikan betul kondisi kehamilannya, begitu pula kondisi dirinya sebelum melahirkan. Kartika pun merasa nyaman dan tenang untuk melakukan proses persalinan Khalisa di rumah.
Namun, keputusan ini memang tak bisa diambil sembarangan ya, Bun.
Home birth sendiri salah satu metode persalinan yang diklaim bisa membuat ibu hamil lebih tenang dan nyaman saat melahirkan. Semakin tenang perasaan ibu, semakin bisa mengurangi rasa sakit saat melahirkan. Tapi, apakah melahirkan di rumah itu aman dilakukan?
Mengutip dari Hellosehat, proses melahirkan di rumah sebenarnya bisa berjalan dengan aman dan lancar, asalkan ibu hamil dan janin tidak mengalami komplikasi tertentu. Meskipun begitu, persalinan yang dilakukan di rumah tetap saja lebih berisiko daripada melahirkan di rumah sakit atau klinik bersalin.
Menurut Dr. Budihardja Singgih, DTM & H, MPH, selaku Senior Government Advisor dari USAID Jalin, kalau setiap persalinan punya risiko kompkasi.
“Setiap persalinan punya risiko komplikasi. Kalau dilakukan di rumah, maka tentu saja akan sulit dilakukan pertolongan kalau sewaktu-waktu ada komplikasi. Jadi, sebaiknya lebih aman di rumah sakit atau Puskesmas terdekat saja,” kata Dr. Budihardja mengutip dari Hellosehat.
Karena itu, pertimbangkan pilihan ini dengan sangat baik sebelum benar-benar melakukannya ya, Bunda.
***
Referensi: Hellosehat, Kompas.com, Liputan6
Baca juga:
Selamat! Kartika Putri melahirkan anak pertama dengan perjuangan yang luar biasa
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.